Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Gabriel, Mahasiswa Kedokteran UGM Penerima Beasiswa Afirmasi Papua Barat

Reporter

Editor

Devy Ernis

Gabriel Julian Uriani Awom. Istimewa
Gabriel Julian Uriani Awom. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGabriel Julian Uriani Awom, merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berhasil meraih beasiswa afirmasi dari pemerintah daerah Papua Barat.

Gabriel yang kini berada di semester 7 tak pernah membayangkan dirinya bisa menjadi mahasiswa Kedokteran. Sebab, orang tuanya tidak punya biaya untuk kuliah. Ayah Gabriel seorang pendeta dan ibunya adalah ibu rumah tangga. 

Ia mengaku sempat ragu memilih UGM karena merasa akan sulit untuk diterima. Namun, karena kegigihannya, dia berhasil diterima.

"Awalnya saya sempat ragu akan diterima, karena UGM adalah kampus impian banyak orang. Pasti sulit untuk diterima. Tetapi, Puji Tuhan, akhirnya saya diterima untuk berkuliah di jurusan kedokteran UGM,” ungkapnya dilansir pada laman UGM pada Kamis, 16 Maret 2023.

Setelah diterima di UGM, Gabriel mengaku sempat sulit beradaptasi dengan pola pembelajaran di kampus. Tapi, dengan semangatnya, ia berusaha belajar sebaik-baiknya.

"Saya berusaha untuk terus membenahi diri dan melakukan yang terbaik agar dapat melewati setiap semester dengan baik. Saya bersyukur karena dosen-dosen, kakak tingkat, dan teman-teman saya sangat support," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gabriel lahir di Sulawesi Tengah karena ayahnya kala itu mendapat tugas pelayanan di pedalaman Da'a Timur, Sulawesi Tengah. Namun, saat Gabriel SD, ayah Gabriel dipanggil kembali untuk melakukan tugas pelayanan di Papua, daerah asal orang tuanya.

"Saya pun menghabiskan masa pendidikan SD hingga SMA di tanah Papua dan lulus dari SMAN 1 Teluk Bintuni, Papua Barat,” ujarnya.

Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Gabriel sudah langganan jadi siswa berprestasi. Dia selalu masuk peringkat 3 besar. Selain pintar di bidang akademik, ia juga sering mengikuti lomba dan menjadi juara. Dia pernah juara 2 lomba pidato kebangsaan tingkat provinsi. 
 
Gabriel mengaku dirinya tidak semata-mata mengejar nilai akademik. Baginya, tujuannya belajar adalah untuk mendapatkan ilmu yang bisa berguna untuk menolong pasien. 
 
Cita-cita Gabriel setelah selesai menempuh pendidikan dokter adalah mengabdi di kampung halamannya. Di sana, kata dia, akses kesehatan masih sulit. 
 
"Saya melihat bahwa masyarakat di daerah saya sangat memerlukan layanan-layanan kesehatan untuk menyokong kesejahteraan hidup mereka. Saya ingin mengambil bagian untuk memajukan kesehatan masyarakat ketika saya kembali untuk bekerja di tanah Papua," harapnya.

Pilihan Editor: Kisah Yudha, Pendiri Kuda Pustaka, Perpustakaan Berjalan di Sumba Tengah

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Polri Dirikan Posko Monitoring, Bisa Pantau Hasil Tes Seleksi Calon Anggota Polri Secara Realtime

19 jam lalu

Asisten Sumber Daya Manusia Polri, Irjen Dedi Prasetyo memantau Posko monitoring hasil tes CAT akademik dan psikologi calon anggota Polri. (dok. Polri)
Polri Dirikan Posko Monitoring, Bisa Pantau Hasil Tes Seleksi Calon Anggota Polri Secara Realtime

Seleksi calon anggota Polri kali ini diawasi ketat dan dilakukan secara transparan. Posko monitoring dibangun untuk pantau nilai secara real time.


Ditengarai Jaringan Nasional, Ini Modus dan Biaya Joki yang Dipakai Peserta UTBK di UPI

21 jam lalu

Pengawas ujian memeriksa badan peserta UTBK dengan menggunakan metal detektor di Universitas Indonesia, Depok, Kamis 19 Mei 2022. UTBK dilaksanakan di 21 titik lokasi yang tersebar di Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), serta lokasi lain di beberapa fakultas. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah'
Ditengarai Jaringan Nasional, Ini Modus dan Biaya Joki yang Dipakai Peserta UTBK di UPI

Modus dan peralatan joki yang digunakan disebut mirip dengan temuan kasus kecurangan sebelumnya di Pusat UTBK Universitas Sumatra Utara dan Bengkulu.


Mahfud MD Bentuk Tim Percepatan Reformasi Hukum, Libatkan Bivitri Susanti, Feri Amsari dan Zainal Arifin Mochtar

1 hari lalu

Bivitri Susanti. Foto : pshk
Mahfud MD Bentuk Tim Percepatan Reformasi Hukum, Libatkan Bivitri Susanti, Feri Amsari dan Zainal Arifin Mochtar

Mahfud MD bentukTim Percepatan Reformasi Hukum, kelompok kerja terkait perundang-undangan libatkan Bivitri Susanti, Feri Amsari, Zainal Arifin Mochtar


Ketahuan Pakai Joki, Seorang Peserta UTBK 2023 di UPI Ingin Masuk Prodi Kedokteran

1 hari lalu

Sejumlah peserta antre masuk kelas sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Ketahuan Pakai Joki, Seorang Peserta UTBK 2023 di UPI Ingin Masuk Prodi Kedokteran

Seorang peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK-SNBT di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tasikmalaya kedapatan berbuat curang.


Top 3 Dunia: Pilot Susi Air Diancam Dibunuh, AS Ajak Sekutu Lawan Boikot Cina

1 hari lalu

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
Top 3 Dunia: Pilot Susi Air Diancam Dibunuh, AS Ajak Sekutu Lawan Boikot Cina

Top 3 dunia adalah pilot Susi Air terancam dibunuh kelompok separatis, Rusia cegat dua rudal Storm Shadow hingga ajakan AS kepada sekutu soal Cina.


Diskusi UGM Soal Pemilu 2024: dari Depolitisasi hingga Korupsi

1 hari lalu

Diskusi Pojok Bulaksumur yang bertajuk Pemilu 2024: Antara  Penegakan Hukum dan Keberpihakan Ekonomi, Jumat (26/5), di selasar timur Gedung Pusat UGM. Dokumentasi: UGM
Diskusi UGM Soal Pemilu 2024: dari Depolitisasi hingga Korupsi

Sosiolog UGM, Arie Sudjito, mengatakan penyelenggaraan pemilu 2024 seharusnya bisa lebih baik dibandingkan pemilu sebelumnya.


ASDP Berikan Beasiswa S1 untuk Anak-anak Sekitar Pelabuhan, Lulus Bisa Langsung Kerja

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
ASDP Berikan Beasiswa S1 untuk Anak-anak Sekitar Pelabuhan, Lulus Bisa Langsung Kerja

Nantinya para lulusan beasiswa dapat bekerja sebagai karyawan ASDP sesuai dengan kompetensinya masing-masing.


Komnas HAM Kecam Ancaman OPM Tembak Pilot Susi Air: Kontradiktif dengan Upaya Dialog

2 hari lalu

Atnike Nova Sigiro memberikan sambutan periode 2022-2027, Jakarta, Jumat 11 November 2022. TEMPO/Magang/Aqsa Hamka
Komnas HAM Kecam Ancaman OPM Tembak Pilot Susi Air: Kontradiktif dengan Upaya Dialog

Komnas HAM mengecam ancaman penembakan pilot Susi Air asal Selabdia Baru Philip Mehrtens oleh TPNPB OPM


Penculik Ancam Eksekusi Pilot Susi Air, Ini Reaksi Selandia Baru

2 hari lalu

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
Penculik Ancam Eksekusi Pilot Susi Air, Ini Reaksi Selandia Baru

Selandia Baru mengupayakan pembebasan pilot Susi Air, Mehrtens, yang diculik kelompok separatis di Papua, secara damai meski ada ancaman eksekusi.


Guru Besar UGM: Ancaman Diabetes Semakin Menyerang Usia Muda

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Guru Besar UGM: Ancaman Diabetes Semakin Menyerang Usia Muda

Data Health and Demographic Surveillance System Yogyakarta menyatakan penderita diabetes merupakan yang tertinggi dan telah merambah ke usia muda.