"

Kemendikbud Rekomendasikan Kaji Ulang Masuk Sekolah Jam 5.30 Pagi di NTT

Reporter

Editor

Devy Ernis

Sejumlah pelajar SMA mengikuti apel pagi penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu, 1 Maret 2023. Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa/siswa SMA/SMK di NTT.  ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Sejumlah pelajar SMA mengikuti apel pagi penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu, 1 Maret 2023. Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa/siswa SMA/SMK di NTT. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Darius Beda Daton mengatakan sejumlah kementerian terkait segera memberikan rekomendasi untuk kaji ulang kebijakan masuk sekolah pukul 5.30 WITA yang diberlakukan Pemerintah Provinsi NTT.

"Kementerian Pendidikan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak akan segera menyampaikan rekomendasi kepada Gubernur NTT agar mengkaji kembali kebijakan masuk sekolah pukul 5.30 Wita," katanya pada Kamis, 16 Maret 2023.

Ia mengatakan pihaknya telah mengikuti rapat bersama lintas kementerian antara lain Inspektur Jenderal Kemendikbudristek, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi NTT untuk membahas kebijakan masuk sekolah pukul 5.30 yang diterapkan bagi 10 SMA/SMK di Kota Kupang.

Dalam rapat itu, kata dia, telah disepakati bersama bahwa selanjutnya sejumlah kementerian akan menyampaikan rekomendasi kepada Gubernur NTT agar mengkaji kembali kebijakan tersebut karena harus disesuaikan atau harmonisasi peraturan perundang-undangan.

Selain itu juga mempertimbangkan kepentingan terbaik anak sebagaimana diatur dalam undang-undang terkait perlindungan anak.

Beda Daton menjelaskan berdasarkan Konvensi Hak Anak dan UU Perlindungan Anak, untuk model kebijakan tersebut harus merujuk pada minimal dua prinsip hak anak yaitu kepentingan terbaik bagi anak dan partisipasi anak.

Selain itu, kata dia, belum ada studi yang menjustifikasi jika sekolah dimulai lebih pagi dan menambah lama jam sekolah memiliki signifikansi terhadap etos belajar, kedisiplinan, dan prestasi siswa.

Kebijakan masuk sekolah pukul 5.30 pagi, kata dia, justru dapat menimbulkan dampak buruk jika tetap dijalankan dan tidak segera dilakukan mitigasi.

"Jadi bisa berdampak negatif pada fisik, emosi, maupun kognisi siswa. Dari sisi fisik, masuk sekolah lebih pagi akan mempengaruhi kualitas tidur sehingga berpengaruh pada kondisi fisik anak," katanya.

Sementara itu, penambahan jam sekolah akan mengakibatkan kelelahan kronis pada anak yang bisa menurunkan daya tahan tubuh sehingga lebih rentan terserang penyakit.

Oleh sebab itu, kata dia, beberapa kementerian terkait sepakat untuk memberikan rekomendasi agar kebijakan itu dikaji kembali oleh Pemerintah Provinsi NTT.

Pilihan Editor: Kisah Yuda Pendiri Kuda Pustaka, Perpustakaan Berjalan di Sumba Tengah








Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma: Petinju Berprestasi Akan Mendapat Prioritas Masuk Polri

2 hari lalu

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma sekaligus Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Pusat saat bertemu dengan pengurus Pertina NTT di Kupang. ANTARA/Humas Polda NTT.
Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma: Petinju Berprestasi Akan Mendapat Prioritas Masuk Polri

Kapolda NTT, Irjen Pol Johanis Asadoma, berharap petinju dari provinsi tersebut dapat menorehkan prestasi gemilang dan membawa nama harum daerah.


Belum Tuntas Siswa SMA Masuk Jam 5 Pagi, Murid SD dan SMP di Kupang Wajib Berbahasa Inggris di Kelas

3 hari lalu

Sejumlah pelajar SMA mengikuti apel pagi penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu, 1 Maret 2023. Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa/siswa SMA/SMK di NTT.  ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Belum Tuntas Siswa SMA Masuk Jam 5 Pagi, Murid SD dan SMP di Kupang Wajib Berbahasa Inggris di Kelas

Gubernur NTT minta siswa SMA-SMK masuk jam 5 pagi. Wali Kota Kupang menetapkan aturan siswa SD di Kupang wajib berbahasa Inggris di kelas.


Kisah Yuda Pendiri Kuda Pustaka, Perpustakaan Berjalan di Sumba Tengah

4 hari lalu

Yuda, pendiri Gubuk Marhaen berkeliling desa dengan kuda membawa buku untuk anak-anak di Sumba Tengah, NTT.Dok: istimewa.
Kisah Yuda Pendiri Kuda Pustaka, Perpustakaan Berjalan di Sumba Tengah

Dengan menggunakan kuda, Yudha menggagas perpustakaan berjalan di Sumba Tengah. Simak kisahnya.


IISMA 2023 Resmi Ditutup, Catat Pendaftar Terbanyak dengan 12.704 Mahasiswa

6 hari lalu

Sebanyak 25 mahasiswa Indonesia terpilih untuk mengikuti program beasiswa Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) di University California (UC) Davis, Amerika Serikat. ANTARA/HO-KJRI San Francisco
IISMA 2023 Resmi Ditutup, Catat Pendaftar Terbanyak dengan 12.704 Mahasiswa

Program IISMA 2023 yang telah resmi ditutup mencapai jumlah pendaftar tertinggi sebanyak 12.704 mahasiswa.


Kemenag Siapkan 3.500 Trainer Kurikulum Merdeka dan Moderasi Beragama

6 hari lalu

Ilustrasi Madrasah. antaranews.com
Kemenag Siapkan 3.500 Trainer Kurikulum Merdeka dan Moderasi Beragama

Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini akan membekali 3.500 pengawas madrasah untuk menjadi trainer Kurikulum Merdeka dan Moderasi Beragama.


100 SPKLU Akan Disiapkan untuk KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo

7 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
100 SPKLU Akan Disiapkan untuk KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo

PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan bakal menyiapkan 100 unit SPKLU untuk mendukung gelaran KTT ASEAN 2023.


KTT ASEAN 2023, 100 SPKLU PLN Sudah Tiba di Labuan Bajo NTT

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memukul rebana dalam
KTT ASEAN 2023, 100 SPKLU PLN Sudah Tiba di Labuan Bajo NTT

Infrastruktur SPKLU yang disiapkan PLN di antaranya, SPKLU ultra fast charging juga SPKLU slow charging.


Sekolah Jam 5.30 Pagi di NTT Rawan Picu Kekerasan Terhadap Anak

10 hari lalu

Siswa SMA yang terlambat tiba di halaman SMA Negeri 1 Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu 1 Maret 2023. Gubernur NTT mewajibkan siswa sekolah masuk jam 5 pagi. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Sekolah Jam 5.30 Pagi di NTT Rawan Picu Kekerasan Terhadap Anak

Ketua Lembaga Perlindungan Anak NTT Veronika Ata mengatakan kebijakan sekolah jam 5.30 WITA rawan memicu terjadinya praktik kekerasan terhadap anak.


Dirjen Dikti Kemendikbud: Kurikulum dan Dunia Kerja seperti Tom & Jerry

10 hari lalu

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Dirjen Dikti Kemendikbud: Kurikulum dan Dunia Kerja seperti Tom & Jerry

Kurikulum dan dunia kerja terus berkejar-kejaran imbas dari perubahan kurikulum lima tahun sekali.


Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade Geografi Internasional 2023

10 hari lalu

Maestro tari Sunda dan pencipta Tari Merak, Irawati Durban (79), ambil bagian dalam pentas tari kolosal Merak Sadunya di halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 18 September 2022. Kegiatan ini digelar sebagai peringatan Hari Perdamaian Internasional. TEMPO/Prima Mulia
Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade Geografi Internasional 2023

. Olimpiade itu rencananya akan diselenggarakan pada 8-14 Agustus 2023 di Bandung, Jawa Barat.