TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft menghabiskan hingga ratusan juta dolar untuk membangun superkomputer yang membantu menggerakkan chatbot ChatGPT OpenAI, menurut laporan Bloomberg.
Dalam sepasang posting blog yang diterbitkan pada hari Senin, 13 Maret 2023, sebagaimana dikutip The Verge, Microsoft menjelaskan bagaimana perusahaan menciptakan infrastruktur kecerdasan buatan Azure yang kuat yang digunakan oleh OpenAI, dan bagaimana sistemnya menjadi lebih kuat.
Untuk membangun superkomputer yang menggerakkan proyek-proyek OpenAI, Microsoft harus menghubungkan ribuan unit pemrosesan grafis (GPU) Nvidia pada platform komputasi awan Azure miliknya. Hal ini memungkinkan OpenAI untuk melatih model yang semakin kuat dan membuka kemampuan kecerdasan buatan (AI) dari alat seperti ChatGPT dan Bing.
Menurut Scott Guthrie, Wakil Presiden AI dan Cloud Microsoft, perusahaan menghabiskan beberapa ratus juta dolar untuk proyek tersebut. Juga dijelaskan bahwa Microsoft baru-baru ini memperpanjang investasi multi-miliar dolar di OpenAI. Ini berarti Microsoft jelas menunjukkan bahwa pihaknya bersedia mengeluarkan lebih banyak uang untuk ruang AI.
Microsoft sudah bekerja untuk membuat kemampuan AI Azure menjadi lebih kuat dengan peluncuran mesin virtual barunya yang menggunakan GPU Nvidia H100 dan A100 Tensor Core, serta jaringan Quantum-2 InfiniBand, sebuah proyek yang dijalankan oleh kedua perusahaan tahun lalu.
Menurut Microsoft, adanya mesin virtual akan memungkinkan OpenAI dan perusahaan lain yang mengandalkan Azure untuk melatih model AI yang lebih besar dan lebih kompleks.
“Kami melihat perlunya membangun kluster tujuan khusus yang berfokus pada memungkinkan beban kerja pelatihan yang besar dan OpenAI adalah salah satu poin bukti awal untuk itu,” kata Eric Boyd, Wakil Presiden Korporat Azure AI dari Microsoft, dalam sebuah pernyataan.
THE VERGE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
![Logo untuk LinkedIn Corporation di Mountain View, California, AS 6 Februari 2013. [REUTERS/Robert Galbraith]](https://statik.tempo.co/data/2021/07/27/id_1038186/1038186_720.jpg)
