Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Universitas Jember Kukuhkan Guru Besar Termuda Profesor Bayu Taruna

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Rektor Universitas Jember Iwan Taruna (kiri) bersama tiga guru besar yang dikukuhkan dan Ketua Senat Unej Andang S. (kanan) di Auditorium Unej, Sabtu, 18 Maret 2023. (ANTARA/HO-Humas Unej)
Rektor Universitas Jember Iwan Taruna (kiri) bersama tiga guru besar yang dikukuhkan dan Ketua Senat Unej Andang S. (kanan) di Auditorium Unej, Sabtu, 18 Maret 2023. (ANTARA/HO-Humas Unej)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Rektor Universitas Jember (Unej) Iwan Taruna dan Ketua Senat Andang Subharianto mengukuhkan Prof. Bayu Taruna sebagai guru besar termuda di kampus itu bersama dua guru besar lainnya.

Guru Besar Ilmu Pertanian Presisi di Fakultas Teknologi Pertanian Prof. Bayu Taruna mencatat rekor sebagai guru besar termuda di Unej yang meraih gelar profesor di usia 38 tahun dan 1 bulan.

"Selamat atas jabatan guru besar, jabatan tertinggi bagi dosen namun bukan berarti akhir dari karir, karena justru menjadi amanah yang diharapkan memicu karya-karya baru yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Rektor Unej Iwan Taruna dalam sambutannya di Auditorium kampus itu, Sabtu, 18 Maret 2023.

Selain Bayu Taruna, dua guru besar lainnya yang dikukuhkan, yakni Prof. Ida Bagus Suryaningrat (53), yang merupakan guru besar di bidang Ilmu Agroindustri di Fakultas Teknologi Pertanian dan Prof. Ns. Tantut Susanto (43) yang merupakan Guru Besar bidang Ilmu Keperawatan Komunitas pertama di Fakultas Keperawatan Unej.

"Tambahan guru besar itu akan memantapkan langkah Unej dalam mengembangkan diri, maju, berprestasi dan mandiri. Apalagi masih berusia muda, sehingga masa bhaktinya masih panjang," tuturnya.

Iwan mengatakan kampus terus mendorong para dosen untuk mendapatkan jabatan fungsional tertinggi dengan cara-cara yang sesuai dengan norma dan indikator akademik yang jelas yang mengacu kepada aturan yang sudah ditetapkan oleh Ditjen Dikti Kemendikbudristek, di antaranya dengan hibah riset yang disalurkan melalui LP2M.

"Menjadi profesor artinya memiliki falsafah padi yang makin berisi makin merunduk, makin berilmu makin rendah hati. Para profesor baru terutama yang muda akan menjadi pemicu sesama kolega untuk segera meraih jabatan guru besar," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan tambahan dua orang profesor baru, maka Fakultas Teknologi Pertanian Unej kini memiliki enam guru besar, sedangkan bagi Fakultas Keperawatan merupakan kali pertama memiliki guru besar, sehingga totalnya Unej memiliki 57 guru besar aktif dan tengah memproses pengajuan 12 guru besar di Ditjen Dikti Kemendikbudristek.

Prof. Bayu Taruna dalam orasi ilmiahnya berjudul "Artificial Intellegence and IoT in Precision Agriculture" menjelaskan peranan kecanggihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seperti Artificial Intellegence (AI) dan Internet of Thing (IoT) guna mendukung pengembangan agroindustri.

"Indonesia kaya akan potensi alam, namun di lain sisi juga harus menghadapi ancaman makin berkurangnya lahan dan perubahan iklim yang berpotensi mengurangi produktivitas agroindustri, sehingga pertanian presisi berbasis kecanggihan TIK menjadi salah satu jawaban atas fenomena itu," katanya.

Seusai ketiga guru besar menyampaikan orasi ilmiah, dilanjutkan dengan penampilan spesial The GB Band yang diawaki oleh gitaris Prof. Bayu Taruna. Prof. Ida bagus Suryaningrat dan Rektor Unej Iwan Taruna turut tampil dengan bass gitarnya dengan vokalis Nita Kusumawardhani menyanyikan lagu From This Moment dari penyanyi country Shania Twain.

ANTARA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendaftar ke Universitas Jember Jalur SNBT 32.833, Kesehatan Bidang Paling Diminati

14 jam lalu

Tim Mahasiswa Unej yang meraih medali emas di ajang AISEEF 2022 di Kampus Unej, Jember, Jawa Timur, Jumat, 18 Februari 2022. Foto: Humas Unej
Pendaftar ke Universitas Jember Jalur SNBT 32.833, Kesehatan Bidang Paling Diminati

Sebanyak 32.833 peserta ikut tes jalur SNBT di Universitas Jember. Daya tampungnya 4.280 kursi.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

15 jam lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

1 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

4 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.


Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

5 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.


Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

5 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

7 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.


Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

7 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.


KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

7 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.