Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keunikan Plecos, Si Ikan Sapu-Sapu Asal Amerika Selatan yang Tahan Logam Berat

Ikan Sapu-Sapu disusun usai dilepas dari jaring seorang warga di Kali Baru, Pasar Rebo, Jakarta Timur (19/8). Hasil tangkapan meningkat karena Penyurutan air kali. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Ikan Sapu-Sapu disusun usai dilepas dari jaring seorang warga di Kali Baru, Pasar Rebo, Jakarta Timur (19/8). Hasil tangkapan meningkat karena Penyurutan air kali. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIkan sapu-sapu terkenal sebagai ikan pemakan alga atau lumut. Namun, ikan yang juga disebut sebagai ikan bandaraya ini sebenarnya merupakan pemakan segala atau omnivora. Ikan ini masuk dalam famili Loricariidae.

Apa itu ikan sapu-sapu?

Karena kemampuannya memakan lumut, ikan ini kerap kali dipelihara untuk membersihkan lumut di akuarium. Namun, ikan sapu-sapu juga dapat ditemukan di perairan air tawar, seperti sungai di Indonesia. Meski banyak ditemukan di Indonesia, ikan sapu-sapu bukanlah satwa asli Indonesia.

Dikutip dari AZ Animals, ikan sapu-sapu merupakan ikan asli Amerika Selatan. Dalam bahasa Inggris, ikan sapu-sapu sering disebut sebagai plecos dan suckermouth fish karena mulutnya di bagian bawah dan menghisap.

Selain air tawar, ikan sapu-sapu terkadang dapat ditemukan di perairan air payau. Ikan ini dapat bertahan di pH air 6,5 hingga 7,8. Saat berkembang biak, ikan sapu-sapu dapat menghasilkan ribuan telur.

Meski jumlahnya yang banyak, ikan sapu-sapu merupakan ikan yang tidak hidup secara berkelompok. Ikan sapu-sapu terbiasa untuk hidup menyendiri. Ikan, burung, berang-berang, dan buaya merupakan predator alami dari ikan sapu-sapu.

Warna ikan sapu-sapu pun beragam. Ia dapat ditemukan dengan warna coklat, abu-abu, hitam, putih, dan coklat gelap. Umur ikan ini juga panjang. Ikan sapu-sapu dapat bertahan hidup selama 5 hingga 8 tahun dengan berat hingga 1,3 kg.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dapat bertahan di perairan yang sudah terkontaminasi logam berat

Ikan sapu-sapu memiliki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa. Ikan ini dapat bertahan hidup di dalam perairan yang sudah terkontaminasi logam berat, seperti kadmium (Cd), merkuri (Hg), dan timbal (Pb).

Karena kemampuan bertahan hidup yang luar biasa ini, daging ikan sapu-sapu terkadang mengandung zat-zat yang berbahaya. Saat ingin mengonsumsi ikan ini, sebaiknya melakukan pengecekan terhadap tempat tinggal ikan tersebut.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi ikan sapu-sapu yang tidak hidup di lingkungan kumuh. Ikan sapu-sapu yang mungkin aman untuk dikonsumsi adalah ikan sapu-sapu hasil budidaya yang lingkungan dan makanannya dijaga bersih.

Pilihan Editor: Hidup di Habitat yang Kumuh Bolehkah Ikan Sapu-sapu Dimakan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


5 Hal Penting saat Memelihara Ikan Guppy yang Sehat dan Berwarna Indah

23 hari lalu

Salah satu jenis ikan hias guppy. (ikanguppy.net)
5 Hal Penting saat Memelihara Ikan Guppy yang Sehat dan Berwarna Indah

Kunci keberhasilan memelihara ikan guppy terletak pada pakan, rasio ikan dan suhu air.


Meski Hasil Pemilu Paraguay Sesuai Harapan, Taiwan Diingatkan Tidak Terlena

32 hari lalu

Santiago Pena. REUTERS
Meski Hasil Pemilu Paraguay Sesuai Harapan, Taiwan Diingatkan Tidak Terlena

Kemenangan Santiago Pena dalam pilpres Paraguay melegakan Taiwan, namun politisi mengingatkan untuk tidak menurunkan kewaspadaan.


Pilihan Jenis Ikan Hias untuk Dipelihara di Akuarium

52 hari lalu

Festival ikan cupang dalam rangka acara Jakpreneur yang diadakan oleh kecamatan Gambir, Jakarta, Rabu 20 Oktober 2021. Saat ini, telah berdiri lima Kios Jakpreneur di kawasan Jakarta Pusat dengan konsep bangunan semi permanen dan ditempatkan di area taman, area promenade (kawasan untuk pejalan kaki), lahan kosong, dan trotoar. TEMPO/Dwi Yanuar F
Pilihan Jenis Ikan Hias untuk Dipelihara di Akuarium

Ikan hias menjadi salah satu hewan yang biasa dipelihara di rumah, selain anjing dan kucing


Mengapa Memelihara Ikan Hias Bermanfaat untuk Kesehatan Mental?

52 hari lalu

Sejumlah ikan hias dipamerkan dalam akuarium pada pergelaran pameran dan promosi ikan hias di Balai Penelitian dan Pengembangan Ikan Hias, Pancoran Mas, Depok, Jabar, 7 November 2014. Pameran ini berlangsung hingga 8 Oktober 2014. Tempo/Ilham Tirta
Mengapa Memelihara Ikan Hias Bermanfaat untuk Kesehatan Mental?

Ikan hias menjadi salah satu hewan yang biasa dipelihara di rumah, selain anjing dan kucing


CONMEBOL: FIFA Salah Jika Piala Dunia 2030 Tak Digelar di Amerika Selatan

1 April 2023

 CONMEBOL Annual Congress - CONMEBOL Headquarters, Luque, Paraguay - March 31, 2023 General view of Conmebol president Alejandro Dominguez during the congress REUTERS/Cesar Olmedo.
CONMEBOL: FIFA Salah Jika Piala Dunia 2030 Tak Digelar di Amerika Selatan

Argentina, Uruguay, Paraguay dan Chile mengajukan tawaran bersama sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030. Apa reaksi FIFA?


Di Kongres CONMEBOL 2023, Presiden FIFA Puji Reformasi Sepak Bola Amerika Selatan

1 April 2023

Presiden FIFA Gianni Infantino berpidato di Kongres FIFA ke-73 di BK Arena di Kigali, Rwanda 16 Maret 2023. REUTERS/Jean Bizimana
Di Kongres CONMEBOL 2023, Presiden FIFA Puji Reformasi Sepak Bola Amerika Selatan

Presiden FIFA Gianni Infantino memuji CONMEBOL dalam meningkatkan pendapatan dan penyelenggaraan kompetisi.


Mengenal Hewan Capybara yang Dipanggil Masbro oleh Warganet

19 Maret 2023

Capybara. shutterstock.com
Mengenal Hewan Capybara yang Dipanggil Masbro oleh Warganet

Capybara adalah hewan yang akhir-akhir ini cukup ramai dijadikan meme karena sifatnya yang suka bersosialisasi dengan hewan lain.


Mengapa Budidaya Lobster Air Tawar Menjanjikan?

17 Maret 2023

KKP Berhasil Kembangkan Teknologi Budidaya Lobster
Mengapa Budidaya Lobster Air Tawar Menjanjikan?

Saat ini, banyak orang yang mulai melakukan bisnis lobster air tawar. Seberapa menjanjikan budidaya lobster air tawar ini?


Inilah Kondisi yang Menyebabkan Kebas atau Kesemutan

18 Februari 2023

35-kosmo-kesemutan
Inilah Kondisi yang Menyebabkan Kebas atau Kesemutan

Dua jenis kerusakan saraf yang dapat ditandai oleh kesemutan meliputi radikulopati dan neuropati.


Inilah Penyebab Terjadinya Kesemutan atau Kebas

15 Februari 2023

Ilustrasi kesemutan. Shutterstock.com
Inilah Penyebab Terjadinya Kesemutan atau Kebas

Dua jenis kerusakan saraf yang dapat ditandai oleh kesemutan meliputi radikulopati dan neuropati.