Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerhana Matahari 20 April, Warga Mulai Beli Kacamata

Persiapan warga membeli kacamata gerhana untuk mengamati gerhana matahari yang melewati Indonesia pada 20 April 2023. Lokasi: Lobi Theater Kecil, TIM, Jakarta. Foto: Maria Fransisca Lahur
Persiapan warga membeli kacamata gerhana untuk mengamati gerhana matahari yang melewati Indonesia pada 20 April 2023. Lokasi: Lobi Theater Kecil, TIM, Jakarta. Foto: Maria Fransisca Lahur
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gerhana matahari total atau sebagian akan melewati Indonesia pada 20 April 2023. Warga sudah ada yang melakukan persiapan pengamatan dengan cara membeli kacamata gerhana.

Pada acara pertemuan rutin klub astronomi Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ), Sabtu, 11 Maret 2023 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, terlihat sebagian peserta mulai membeli kacamata untuk dapat mengamati gerhana dengan aman.

Salah satu pembeli, Regina, warga BSD yang datang bersama anaknya Kefa, kelas 3 SD. “Saya beli kacamata gerhana untuk anak saya karena dia senang sekali dengan astronomi,” kata Regina.

Walaupun membeli kacamata, nantinya ia merencanakan tetap melakukan pengamatan gerhana di TIM pada 20 April 2023 dan kacamata tersebut akan dibawa juga.

Regina mengatakan kesenangannya terhadap astronomi menurun kepada anaknya. “Dia senang sekali segala sesuatu yang berhubungan dengan luar angkasa. Kemarin dia ikut lomba internasional desain Airbus,” jelasnya.

HAAJ juga menjual kacamata tersebut di Shopee di toko astronomi seharga Rp 30 ribu. Kacamata bergagang kuning tua tersebut siap dikirim ke seluruh Indonesia.

Pada pertemuan tersebut, Nurdiansah, anggota HAAJ, menjelaskan tentang ‘Gerhana Hibrida’. Dia juga memberi beberapa tips murah meriah untuk mengamati gerhana. Ia menjelaskan tentang pengamatan tidak langsung atau proyeksi. Jadi, pengamatan tidak melihat ke arah langit melainkan ke bawah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Caranya, pertama, menggunakan dua tangan. Susunlah jari-jari dari kedua tangan agar memiliki celah kecil lalu lihatlah bayangan yang terproyeksi di bawah. Pada saat gerhana matahari, bayangan dari celah yang membentuk proyeksi matahari yang sebagian tertutup Bulan.

Cara kedua, menggunakan saringan yang memiliki banyak lubang kecil. Proyeksikan bayangan ke bawah. Agar lebih jelas, bisa ditaruh kertas putih. Pada saat gerhana, lubang-lubang kecil yang seharusnya berbentuk bundar sempurna, tampak ‘termakan’ bayangan bulan.

Kemudian, bayangan dari celah rimbunan daun di pohon. Perhatikan jika pohon yang memiliki banyak daun, kadang memiliki celah antardaun, dan dari celah itu masuklah sinar matahari. Pada gerhana nanti, perhatikan di tanah/dinding tempat sinar itu jatuh. Jika biasanya sinar tembus dengan ukuran penuh, nanti akan akan termakan bayangan bulan dan membentuk bagaikan sabit.

Mengenai besarnya tutupan bagaikan sabit, tergantung lokasi pengamatan. Hanya beberapa lokasi yang dilewati gerhana matahari total di Indonesia, sisanya sebagian bahkan ada yang tidak mengalami seperti di Banda Aceh.

Berikut data tutupan gerhana, yaitu Biak-Papua (100 persen), Manokwari-Papua Barat (96,4 persen), Merauke-Papua Selatan (71,4 persen), Kupang-Nusa Tenggara Timur (96,8 persen), Makassar-Sulawesi Selatan (71,7 persen), Denpasar-Bali (68,7 persen), Balikpapan-Kalimantan Timur (54,1 persen), Surabaya-Jawa Timur (57,9 persen), Jakarta-DKI Jakarta (39,1 persen), Medan-Sumatra Utara (3,4 persen) dan Banda Aceh-NAD (0 persen).

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari

23 hari lalu

Clavino Alfatih Firda Putra, 9 Tahun. (Tempo/Maria Fransisca Lahur)
Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari

Clavino Alfatih Firda Putra, 9 tahun, menyatakan ia sangat ingin melihat gerhana bulan penumbra ini.


Siap-siap Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 5-6 Mei 2023, Bagaimana Bisa Terjadi?

25 hari lalu

Fase Puncak Gerhana Bulan Penumbra terlihat dari Denpasar, Bali, 23 Maret 2016. Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika bulan melintas di wilayah bayangan gelap kabur bumi (penumbra) yang membuat bulan seolah tidak mengalami gerhana. ANTARA/Fikri Yusuf
Siap-siap Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia 5-6 Mei 2023, Bagaimana Bisa Terjadi?

Pada 5-6 Mei 2023, Gerhana Bulan Penumbra bisa disaksikan di sejumlah daerah di Indonesia.


Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei Bersamaan dengan Puncak Hujan Meteor

26 hari lalu

Proses terjadinya Gerhana Bulan Super Blood Moon di Kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Rabu, 26 Mei 2021.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei Bersamaan dengan Puncak Hujan Meteor

Pada saat gerhana bulan itu bulan memasuki fase purnama.


BMKG: Gerhana Bulan Penumbra Akan Terjadi Tepat Tengah Malam 5-6 Mei

27 hari lalu

Fase Puncak Gerhana Bulan Penumbra terlihat dari Denpasar, Bali, 23 Maret 2016. Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika bulan melintas di wilayah bayangan gelap kabur bumi (penumbra) yang membuat bulan seolah tidak mengalami gerhana. ANTARA/Fikri Yusuf
BMKG: Gerhana Bulan Penumbra Akan Terjadi Tepat Tengah Malam 5-6 Mei

Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei nanti adalah satu dari empat kali fenomena gerhana 2023 secara global.


Kisah Pengamatan Gerhana Matahari Pertama di Tengah Laut dari KRI Spica-934

29 hari lalu

Nurdin Nurdiansah (Facebook)
Kisah Pengamatan Gerhana Matahari Pertama di Tengah Laut dari KRI Spica-934

Bagi Nurdin pengamatan gerhana matahari hibrida ini melengkapi 'koleksi' pengamatan gerhana mataharinya.


Cerita dari Gerhana Matahari, Ada Pelajar di Belakang Barisan Teleskop

37 hari lalu

Ferdinand sedang mempersiapkan satu dari 13 teleskop yang akan digunakan dalam pengamatan fenomena Gerhana Matahari di Planetarium Jakarta, TIM, pada Kamis 20 Februari 2022. Ferdinand adalah salah satu pelajar yang terlibat sebagai petugas dan pemandu dalam kegiatana itu. Foto: Maria Fransisca Lahur
Cerita dari Gerhana Matahari, Ada Pelajar di Belakang Barisan Teleskop

Planetarium Jakarta menyediakan 13 teleskop yang telah dilengkapi filter agar aman digunakan untuk pengamatan Gerhana Matahari pada Kamis lalu.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Universitas Indonesia dan Beasiswa IISMA, Cerita dari Gerhana Matahari Total

38 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Universitas Indonesia dan Beasiswa IISMA, Cerita dari Gerhana Matahari Total

Bukan hanya dari Universitas Indonesia, peminat beasiswa IISMA datang dari 117 lebih perguruan tinggi di Tanah Air.


Gerhana Matahari Total dari Pantai Timor Leste, Peneliti: Magnificent

39 hari lalu

Tim ITERA yang terdiri tiga orang dewasa dan satu anak memilih lokasi pengamatan gerhana di pantai Aerle, Umun-Ira , Desa Com, Distrik Lospalos. (ITERA)
Gerhana Matahari Total dari Pantai Timor Leste, Peneliti: Magnificent

Pantai di Timor Leste ini memiliki cuaca cerah yang mendukung pengamatan fenomena Gerhana Matahari Total.


Di Balik Foto Fenomena Gerhana Matahari Total: Lari dari Hujan dan Filter yang Terbang

39 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
Di Balik Foto Fenomena Gerhana Matahari Total: Lari dari Hujan dan Filter yang Terbang

Cerita dari ekspedisi Gerhana Matahari Total di Biak, Papua.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Masalah Kesehatan Saat Mudik, Gerhana dan Lebaran

39 hari lalu

Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di Jalur Selatan, Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis 20 April 2023. Volume kendaraan pemudik pada H-2 Lebaran dari arah Bandung dan Jakarta menuju Jawa Tengah terpantau padat. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Masalah Kesehatan Saat Mudik, Gerhana dan Lebaran

Topik tentang dosen Universitas Muhammadiyah menyebut beberapa masalah kesehatan saat mudik menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.