Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Bahasa Daerah Ini Telah Dinyatakan Punah

Reporter

Editor

Devy Ernis

Siswa SDN 295 Pinrang, Sulawesi Selatan, sedang belajar bahasa daerah aksara Lontara Bugis, Sabtu 13 Februari 2021. TEMPO | Didit Hariyadi
Siswa SDN 295 Pinrang, Sulawesi Selatan, sedang belajar bahasa daerah aksara Lontara Bugis, Sabtu 13 Februari 2021. TEMPO | Didit Hariyadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Bahasa Maluku Sahril menyampaikan bahwa lima dari 62 bahasa daerah yang terdata di wilayah Provinsi Maluku sudah punah, sudah sedikit atau tidak ada lagi penuturnya. Sahril mengatakan bahwa bahasa daerah Maluku yang sudah tergolong punah meliputi bahasa Kayeli dan Masareta dari Buru, bahasa Lun dan Nila dari Maluku Tengah, serta bahasa Piru dari Seram Bagian Barat.

Ia menyampaikan bahwa meskipun masih ada warga asli yang tinggal di wilayah Kecamatan Teon Nila Sarua, Kabupaten Maluku Tengah, tetapi bahasa Nila yang berasal dari daerah itu sudah tidak banyak digunakan.

Menurut dia, masyarakat Nila berpencar ke berbagai daerah dan kemudian menggunakan bahasa yang digunakan oleh masyarakat di tempat tinggal baru mereka. Kondisi yang demikian membuat penutur bahasa Nila terus berkurang.

"Sedangkan bahasa Kayeli dan Masareta memang tidak ada lagi penuturnya, tetapi kami sempat mendokumentasikan bahasa daerah dalam bentuk kamus kosakata," kata Sahril pada Rabu, 8 Maret 2023.

Dia menjelaskan bahwa menurut Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) bahasa dengan jumlah penutur di bawah satu juta dikategorikan sudah punah.

Jika dinilai berdasarkan standar tersebut, ia mengatakan, maka bahasa-bahasa daerah di wilayah Provinsi Maluku yang penduduknya kurang dari dua juta sebagian besar bisa masuk kategori punah.

"Dianggap punah karena terbatas jumlah penutur. Bahasa Melayu Ambon saat ini mencapai satu juta penutur, hal ini menyebabkan bahasa daerah lainnya hampir punah," katanya.

Sahril mengemukakan bahwa saat ini bahasa Indonesia dan Melayu Ambon lebih banyak digunakan dalam komunikasi sehari-hari masyarakat ketimbang bahasa-bahasa asli daerah Maluku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di dalam keluarga sendiri orang bahasanya bercampur-campur, yakni bahasa Melayu Ambon dan bahasa daerah. Ini menjadi kendala, ancaman, mengapa bahasa daerah sulit berkembang dan lama kelamaan habis penutur dan punah bahasa," katanya.

Oleh karena itu, Kantor Bahasa Maluku berupaya menghidupkan kembali bahasa-bahasa daerah di wilayah Maluku secara bertahap.

Kantor Bahasa Maluku pada 2022 berupaya merevitalisasi tiga bahasa daerah, yakni bahasa Kei dari Kabupaten Maluku Tenggara, bahasa Buru dari Kabupaten Buru, dan bahasa Yamdena dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Upaya tersebut dilanjutkan pada tahun 2023 dengan menambahkan bahasa Seram dari Kabupaten Seram Bagian Timur dan bahasa Tarangan dari Kabupaten Kepulauan Aru sebagai sasaran program revitalisasi bahasa daerah Maluku.

Pilihan Editor: Telkom University Buka Beasiswa 2023, Bebas Biaya Pendidikan Sampai Lulus

Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Inilah 9 Syarat Kelayakan Geopark Menjadi UNESCO Global Geopark

6 jam lalu

Foto aerial bentang Pegunungan Meratus dari situs Geopark Meratus puncak bukit Langara, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Sabtu 20 Mei 2023. Badan Pengelola Geopark Meratus Provinsi Kalimantan Selatan membuat empat rute untuk dinikmati wisatawan yaitu rute Barat, Timur, Selatan dan Utara dengan total 54 situs Geopark Meratus untuk mempersiapkan diri masuk dalam jajaran Unesco Global Geopark (UGG) serta sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Inilah 9 Syarat Kelayakan Geopark Menjadi UNESCO Global Geopark

Setidaknya ada beberapa syarat kelayakan Geopark agar bisa diakui sebagai UNESCO Global Geopark. Apa saja syarat tersebut?


Taman Bumi Merangin Ditetapkan UNESCO Sebagai Global Geopark, Ini Profilnya

1 hari lalu

Situs Batu Silindrik Pratintuo di Desa Dusun Tuo Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Diskominfo
Taman Bumi Merangin Ditetapkan UNESCO Sebagai Global Geopark, Ini Profilnya

Geopark alias Taman Bumi Merangin terletak di wilayah administratif Kabupaten Merangin, Jambi.


Kisah Shah Jahan membangun Taj Mahal, untuk Kenang Istrinya yang Wafat Saat Melahirkan Anak ke-14

4 hari lalu

Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania Trump berpose saat mereka mengunjungi Taj Mahal yang bersejarah, di Agra, India, 24 Februari 2020. REUTERS / Al Drago
Kisah Shah Jahan membangun Taj Mahal, untuk Kenang Istrinya yang Wafat Saat Melahirkan Anak ke-14

Saat melahirkan anak ke-14, Mumtaz Mahal wafat, Kaisar Shah Jahan yang sedih membangun Taj Mahal untuk mengenang istrinya


Mendikbud Nadiem Yakinkan UNESCO Agar Indonesia Jadi Dewan Eksekutif Periode 2023-2027

12 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim dan para duta besar Negara Anggota UNESCO.Dokumentasi: Kemendikbud.
Mendikbud Nadiem Yakinkan UNESCO Agar Indonesia Jadi Dewan Eksekutif Periode 2023-2027

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim berharap agar Indonesia bisa menjadi anggota Dewan Eksekutif UNESCO.


Asal-usul Hari Cahaya Internasional Diperingati Tiap 16 Mei

14 hari lalu

Ilustrasi manikur gel dengan menggunakan lampur ultraviolet.
Asal-usul Hari Cahaya Internasional Diperingati Tiap 16 Mei

Pertama kali Hari Cahaya Internasional dirayakan di kantor UNESCO, Paris


Alasan PDIP Pecat Murad Ismail dari Partai: Gebrak Meja saat Klarifikasi

19 hari lalu

Gubernur Maluku, Murad Ismail, bertindak sebagai upulatu pemimpin upacara di Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Maluku ke-77 tahun 2022 di lapangan merdeka Ambon, Jumat (19/8/2022).
Alasan PDIP Pecat Murad Ismail dari Partai: Gebrak Meja saat Klarifikasi

Djarot menyebut Murad Ismail tak cuma dipecat dari jabatannya sebagai Ketua DPD PDIP Maluku, tetapi juga dikeluarkan dari partai.


Fakta Unik Angkor Wat, Situs yang Menjadi Rute Marathon SEA Games 2023

22 hari lalu

Relief candi Angkor Watt di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Candi Angkor Wat dibangun Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12. ANTARA/Wahyu Putro A
Fakta Unik Angkor Wat, Situs yang Menjadi Rute Marathon SEA Games 2023

Angkor Wat adalah salah satu ikon yang menjadi kebanggaan Kamboja. Situs ini terpilih sebagai rute marathon untuk SEA Games 2023.


Mengenal Kun Bokator, Cabor yang Sumbangkan Medali Kontingen Indonesia di SEA Games Kamboja

24 hari lalu

Atlet Kun Bokator putra Indonesia Alfadhila Ramadhan bertanding pada nomor seni SEA Games 2023 di Chrouy Changvar Convention Center, Phnom Penh, Kamboja, Kamis, 4 Mei 2023. Alfadhila Ramadhan berhasil meraih medali perak dengan skor 7,67. ANTARA/Muhammad Adimaja
Mengenal Kun Bokator, Cabor yang Sumbangkan Medali Kontingen Indonesia di SEA Games Kamboja

Kun Bokator bela diri asal Kamboja menjadi salah satu cabang oiahraga dalam SEA Games 2023. Indonesia curi medali dari sini.


Destinasi Wisata di Italia, Banyak Jalan Menuju Roma

25 hari lalu

Pantheon tempat pemujaan pagan Romawi. Foto:  @voupraroma
Destinasi Wisata di Italia, Banyak Jalan Menuju Roma

Para turis dan pakar perjalanan telah lama sepakat bahwa Italia memiliki banyak destinasi wisata istimewa. Selain Roma, mana lagi?


Yogyakarta Jadi Lokasi Lokakarya Industri Kreatif Situs Warisan Dunia Indonesia dan Malaysia

26 hari lalu

Peserta pertukaran budaya Indonesia-Malaysia mendiskusikan karya kreatif dalam lokakarya pengembangan produk yang terinspirasi situs warisan dunia di Yogyakarta. Dok.njstimewa
Yogyakarta Jadi Lokasi Lokakarya Industri Kreatif Situs Warisan Dunia Indonesia dan Malaysia

Lokakarya pertukaran budaya itu menampilkan serangkaian agenda untuk melatih perajin lokal dua negara dalam pengembangan produk kreatif.