TEMPO.CO, Jakarta - Granata Van Ridho, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Lampung Timur mendapat beasiswa dari dua universitas terkemuka, yakni di The University Of British Columbia Vancouver Canada dan The University Of UNSW Sydey Australia. Granata Van Ridho meraih Beasiswa Indonesia Maju (BIM) 2023 jenjang S1 Luar Negeri (Bachelor Of Geology Science).
Dalam beasiswa ini, Granata mendapatkan kesempatan belajar di Australia selama tiga tahun. Dia akan mendalami ilmu bumi dan berhak mendapat beasiswa sebesar 47,615 dolar Australia per tahun. Selama pendidikannya, Granata akan mendapatkan beasiswa sebesar 148.960 dolar Australia.
Untuk lolos beasiswa ini, menurut Kepala MAN IC Lampung Timur, Antoni Iswantoro, tidaklah mudah. Peserta harus juara nasional pada Kompetisi Sains Nasional (KSN). Mereka juga harus mengikuti pembekalan bahasa asing dari Puspresnas, dan lulus tes TOEFL minimal 550 atau IELTS mininal band score 6.
Calon peserta juga harus lulus pengabdian mengajar bahasa Inggris di lembaga yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Granata Van Ridho selama ini meraih banyak prestasi. Dia juga seorang aktivis madrasah. Saat di bangku SLTP, Alumni MTs N 1 Lampung Selatan ini sudah aktif sebagai ketua OSIS.
Sejak 2021, ia telah menorehkan prestasi dengan meraih medali pada Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang digelar Kemendikbud di bidang Mata Pelajaran Kebumian. Pada 2022, anak penjual nasi goreng ini juga berhasil meraih medali pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional Jenjang SMA/MA Bidang Kebumian.
Dengan keberhasilan Granata ini, diharapkan akan ada pelajar madrasah lainnya yang juga berhasil meraih prestasi dan mampu mengenyam pendidikan yang berkualitas di luar negeri.
Pilihan Editor: Cerita Keiko Kuliah di Italia, dari Ujian Lisan hingga Kendala Bahasa
Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.