"

Apa Pengertian Gunung Erupsi dan Adakah Perbedaan dengan Gunung Meletus?

Ilustrasi Gunung Meletus.
Ilustrasi Gunung Meletus.

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak gunung aktif sehingga potensi gunung meletus dari gunung masih aktif selalu ada. Hal itu menyebabkan masyarakat Indonesia tak asing lagi dengan istilah gunung erupsi dan gunung meletus. Namun, adakah perbedaan di antara keduanya? Jika ada, maka apa perbedaannya?

Beda gunung erupsi dan gunung meletus

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, meletus memiliki arti pecah atau terbuka dengan tiba-tiba karena adanya tekanan atau dorongan yang sangat kuat sehingga mengeluarkan bunyi yang sangat keras. Sedangkan, erupsi memiliki arti letusan gunung berapi.

Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya gunung erupsi dan gunung meletus tak memiliki perbedaan. Kedua kata ini memiliki arti yang sama. Namun, hal apa yang sebenarnya terjadi ketika suatu gunung erupsi atau meletus?

Yang terjadi ketika gunung erupsi

Dilansir dari Britannica, ketika gunung erupsi, gunung akan mengeluarkan batuan cair, pecahan batuan panas, dan gas panas. Letusan ini terjadi akibat panas yang bergerak di bawah permukaan tanah.

Meskipun dapat saja didahului oleh emisi uap dan gas dari lubang kecil di dekat permukaan tanah, letusan gunung berapi sering kali dimulai dengan akumulasi magma (batuan cair di bawah permukaan tanah) yang kaya akan gas.

Namun dalam beberapa kasus, magma dapat naik melalui saluran ke permukaan sebagai lava yang tipis dan cair. Magma dapat saja mengalir keluar secara terus-menerus atau menyembur ke atas seperti air mancur.

Dalam kasus letusan gunung berapi yang dahsyat, saluran tempat magma keluar dilubangi oleh letusan yang eksplosif. Letusan ini mengeluarkan serta benda-benda padat dalam awan gas sarat abu yang membumbung tinggi hingga puluhan ribu meter ke udara.

Banyak letusan eksplosif disertai dengan aliran piroklastik, campuran gas panas dan partikel pijar yang terfluidisasi yang menyapu sisi-sisi gunung berapi, yang membakar semua yang dilaluinya.

Jika abu atau gas yang dikeluarkan akibat gunung meletus terkumpul di padang salju atau gletser yang tinggi, maka mereka dapat mencairkan es dalam jumlah besar. Akibatnya bisa berupa banjir atau tanah longsor yang mengalir deras ke lereng gunung berapi.

RYZAL CATUR ANANDA SANDHY SURYA

Pilihan editor : Profil Gunung Merapi, Salah Satu Gunung Paling Aktif di Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik
https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.








Mengapa Setiap Erupsi Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Ini Sebabnya?

2 hari lalu

Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 14 Maret 2023. Menurut data BPPTKG 14 Maret 2023 pukul 05.59 Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1600 meter ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Mengapa Setiap Erupsi Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Ini Sebabnya?

Pada Sabtu, 11 Maret 2023, erupsi Gunung Merapi mengeluarkan luncuran awan panas, masyarakat sebut wedus gembel. Begini penyebabnya.


Gunung Agung: Gunung Sakral di Bali yang Menarik untuk Dikunjungi

5 hari lalu

Wisatawan menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021 di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali, Jumat 1 Januari 2020. Kawasan wisata alam dengan pemandangan Gunung Agung, Gunung Batur dan Gunung Abang tersebut menjadi salah satu lokasi di Pulau Dewata yang dikunjungi wisatawan untuk menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Gunung Agung: Gunung Sakral di Bali yang Menarik untuk Dikunjungi

Gunung Agung di Bali memiliki beberapa objek wisata yang dapat dikunjungi saat musim liburan nanti.


Sejarah Letusan Gunung Agung dan Karakteristik Letusannya

7 hari lalu

Kawah Gunung Agung menyemburkan lahar di Karangasem, Pulau Bali, 29 Juni 2018. (AP Photo)
Sejarah Letusan Gunung Agung dan Karakteristik Letusannya

Sejak tahun 1800, terdapat empat kali letusan Gunung Agung Bali selain letusan tahun 1963. Letusan terbaru adalah tahun 2017 hingga 2018.


Letusan Dahsyat Gunung Agung 60 Tahun Lalu, Ribuan Orang Meninggal Dunia

7 hari lalu

Seorang warga setempat menggunakan teropong untuk menyaksikan Gunung Agung meletus di dekat Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, 28 November 2017. REUTERS
Letusan Dahsyat Gunung Agung 60 Tahun Lalu, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tepat pada 17 Maret 1963, Gunung Agung di Bali meletus dahsyat.


Filipina Temukan Pesawat Jatuh di Gunung Berapi, Keempat Penumpang Tewas

29 hari lalu

Erupsi gunung Mayon pada 2018 di Daraga, Filipina. REUTERS/Romeo Ranoco
Filipina Temukan Pesawat Jatuh di Gunung Berapi, Keempat Penumpang Tewas

Tim penyelamat Filipina telah mengkonfirmasi empat orang tewas setelah pesawat yang mereka tumpangi jatuh di gunung berapi aktif pada akhir pekan


Siswi Difabel Netra Bikin Buku Saku Mitigasi Bencana Gunung Merapi untuk Sesamanya

34 hari lalu

Titin Khoeriyah, siswi difabel netra kelas 10 MAN 2 Sleman. kemenag.go.id
Siswi Difabel Netra Bikin Buku Saku Mitigasi Bencana Gunung Merapi untuk Sesamanya

Jika suatu saat Gunung Merapi meletus hebat, apa yang harus dilakukan oleh penyandang difabel netra?


10 Gunung Tertinggi di Sulawesi, Masih Banyak yang Aktif

17 Januari 2023

Gunung Soputan mengeluarkan abu vulkanik hingga 7,5 km saat erupsi pada 16 Desember 2018. twitter.com/Sutopo_PN
10 Gunung Tertinggi di Sulawesi, Masih Banyak yang Aktif

Daftar Gunung yang ada di Pulau Sulawesi, diantaranya masih banyak gunung api aktif dengan aktivitas vulkanik


Awan Panas Gunung Semeru: Begini Langkah-langkah Mitigasi Letusan Gunung Berapi

7 Desember 2022

Sejumlah warga melihat jalur aliran lahar dan Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di kawasan Besuk Koboan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin, 5 Desember 2022. Sebelumnya Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menghimbau masyarakat agar mewaspadai potensi perluasan Awan Panas Guguran (APG) yang menuju arah tenggara terutama di sepanjang jalur aliran lahar Besuk Koboan akibat meningkatnya aktivitas vulkanis Gunung Semeru yang kini berstatus Level IV (Awas). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Awan Panas Gunung Semeru: Begini Langkah-langkah Mitigasi Letusan Gunung Berapi

Gas dan tephra yang dibawa oleh awan panas Gunung Semeru tersebut dapat mencapai suhu sekitar 1.000 derajat celcius.


Indonesia Miliki Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia: 76 Gunung di Berbagai Pulau

7 Desember 2022

Pengendara melintasi Jalan Karo-Langkat dengan latar belakang Gunung Sinabung yang menyemburkan material vulkanik di Desa Kutarayat, Karo, Sumatera Utara, Senin, 19 Juli 2021. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 1.000 meter. ANTARA/Sastrwawan Ginting
Indonesia Miliki Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia: 76 Gunung di Berbagai Pulau

Terdapat 127 Gunung Berapi di Indonesia dan dari jumlah tersebut, 76 di antaranya merupakan gunung berapi aktif.


Tidak Semua Gunung Api Bisa Meletus, Ini Arti Gunung Berapi Aktif

7 Desember 2022

Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanis yang terpantau dari Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin 5 Desember 2022. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di radius 15 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Tidak Semua Gunung Api Bisa Meletus, Ini Arti Gunung Berapi Aktif

Semeru merupakan salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia. Apa itu gunung berapi aktif dan bedanya gunung api tidak aktif?