Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada! 5 Bahaya Download WhatsApp GB

Reporter

image-gnews
WhatsApp GB
WhatsApp GB
Iklan

TEMPO.CO, JakartaWhatsApp adalah salah satu aplikasi pengiriman pesan paling populer di seluruh dunia. Kepraktisan WhatsApp dalam mengirim teks, suara, foto, video, hingga dokumen membuat platform ini disukai oleh banyak orang. WhatsApp menempati ranking pertama aplikasi perpesanan di 63 dari 100 negara.

Akan tetapi, kepopuleran WhatsApp tak lepas dari modifikasi pengembang ilegal untuk membuat aplikasi tersebut memiliki fitur di luar fitur-fitur resminya. Hasil modifikasi aplikasi WhatsApp itu kerap disebut sebagai WhatsApp GB, WhatsApp Mod, atau GB WA.

Fitur WhatsApp GB memang lebih canggih dari WhatsApp yang secara resmi dikembangkan oleh WhatsApp Inc. dan Meta. WhatsApp GB dapat mengirim status dengan karakter teks lebih panjang, mengirim dokumen dengan jumlah dan ukuran yang lebih besar, mengunduh status, menyembunyikan status online, menyembunyikan keterangan typing (sedang mengetik) dan recording (sedang merekam), hingga melihat pesan yang telah ditarik orang lain.

Sejumlah fitur tersebut mungkin menarik bagi beberapa orang. Jumlah pengguna WhatsApp GB pun tidak sedikit. Mereka mengunduh WhatsApp GB melalui berbagai situs web yang menyediakan aplikasi bajakan. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa ada beberapa risiko mengunduh aplikasi secara ilegal, termasuk WhatsApp GB? Simak sederet bahaya download WhatsApp GB berikut ini.

1. Risiko Kebocoran Data

WhatsApp tentu tidak akan bertanggung jawab atas kebocoran data pengguna aplikasi WhatsApp GB. Data pengguna dapat disalahgunakan oleh pengembang ilegal yang membuat aplikasi tersebut. Nama, nomor telepon, hingga IP Address alias alamat virtual pengguna WhatsApp GB bisa dengan mudah dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Keamanan Pesan tidak Terjamin

WhatsApp resmi yang dikembangkan oleh Meta menggunakan sistem keamanan komunikasi end-to-end encryption. Artinya, pihak WhatsApp sendiri bahkan tidak bisa melihat isi pesan yang dikirimkan antarpengguna.

Namun, WhatsApp GB belum tentu menjamin hal itu. Para pengembang ilegal bisa saja “mengintip” pesan yang dikirimkan oleh pengguna WhatsApp GB. Hal berbahaya sangat memungkinkan untuk terjadi jika pesan tersebut berisi sesuatu yang krusial seperti data pribadi, kata sandi, PIN, foto wajah, dokumen rahasia, dan lain sebagainya.

3. Rawan Terkena Malware

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Malicious software alias malware atau perangkat lunak jahat tersebar luas di internet berupa virus, worm, maupun trojan. Ketika seseorang mengunduh dan menginstal WhatsApp GB dari sumber yang tidak dikenal, perangkat mereka sangat rawan terinfeksi malware yang dapat berujung kehilangan data, kerusakan gadget, hingga kerugian finansial. Hal ini berlaku untuk semua aplikasi ilegal selain WhatsApp GB.

4. Implikasi Hukum dan Pemblokiran Akun

Penggunaan WhatsApp GB dianggap sebagai pelanggaran terhadap syarat dan ketentuan WhatsApp yang tidak lain termasuk pelanggaran hak cipta dan kebijakan privasi. Oleh karenanya, pihak resmi WhatsApp dapat kapan saja memblokir akun pengguna WhatsApp GB atau bahkan mengambil tindakan hukum lebih dari itu.

5. Banyak Iklan Mengganggu

Iklan yang kerap muncul di WhatsApp GB mungkin akan sangat menjengkelkan. Walaupun ada pula versi WhatsApp GB yang tidak beriklan, sebagian besar dari aplikasi ilegal itu pasti dipasangi iklan oleh pengembang untuk meraup keuntungan. Banyaknya iklan mengganggu di WhatsApp GB mungkin tidak sepadan dengan fitur-fitur tambahan yang ditawarkan.

Menggunakan versi ilegal dari sebuah aplikasi berarti mengorbankan perlindungan privasi diri sendiri. Maka dari itu, pengguna diimbau untuk bijak dalam memanfaatkan fitur yang sudah ada pada aplikasi resmi. Aplikasi ilegal atau aplikasi mod, seperti halnya WhatsApp GB, tentu memberi lebih banyak kerugian daripada keuntungan.

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

7 jam lalu

Aplikasi WhatsApp. REUTERS/Thomas White
Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

Fitur chatbot AI pada WhatsApp akan diisi suara dari figur terkenal, dari influencer hingga seleb. Ada opsi suara dengan aksen berbeda.


Cara Membuat GIF dari Video di WhatsApp

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Cara Membuat GIF dari Video di WhatsApp

Salah satu cara untuk membuat GIF di WhatsApp adalah dengan mengkonversi video menjadi GIF.


Cara Ganti Nomor Telepon Tanpa Keluar dari Grup WhatsApp

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Ganti Nomor Telepon Tanpa Keluar dari Grup WhatsApp

Berikut langkah-langkah mengganti nomor WhatsApp dengan nomor yang lama tanpa keluar dari grup.


Cara Menonaktifkan BPJS Kesehatan

5 hari lalu

Cara Menonaktifkan BPJS Kesehatan

Menonaktifkan BPJS Kesehatan tidak perlu mendatangi kantor BPJS Kesehatan terdekat. Peserta BPJS Kesehatan bisa melakukannya secara online.


Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM dan Prakiraan Cuaca Jakarta di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Johar Ma'mun (UGM)
Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM dan Prakiraan Cuaca Jakarta di Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa FEB UGM Johan Ma'mun si anak petani sukses lulus dengan IPK 3.75 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Begini Cara Meta Akan Bikin WhatsApp dan Messenger Bisa Saling Chat

6 hari lalu

Tampilan di Whatsapp dan Messenger untuk kemampuan keduanya untuk bisa saling bertukar pesan. Dok.Meta
Begini Cara Meta Akan Bikin WhatsApp dan Messenger Bisa Saling Chat

Meta mengumumkan terobosan itu, membuat WhatsApp dan Messenger yang bersifat interoperabel, mengikuti ketentuan Digital Market Act di Uni Eropa.


Ribut Taruna dengan Pengasuhnya serta Profil Akpol, Fitur WhatsApp, Banjir Medan di Top 3 Tekno

6 hari lalu

Penampilan Drum Corps Taruna Taruni Akpol membawakan sejumlah lagu, mulai dari Koyo Jogja Istimewa hingga Maju Tak Gentar di upacara HUT Bhayangkara ke-78, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Ribut Taruna dengan Pengasuhnya serta Profil Akpol, Fitur WhatsApp, Banjir Medan di Top 3 Tekno

Topik tentang viral keributan antara taruna Akpol dengan perwira pengasuhnya menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


4 Cara Melihat Pesan WhatsApp yang Dihapus oleh Pengirim

7 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
4 Cara Melihat Pesan WhatsApp yang Dihapus oleh Pengirim

Ada beberapa cara melihat pesan WhatsApp yang dihapus. Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga atau dengan fitur backup chat.


5 Cara Mengecek Tagihan BPJS Kesehatan

7 hari lalu

5 Cara Mengecek Tagihan BPJS Kesehatan

Berikut adalah lima cara mudah mengecek tunggakan BPJS Kesehatan.


20 Contoh Kata-Kata Resign Kerja Lewat WA untuk Teman Kantor

7 hari lalu

Berapa nominal pesangon karyawan resign? Sebelum menuntut hak, ketahui beberapa aturannya berikut ini. Ketahui juga syarat resign yang benar. Foto: Canva
20 Contoh Kata-Kata Resign Kerja Lewat WA untuk Teman Kantor

Ini contoh kata-kata resign kerja yang bisa Anda kirim untuk teman kantor lewat WhatsApp. Kata-kata ini sebagai ungkapan perpisahan dan terima kasih.