Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satelit Mahasiswa Ini Punya Antena Mirip Bola Voli, Tingkatkan Komunikasi Data

image-gnews
Gambar artistik CatSat dengan antenanya yang bisa mengembang seukuran bola voli di orbit Bumi. space.com
Gambar artistik CatSat dengan antenanya yang bisa mengembang seukuran bola voli di orbit Bumi. space.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa di University of Arizona, Amerika Serikat, membangun sebuah satelit mikro dengan antena unik serupa bola voli. Cubesat yang mereka beri nama CatSat itu diharap menjadi jawaban untuk komunikasi dan transmisi data berkecepatan tinggi dan berbiaya rendah menggunakan satelit kecil.

Antenanya itu yang akan melayani perangkat komunikasi. Saat meluncur, wujudnya masih terlipat. Namun, begitu berada di orbit Bumi dan siap bertugas, antena akan mengembang menggunakan kombinasi gas helium dan argon. Luas permukaannya digunakan untuk meningkatkan kecepatan downlink.

CatSat akan melayani tujuan ganda di samping uji antena model baru itu. Instrumen berbentuk kotak akan menyelidiki ionosfer Bumi untuk mempelajari perambatan dan perubahan sinyal radio frekuensi tinggi di atas atmosfer. Bersama dengan komponen yang ada lainnya, CatSat akan mengirimkan gambar beresolusi tinggi dengan kecepatan yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh cubesat berukuran sebanding.

Hilliard Paige, mahasiswa teknik University of Arizona yang menjadi insinyur sistem utama CatSat, menyatakan melihat konsep antenanya itu sebagai pencari jalan untuk misi masa depan. "Setelah peluncuran yang sukses, antena tiup ini akan menjadi yang pertama dari jenisnya di luar angkasa," kata Paige lewat rilis online dari universitas.

Profesor astronomi di University of Arizona, Chris Walker, juga berpendapat bahwa teknologi yang didemonstrasikan oleh CatSat bakal membuka pintu bagi kemungkinan misi bulan, planet, dan ruang angkasa di masa depan menggunakan satelit mikro alias cubesat. Walker ikut mendirikan perusahaan bernama Freefall Aerospace yang mengembangkan antena bola voli pantai itu.

Walker juga terlibat dalam pengajuan proposal awal satelit mahasiswa CatSat itu ke NASA di bawah Inisiatif Peluncuran Cubesat pada 2019. Proposal itu mendapat persetujuan NASA, dan CatSat diberi kendaraan peluncuran - roket Firefly Aerospace Alpha, yang akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencananya, satelit mahasiswa ini akan dikirim ke orbit di ketinggian 547 kilometer. Jika berhasil, antena bola voli CatSat kemudian akan memancarkan gambar Bumi secara real-time. "CatSat belum memiliki target tanggal peluncuran, meskipun diharapkan akan mendapat kepastian di akhir tahun ini," kata pejabat University of Arizona.

SPACE

Pilihan Editor: Soal Bahasa Kritik Guru SMK Cirebon, Ridwan Kamil Bilang Bercanda Dibalas Bercanda


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seputar Satelit Mata-mata Korut: Percobaan Ketiga, Dugaan Bantuan Rusia, Keterkaitan dengan Teknologi Rudal Balistik

5 hari lalu

Sebuah roket yang membawa satelit mata-mata Malligyong-1 diluncurkan, seperti yang diklaim pemerintah Korea Utara, di lokasi yang disebut sebagai Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Utara dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 21 November 2023. KCNA via REUTERS
Seputar Satelit Mata-mata Korut: Percobaan Ketiga, Dugaan Bantuan Rusia, Keterkaitan dengan Teknologi Rudal Balistik

Korea Utara belum menunjukkan citra satelit mata-mata tersebut.


Korea Utara Klaim Sukses Kirim Satelit Mata-mata ke Orbit, Analis: Militernya Jadi Lebih Kuat

5 hari lalu

Sebuah roket lepas landas pada Selasa malam, 21 November 2023, yang membawa satelit mata-mata pertama Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh media pemerintah. (Rodong Sinmun)
Korea Utara Klaim Sukses Kirim Satelit Mata-mata ke Orbit, Analis: Militernya Jadi Lebih Kuat

Satelit itu dapat meningkatkan kemampuan militer Korea Utara secara signifikan, termasuk memungkinkannya menargetkan pasukan lawan dengan akurat.


SATRIA-1 Akan Beroperasi Desember, BAKTI Kominfo: Kemajuan Konstruksi Mencapai 96,9 Persen

5 hari lalu

Satelit Internet SATRIA-1. Kominfo.go.id
SATRIA-1 Akan Beroperasi Desember, BAKTI Kominfo: Kemajuan Konstruksi Mencapai 96,9 Persen

SATRIA-1 ditargetkan siap beroperasi pada tanggal 29 Desember 2023.


BAKTI Kominfo Optimalisasi Satelit SATRIA-1 untuk Digitalisasi Daerah

10 hari lalu

Satelit Internet SATRIA-1. Kominfo.go.id
BAKTI Kominfo Optimalisasi Satelit SATRIA-1 untuk Digitalisasi Daerah

BAKTI Kominfo berkomitmen untuk melakukan optimalisasi program pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi.


NASA Tawarkan Pengalaman Menyaksikan Gerhana Matahari Total di Air Terjun Niagara pada 2024

12 hari lalu

Air terjun Niagara salah satu tempat wisata alam yang sangat terkenal di Amerika. Air terjun Niagara merupakan gabungan dari 3 air terjun, sehingga biasa disebut air terjun Horseshoe. Niagara mengaliri air sebanyak 6 juta kubik permenit, sungguh kekuatan air yang sangat dahsyat. Roberto Machado Noa/Getty Images
NASA Tawarkan Pengalaman Menyaksikan Gerhana Matahari Total di Air Terjun Niagara pada 2024

Air Terjun Niagara dianggap pas jadi latar belakang alam yang spektakuler untuk peristiwa sekali seumur hidup ini.


SpaceX Akan Meluncurkan Satelit Pertama Irlandia, Dibangun oleh Mahasiswa

18 hari lalu

EIRSAT-1, satelit pertama Irlandia, dijadwalkan diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon 9 pada akhir November 2023. (Kredit gambar: ESA)
SpaceX Akan Meluncurkan Satelit Pertama Irlandia, Dibangun oleh Mahasiswa

Satelit EIRSAT-1 dijadwalkan terbang dengan roket SpaceX Falcon 9 dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California akhir November.


Astronot Pertama Pimpin Pesawat Berawak ke Bulan Wafat di Usia 95 Tahun

18 hari lalu

Astronot NASA Frank Borman dalam foto tak bertanggal. Borman menjabat sebagai komandan Apollo 8, misi pertama terbang keliling dunia. Atas perkenan NASA/Handout melalui REUTERS
Astronot Pertama Pimpin Pesawat Berawak ke Bulan Wafat di Usia 95 Tahun

Mantan astronot AS Frank Borman meninggal pada usia 95 tahun.


Wahana NASA Temukan Dua Asteroid Kecil Mengorbit Asteroid Dinkinesh

18 hari lalu

Asteroid Dinkinesh selebar setengah mil di sebelah kiri dan biner kontak yang menarik di sebelah kanan. Kredit: NASA/Goddard/SwRI/Johns Hopkins APL
Wahana NASA Temukan Dua Asteroid Kecil Mengorbit Asteroid Dinkinesh

Target pertama misi Lucy kini diketahui adalah tiga asteroid.


Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

20 hari lalu

Tim peneliti NASA berhasil menemukan tanda-tanda lubang hitam yang sedang berkembang hanya 470 juta tahun pascaperistiwa Dentuman Besar (Big Bang). (NASA)
Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

Lubang hitam tersebut berada pada tahap awal pertumbuhan yang belum pernah disaksikan sebelumnya.


NASA Temukan Asteroid Dinky dengan Bulannya dekat Jupiter

23 hari lalu

Satelit dari asteroid Dinkinesh terlihat oleh Lucy Long Range Reconnaissance Imager (L'LORRI), saat pesawat ruang angkasa Lucy milik NASA melintasi biner asteroid ini. Gambar diambil pada 1 November 2023 dari jarak sekitar 270 mil. Kredit: NASA/Goddard/SwRI/Johns Hopkins APL/NOAO
NASA Temukan Asteroid Dinky dengan Bulannya dekat Jupiter

NASA telah merilis serangkaian gambar yang menunjukkan asteroid Dinky dan bulan semunya.