Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Pengertian Gunung Erupsi dan Adakah Perbedaan dengan Gunung Meletus?

image-gnews
Ilustrasi Gunung Meletus.
Ilustrasi Gunung Meletus.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak gunung aktif sehingga potensi gunung meletus dari gunung masih aktif selalu ada. Hal itu menyebabkan masyarakat Indonesia tak asing lagi dengan istilah gunung erupsi dan gunung meletus. Namun, adakah perbedaan di antara keduanya? Jika ada, maka apa perbedaannya?

Beda gunung erupsi dan gunung meletus

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, meletus memiliki arti pecah atau terbuka dengan tiba-tiba karena adanya tekanan atau dorongan yang sangat kuat sehingga mengeluarkan bunyi yang sangat keras. Sedangkan, erupsi memiliki arti letusan gunung berapi.

Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya gunung erupsi dan gunung meletus tak memiliki perbedaan. Kedua kata ini memiliki arti yang sama. Namun, hal apa yang sebenarnya terjadi ketika suatu gunung erupsi atau meletus?

Yang terjadi ketika gunung erupsi

Dilansir dari Britannica, ketika gunung erupsi, gunung akan mengeluarkan batuan cair, pecahan batuan panas, dan gas panas. Letusan ini terjadi akibat panas yang bergerak di bawah permukaan tanah.

Meskipun dapat saja didahului oleh emisi uap dan gas dari lubang kecil di dekat permukaan tanah, letusan gunung berapi sering kali dimulai dengan akumulasi magma (batuan cair di bawah permukaan tanah) yang kaya akan gas.

Namun dalam beberapa kasus, magma dapat naik melalui saluran ke permukaan sebagai lava yang tipis dan cair. Magma dapat saja mengalir keluar secara terus-menerus atau menyembur ke atas seperti air mancur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kasus letusan gunung berapi yang dahsyat, saluran tempat magma keluar dilubangi oleh letusan yang eksplosif. Letusan ini mengeluarkan serta benda-benda padat dalam awan gas sarat abu yang membumbung tinggi hingga puluhan ribu meter ke udara.

Banyak letusan eksplosif disertai dengan aliran piroklastik, campuran gas panas dan partikel pijar yang terfluidisasi yang menyapu sisi-sisi gunung berapi, yang membakar semua yang dilaluinya.

Jika abu atau gas yang dikeluarkan akibat gunung meletus terkumpul di padang salju atau gletser yang tinggi, maka mereka dapat mencairkan es dalam jumlah besar. Akibatnya bisa berupa banjir atau tanah longsor yang mengalir deras ke lereng gunung berapi.

RYZAL CATUR ANANDA SANDHY SURYA

Pilihan editor : Profil Gunung Merapi, Salah Satu Gunung Paling Aktif di Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik
https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BKSDA Bilang Sudah Bikin Mitigasi Jauh sebelum Gunung Marapi Meletus

11 jam lalu

Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik, terlihat dari Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat, 8 Desember 2023. Data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi pada Jumat hingga pukul 08.00 WIB, telah terjadi letusan sebanyak lima kali dan hembusan 13 kali, dengan intensitas jumlah letusan menurun dibandingkan beberapa hari sebelumnya.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
BKSDA Bilang Sudah Bikin Mitigasi Jauh sebelum Gunung Marapi Meletus

Usai meletusnya Gunung Marapi yang menewaskan 23 pendaki pada Minggu 3 Desember 2023 kemarin, BKSDA Sumatera Barat men telah melakukan mitigasi.


Belajar dari Letusan Gunung Marapi yang Tewaskan 23 Orang, Diam Bukan Tak Berbahaya

13 jam lalu

Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik saat matahari terbit, terlihat dari Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat, 8 Desember 2023. Data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi pada Jumat hingga pukul 08.00 WIB, telah terjadi letusan sebanyak lima kali dan hembusan 13 kali, dengan intensitas jumlah letusan menurun dibandingkan beberapa hari sebelumnya.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Belajar dari Letusan Gunung Marapi yang Tewaskan 23 Orang, Diam Bukan Tak Berbahaya

Gunung Marapi yang berada di wilayah administratif Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar menyemburkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter.


Gunung Ile Lewotolok di NTT Meletus hingga 464 Kali

1 hari lalu

Seorang pengendara bermotor berlatar Gunung Ili Lewotolok yang masih mengeluarkan material vulkanik di Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, NTT, Rabu 2 Desember 2020. Berdasarkan laporan dari pos pemantauan Gunung Ili Lewotolok aktivitas gunung api masih fluktuatif, artinya erupsinya masih terus terjadi dengan intensitas sedang dan tinggi. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.
Gunung Ile Lewotolok di NTT Meletus hingga 464 Kali

PVMBG melalui Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT, mengatakan gunung ini meletus hingga 464 kali.


Erupsi Gunung Marapi, Bagaimana Profil Gunung Berapi di Tanah Datar Sumbar Ini?

2 hari lalu

Proses evakuasi pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Tim Gabungan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Marapi
Erupsi Gunung Marapi, Bagaimana Profil Gunung Berapi di Tanah Datar Sumbar Ini?

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar terus terjadi, proses evakuasi dilakukan Basarnas, TNI dan Polri. Berikut profil gunung berapi di daerah Tanah Datar.


Daftar Gunung Berapi Aktif di Indonesia, Terbanyak di Pulau Jawa

3 hari lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Daftar Gunung Berapi Aktif di Indonesia, Terbanyak di Pulau Jawa

Daftar 127 gunung berapi aktif di Indonesia yang dibagi menjadi tipe A, tipe B dan tipe C.


Vulkanolog ITB Sebut Gunung Api Meletus Bisa jadi Potensi Geowisata, Asalkan....

3 hari lalu

Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu 5 Agustuss 2023. Menurut data BPPTKG periode pengamatan 4 Agustus 2023 pukul 00.00-24.00 WIB, gunung berstatus Siaga (level III) tersebut telah mengalami 41 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Vulkanolog ITB Sebut Gunung Api Meletus Bisa jadi Potensi Geowisata, Asalkan....

Vulkanolog ITB ini melihat contoh pengembangan geowisata gunung api itu ketika studi di Jepang.


Gunung Marapi Meletus Mendadak, Begini Kondisinya Selama Ini

5 hari lalu

Gunung Marapi menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Ahad, 3 Desember 2023. Gunung Marapi erupsi dengan tinggi kolom 3.000 meter di atas puncaknya. ANTARA/Septiyadi
Gunung Marapi Meletus Mendadak, Begini Kondisinya Selama Ini

Gunung Marapi Sumatera Barat sudah berstatus level II atau waspada sejak 2011.


Gunung Karangetang yang Sekian Lama Meletus Diturunkan Statusnya ke Waspada

9 hari lalu

Asap putih keluar dari puncak Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 6 Februari 2019. Asap putih bertekanan disertai guguran material vulkanik dari kawah bagian utara masih mendominasi aktivitas erupsi efusif Gunung Karangetang. ANTARA
Gunung Karangetang yang Sekian Lama Meletus Diturunkan Statusnya ke Waspada

PVMBG mengungkap beberapa alasan menurunkan status aktivitas vulkanik Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut.


Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus Siang Ini, Sudah 21 Kali Sejak 2 Hari Lalu

10 hari lalu

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus Siang Ini, Sudah 21 Kali Sejak 2 Hari Lalu

Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali erupsi pada Selasa, 28 November 2023.


Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus 10 Kali Kemarin, Begini Kondisinya

11 hari lalu

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus 10 Kali Kemarin, Begini Kondisinya

PVMBG mencatat adanya letusan 10 kali dari kawah Gunung Anak Krakatau di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.