TEMPO.CO, Jakarta - Platform jejaring kerja milik Microsoft, LinkedIn mulai menerapkan rangkaian tools baru yang disokong artificial intelligence (AI). Tools ini memungkinkan pengguna menghasilkan konten untuk profil dan deskripsi pekerjaan
LinkedIn menambahkan writing suggestions dan deskripsi pekerjaan yang didukung AI ke layanan. Writing suggestions dimaksudkan untuk mempermudah pengisian kolom profil LinkedIn. Tools itu menggunakan model OpenAI yang sama mendukung ChatGPT, dikutip dari Engadget.
Pengujian fitur itu dimulai pada 15 Maret. Setelah itu memperluas akses ke semua pelanggan LinkedIn Premium dalam beberapa bulan ke depan.
Bagaimana cara kerja AI?
Baca juga:
AI akan memindai profil pengguna untuk mengetahui keterampilan dan pengalaman menyiapkan draf. Menurut Tomer Cohen, chief product officer di LinkedIn, tools akan menjaga autentisitas menggunakan konten yang telah ada di profil pengguna.
“Ini akan mengidentifikasi keterampilan dan pengalaman paling penting untuk disorot di bagian About dan Headline juga membuat saran membuat profil menjadi stand out. Tools ini menghemat waktu dan energi sambil tetap mempertahankan gaya unik pengguna,” kata Cohen dikutip dari Gadgets Now.
LinkedIn juga mendorong pengguna untuk meninjau dan mengedit konten yang disarankan sebelum menambahkannya ke profil untuk akurasi, gaya, dan pengalaman.
LinkedIn juga menambahkan kemampuan deskripsi pekerjaan bertenaga AI. Tools AI ini akan mempermudah dan mempercepat penulisan deskripsi pekerjaan yang bagi sebagian orang memakan waktu. Pemberi kerja akan akan cepat menulis deskripsi pekerjaan yang akurat untuk merekrut karyawan.
Untuk menulis deskripsi pekerjaan menggunakan tools AI, pemberi kerja mesti menyertakan beberapa informasi dasar seperti jabatan dan nama perusahaan. Tools tersebut kemudian akan menghasilkan deskripsi pekerjaan yang disarankan untuk ditinjau dan edit.
AI di LinkedIn
Ini bukan pertama kali LinkedIn menggunakan AI di platform. Sebelumnya, LinkedIn telah menggunakan teknologi dalam kapasitas yang berbeda, seperti LinkedIn Recruiter yang menyediakan daftar peringkat kandidat yang sesuai dengan permintaan pencarian dalam bentuk kueri, posting pekerjaan, atau kandidat yang disarankan menggunakan model machine-learned.
Pilihan Editor: 6 Alasan Kenapa Harus Update LinkedIn, Bangun Networking Hingga Dilirik HRD Langsung
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.