Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Edelweis Rawa, Ini Asal Mula Terbentuknya Ranca Upas di Kabupaten Bandung

image-gnews
Wanawisata Ranca Upas, 54 kilometer dari Kota Bandung. Foto: Dok. Mursid Wijanarko
Wanawisata Ranca Upas, 54 kilometer dari Kota Bandung. Foto: Dok. Mursid Wijanarko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan dataran tinggi Ranca Upas di Kabupaten Bandung sedang menjadi perbincangan. Gara-garanya, kegiatan komunitas motor trail yang menghancurkan penanaman tanaman bunga edelweis rawa yang langka. Kecaman mengalir untuk kegiatan pada Minggu 5 Maret 2023 tersebut.

Menurut anggota Kelompok Riset Cekungan Bandung, T. Bachtiar, ada beberapa tafsir atas asal usul nama Ranca Upas. Ranca, kata Bachtiar, berarti lahan basah atau rawa. Adapun upas, bisa bermakna racun. Pada masa lalu, lahan basah atau rawa di gunung itu kemungkinan mengandung gas beracun. “Seperti halnya Kawah Upas di Gunung Tangkubanparahu, yang mengeluarkan gas lemas mematikan,” ujarnya, Rabu 8 Maret 2023.

Sumber gas itu, menurut Bachtiar, berasal dari gunung api tua Patuha. Salah satu mata air panas di Ranca Upas mencirikan adanya keterhubungan kawasan itu dengan Gunung Patuha. Ranca Upas, atau disebut Kampung Cai oleh warga setempat, berada tepatnya di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.

Bachtiar menerangkan, Ranca Upas terbentuk sebagai daerah rawa karena lokasinya berupa cekungan yang dikelilingi oleh pegunungan. Di arah selatan ada Gunung Patuha, di utara terdapat rangkaian pegunungan seperti Gunung Tikukur sampai Gunung Cadaspanjang.

“Karena berada di antara gunung-gunung itu maka air dari arah selatan dan dari arah utara masuk ke cekungan itu, menjadi lahan basah,” ujarnya.

Keberadaan daerah rawa di dataran tinggi, kata Bachtiar lagi, tergolong langka secara alami. Kondisinya semakin langka karena kerusakan lingkungan, yakni banyak daerah rawa yang mengering.

Sebelumnya diberitakan, sebuah komunitas motor trail menggelar acara bertajuk Camping Adventure Explore di Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Ahad, 5 Maret 2023. Lokasi acara itu termasuk wilayah pengelolaan Perum Perhutani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tangkapan layar video kegiatan motor trail yang dikecam karena merusak lingkungan di Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Minggu 5 Maret 2023. Video viral di media sosial.

Titik mulai dan akhir kegiatan motor trail berada di Kampung Cai atau Ranca Upas. Dari informasi panitia acara di akun media sosialnya, jalur rute lintasan yang disiapkan untuk peserta sepanjang 30 kilometer termasuk tanjakan berhadiah. Dari informasi yang diperoleh, peserta acara itu mencapai seribu orang lebih.

Dari rekaman video yang beredar di media sosial, panitia kegiatan meminta maaf kepada masyarakat luas. Panitia menyadari kesalahan teknis yang terjadi sehingga menimbulkan dampak kerugian dan akan memperbaiki kerusakan akibat acara motor trail tersebut.

Pilihan Editor: Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Naik Kuda sampai Menginap di Sekolah


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

22 hari lalu

Pusat gempa M4,9 di Sesar Garsela pada Rabu pagi, 18 September 2024, di antara peta seismisitas selatan Bandung dan sekitarnya periode Januari 2009-Agustus 2024. Sumber: BMKG
Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

BMKG memastikan gempa yang menyebabkan kerusakan di Kabupaten Bandung dan Garut pada Rabu pagi lalu dipicu aktivitas Sesar Garsela.


Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

24 hari lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. BPBD Jawa Barat mencatat hingga Rabu siang, 18 September 2024, pukul 14.00 WIB, korban luka-luka akibat gempa M4,9 di Kabupaten Bandung mencapai 81 orang. TEMPO/Prima Mulia
Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

Ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak dampak gempa hari ini tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.


Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

24 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Kepala Badan Geologi M. Wafid menyatakan, gempa bumi di Kabupaten Bandung hari ini akibat aktivitas sesar aktif.


Harga Tiket Kawah Putih 2024, Lokasi, dan Daya Tariknya

29 hari lalu

Asap membumbung dari hutan yang terbakar di sekitar obyek wisata Kawah Putih, Gunung Patuha, Kabupaten Bandung, Selasa, 8 Oktober 2019. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda destinasi unggulan di Jawa Barat tersebut. TEMPO/Prima mulia
Harga Tiket Kawah Putih 2024, Lokasi, dan Daya Tariknya

Berikut ini harga tiket Kawah Putih, lokasi, serta daya tariknya. Anda bisa melihat langsung danau kawah yang memiliki air berwarna putih kehijauan.


Harga Tiket Ranca Upas Bandung 2024 dan Daya Tariknya

30 hari lalu

Dua orang pengunjung sedang melakukan persiapan foto prewedding ditemani pawang di penangkaran rusa Ranca Upas, Ciwidey, Bandung, Minggu, 4 Maret 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Harga Tiket Ranca Upas Bandung 2024 dan Daya Tariknya

Berikut ini harga tiket Ranca Upas di Bandung termasuk untuk camping. Di area ini, Anda juga bisa ke pemandian air panas.


Hujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

31 hari lalu

Banjir di Jalan Raya Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung, Rabu pagi, 11 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Hujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

Sebanyak 50 rumah yang dihuni 60 keluarga atau 180 orang terendam banjir hingga ketinggian 120 sentimeter di Kampung Bojong Salak.


Demokrat Dukung Dadang Supriatna-Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung

26 Juli 2024

Partai Demokrat secara resmi mendukung Dadang Supriatna - Ali Syakieb pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau yang biasa disapa AHY, menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan tersebut. Tempo/Hendri
Demokrat Dukung Dadang Supriatna-Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung

Partai Demokrat secara resmi mendukung Dadang Supriatna - Ali Syakieb pada Pilkada Kabupaten Bandung.


PKB Usung Duet Dadang Supriatna dan Artis Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung, Ini Alasannya

18 Juli 2024

Bupati Bandung petahana sekaligus Ketua DPC PKB Bandung Dadang Supriatna (tengah) dan artis Ali Syakieb (kiri) bersama Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda (kanan), Bandung, Rabu (17/7/2024). (ANTARA/HO-PKB)
PKB Usung Duet Dadang Supriatna dan Artis Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung, Ini Alasannya

PKB meyakini Dadang Supriatna-Ali Syakieb bisa memenangi Pilkada Kabupaten Bandung 2024.


KPK Jadikan Solo Salah Satu Percontohan Kota Antikorupsi Nasional 2024, Bagaimana Penilaiannya?

27 Juni 2024

Warga menenteng beras 5 kg gratis yang dibagikan di halaman Balaikota Surakarta, Jawa Tengah, 30 Juni 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
KPK Jadikan Solo Salah Satu Percontohan Kota Antikorupsi Nasional 2024, Bagaimana Penilaiannya?

KPK jadikan Kota Solo atau Surakarta salah satu Percontohan Kota Antikorupsi Nasional 2024. Apa penilaiannya?


Kepala Bappenas Ungkap Ada Anggaran Revolusi Mental Dipakai Beli Motor Trail

14 Juni 2024

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan tanggapan Pemerintah atas perubahan UU IKN dalam Rapat Paripurna ke-7 Masa Persidangan I tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Rapat Paripurna beragendakan mengambil keputusan terhadap RUU tentang perubahan UU No.3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, pengambilan keputusan tentang RUU perubahan UU tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), pengambilan keputusan evaluasi kedua Prolegnas RUU Prioritas tahun 2023, perubahan ke-6 Prolegnas RUU Tahun 2020-2024 dan penyusunan Prolegnas RUU Prioritas tahun 2024, perpanjangan waktu pembahasan 7 RUU dan mendengarkan Pidato Ketua DPR RI pada penutupan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala Bappenas Ungkap Ada Anggaran Revolusi Mental Dipakai Beli Motor Trail

Bappenas menyatakan perlu perbaikan kewenangan.