TEMPO.CO, Yogyakarta - Awan panas guguran erupsi Gunung Merapi masih terus meluncur sepanjang Minggu pagi, 12 Maret 2023. Tercatat sepanjang pukul 00.00-08.00 WIB, Merapi sudah memuntahkan sembilan kali awan panas guguran dengan jarak luncur terjauh 2,5 kilometer.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merinci jejak luncuran awan panas hari ini. "Dari pukul 00.00 sampai 06.00 WIB hari ini total ada enam kali awan panas ke arah barat daya, jarak maksimum dua kilometer," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santosa, Minggu.
Selanjutnya awan panas susulan terjadi lagi pada pukul 07.04, 07.08, dan 07.56 WIB dengan jarak luncur 2,5 kilometer dan arah luncuran sama ke barat daya atau hulu Kali Bebeng. Selama mengeluarkan awan panas, Merapi juga terpantau masih terus mengeluarkan guguran lava pijar dan suara guguran berkali-kali.
BPPTKG Yogyakarta mencatat pada Sabtu, sejak pukul 12.12 WIB hingga 24.00 WIB, Merapi meluncurkan total 41 kali awan panas dengan jarak terjauh empat kilometer ke arah barat daya. "Aktivitas masih Siaga atau Level III," kata dia.
Dampak aktivitas Merapi yang lebih luas ini, sejumlah aktivitas warga dihentikan atau ditutup sementara. Selain aktivitas penambangan pasir di hulu Merapi dihentikan, begitu pula obyek wisata di lereng gunung itu ditutup.
Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) pada Minggu mengeluarkan pengumuman menutup sementara obyek wisata yang rawan terdampak erupsi Gunung Merapi di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Kepala Balai TNGM Muhammad Wahyudi dalam keterangan tertulis menyatakan sedikitnya tiga obyek wisata rawan di lereng Gunung Merapi yang ditutup, yakni obyek wisata alam Jurang Jero, Tlogo Muncar dan Kalikuning-Plunyon.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.