Pembukaan game ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan beberapa tokoh yang salah satunya adalah latar belakang tokoh utama Ryas.
Ada sedikit perbedaan pada grafis manusia antara game ini dengan game Horizon lainnya. Pada game utama Horizon, grafis manusia lebih realistis dengan penekanan pada ekspresi wajah. Sedangkan pada Horizon Call of The Mountain ini grafis manusia lebih dirancang seperti animasi kartun. Namun hal ini tidak terlalu mengganggu gameplay.
Gameplay dan Catatannya
Setelah pengenalan tokoh, alur gameplay dilanjutkan dengan pengenalan pengendalian tokoh utama untuk eksplorasi lingkungan game. Dengan menggunakan controller VR2 pemain ditunjukkan pengoperasian tombol dan gerakan controller dasar yang diperlukan agar tokoh utama dapat memanipulasi obyek seperti mengambil item pendukung, senjata utama yaitu busur dan panah, serta cara untuk membidik anak panah supaya tepat sasaran.
Selain manipulasi item, pemain diberi petunjuk untuk bergerak dalam lingkungan dan puncaknya adalah memanjat tebing untuk menuju area selanjutnya.
Tangkapan layar game PS VR2 'Horizon Call of The Mountain' ketika sedang dimainkan, Jumat, 17 Maret 2023. Sumber: istimewa
Untuk memanjat tebing, pemain harus menggerakan tangan dan menekan tombol agar avatar dalam game dapat meraih tepian tebing atau bangunan untuk bisa naik mirip seperti dalam kehidupan nyata. Menurut penulis, hal ini merupakan bagian yang paling menyenangkan dalam game ini.
Selanjutnya adalah pengenalan mekanisme pertempuran dengan mesin. Untuk pemain yang kemampuan adaptasinya lambat seperti penulis, mungkin membutuhkan waktu agak lama untuk membiasakan pengendalian pertempuran ini. Namun secara garis besar pertempuran ini cukup menantang dan menyenangkan.
Pemain diajak untuk bisa mengalami sendiri betapa menegangkan dan menantangnya bertempur melawan mesin seperti yang Aloy alami di game sebelumnya. Untungnya mekanisme bidikan dan gerakan sedikit disederhanakan agar pemain tidak gampang pusing atau mual akibat guncangan pandangan.
Secara keseluruhan, game ini bisa memberikan perspektif yang berbeda untuk pecinta serial Horizon. Dukungan grafis yang mumpuni dan memang sangat pas untuk format VR, pemain dimanjakan dengan visual game apalagi dilihat dari sudut pandang first person.
Pemain diajak untuk mendalami lingkungan dan peran tokoh utama dalam menjelajah dan bertempur di dunia Horizon Call of the Mountain yang penuh dengan tantangan alam dan makhluk-makhluk mesin. Secara gameplay cukup bisa meniru pengalaman yang sudah dibangun dari dua game sebelumnya. Walaupun sistem pertempuran, eksplorasi, dan pengelolaan itemnya lebih sederhana disesuaikan dengan gameplay VR.
Pilihan Editor: Review Sony PS VR2: Benarkah Jauh Melampaui Ekspektasi Gamer?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.