"

Mahasiswa Kembar ITS Lulus dengan Cumlaude

Reporter

Editor

Erwin Prima

Mahasiswa kembar Zahra Fithriyah Muna dan Zahirah Salma Nuha dari Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) menunjukkan tugas akhir (TA) berupa motion comic sebagai media pembelajaran. ANTARA/HO-Humas ITS
Mahasiswa kembar Zahra Fithriyah Muna dan Zahirah Salma Nuha dari Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) menunjukkan tugas akhir (TA) berupa motion comic sebagai media pembelajaran. ANTARA/HO-Humas ITS

TEMPO.CO, Surabaya - Dari 601 wisudawan yang dikukuhkan pada hari pertama wisuda ke-127 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 18 Maret 2023, ada sepasang wisudawan kembar yang kompak lulus dalam kurun waktu 3,5 tahun dan sama-sama menyandang predikat cumlaude. Keduanya adalah Zahra Fithriyah Muna dan Zahirah Salma Nuha dari Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) ITS.

Zahra dan Zahirah memutuskan untuk berkuliah di satu program studi yang sama di ITS karena memiliki hobi dan passion yang sama. Sedari awal, mereka memang menargetkan untuk dapat menempuh jenjang perkuliahan bersama-sama.

Kembar identik itu juga memiliki target jangka panjang untuk dapat lulus cepat dan mendapat predikat cumlaude. Hal ini dibuktikan dengan ketekunan Zahra dan Zahirah dalam mengatur waktu dan timeline perkuliahan.

Pada awalnya, Zahra dan Zahirah memang sempat ragu untuk merealisasikan target tersebut, mengingat belum ada mahasiswa DKV yang berhasil lulus dalam kurun waktu 3,5 tahun. Apalagi adanya stereotype mengenai jurusan desain yang terkenal sulit selama ini. Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangat mereka.

Berkat dukungan dari orang tua, lingkungan, dan usaha yang selalu dilakukan keduanya, target tersebut akhirnya dapat tercapai. "Walau sempat pesimistis, saya dan Zahirah terus saling menyemangati untuk tetap fokus pada tujuan kami," tutur Zahra Fithriyah Muna.

Zahra yang kerap juga disapa Ara ini mengungkapkan, untuk bisa menuntaskan perkuliahan dalam kurun waktu 3,5 tahun bukanlah suatu hal yang mudah.

Jadwal keduanya menjadi cukup padat mengingat banyaknya target yang harus diselesaikan, hingga akhirnya bisa lulus dalam kurun waktu 3,5 tahun dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) berpredikat cumlaude.

Zahra lulus dengan IPK 3,74 dan Zahirah dengan IPK 3,77. "Kami berusaha untuk konsisten memaksimalkan satuan kredit semester (SKS) yang diambil tiap semesternya," tutur Zahra.

Segudang prestasi


Tak hanya itu, dua gadis berkacamata ini pun turut menorehkan segudang prestasi sepanjang perkuliahannya. Keduanya berhasil menorehkan prestasi pada Pergelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) 2020 sebagai 20 besar finalis animasi terbaik, juara harapan I nasional bidang animasi Gemastik 2021, serta juara I dan III Animakini 2021.

Tidak hanya aktif dalam berkompetisi, si kembar ini juga aktif di berbagai organisasi. Menurut Zahirah Salma Nuha, aktif berorganisasi dan mengikuti berbagai kompetisi dapat menambah wawasan, pengalaman baru, serta menunjang portofolio.

Hal inilah yang mengantarkan Zahra dan Zahirah mendapatkan predikat sebagai mahasiswa teraktif 2021 yang diberikan oleh Hima Rupa DKV ITS.

Sebagai saudara kembar yang sama-sama menempuh pendidikan di satu program studi, keduanya menceritakan bagaimana kerap saling mengingatkan dalam pengerjaan tugas atau sekadar belajar bersama. Mereka pun saling memberikan semangat dan motivasi untuk bisa mencapai targetnya.

Zahirah bercerita bahwa tak sedikit kejadian unik yang dirasakan keduanya selama menjalani perkuliahan. "Sering ditanya bedanya apa, tidak jarang juga tertukar kalau menyapa," tutur gadis asli Surabaya itu.

Buat motion comic sebagai media pembelajaran

 Dalam tugas akhir (TA), Zahra dan Zahirah sama-sama membuat karya motion comic sebagai media pembelajaran. Zahirah mengangkat tema edukasi food waste dengan judul Tapak Sena yang dikemas dengan bahasa serta penyampaian yang mudah dipahami oleh anak-anak.

Ia berharap serial motion comic-nya ini dapat menambah perhatian anak-anak terhadap makanan dan lebih menghargai makanan.

Berbeda dengan Zahirah, Zahra mengangkat tema antiperundungan siber atau cyberbullying yang berjudul Sekawan Berpijar dengan target menggencarkan pemahaman tentang enam dimensi dari profil Pancasila.

Dirinya berharap motion comic yang dibuatnya ini dapat berimbas positif dan para pelajar bisa lebih memahami serta menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-hari.

Ke depan, saudara kembar ini memiliki target yang sama, yakni melanjutkan studi pascasarjana di luar negeri. Mereka juga menargetkan untuk mengambil program studi dan universitas yang sama pula.

Keduanya berpesan pada para generasi muda untuk terus berusaha dan pantang menyerah dalam meraih cita-cita. "Jangan lupa untuk terus berdoa, libatkan kuasa Tuhan di setiap usaha kita," kata Zahirah.

ITS luluskan 1.280 mahasiswa

Sebanyak 1.280 wisudawan secara resmi dinyatakan lulus oleh Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari pada prosesi wisuda ke-127 yang diselenggarakan di kampus setempat selama 2 hari, Sabtu-Minggu (18-19 Maret).

Wisudawan terdiri atas jenjang sarjana terapan (D-4), sarjana (S-1), magister (S-2), dan doktor (S-3). "Total 350 wisudawan di antaranya dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude," tutur Rektor yang akrab disapa Ashari ini.

Pada hari pertama prosesi wisuda, diikuti oleh lulusan dari Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK), Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD), Fakultas Teknologi Kelautan (FTK), serta Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD). "Jumlah wisudawan hari pertama sebanyak 601 orang," kata Ashari.

Dilanjutkan pada Minggu, wisuda sesi kedua diikuti oleh 679 wisudawan dari Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS), Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC), Fakultas Vokasi (FV), serta Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT).

Predikat wisudawan program S-3 terbaik diraih oleh Yenni Pintauli Pasaribu dari Departemen Kimia dengan torehan IPK sempurna 4,00. Pencapaian yang sama juga didapatkan oleh mahasiswa S-3 Departemen Kimia lainnya, yaitu Yorinda Buyang dan R. Arizal Firmansyah, yang memperoleh IPK 4,00.

Lebih lanjut, IPK 4,00 pada program S-3 didapatkan pula oleh Deril Ristiani dari Departemen Fisika, Ivan Darma Wangsa dari Departemen Teknik Industri (by Research), serta Vendy Hendrawan Suprapto dari Departemen Manajemen Teknologi.

Predikat wisudawan terbaik program S-2 berhasil diperoleh oleh Alya Awinatul Rohmah dari Departemen Kimia (by Research) dengan IPK 4,00. Wisudawan terbaik program S-2 dengan IPK sempurna 4,00 juga berhasil didapatkan oleh wisudawan dari Departemen Teknik Informatika, yaitu Imam Ghozali dan Sheinna Yendri.

Untuk program S1, wisudawan terbaik diberikan kepada Steven Wijaksana dari Departemen Aktuaria dengan capaian IPK nyaris sempurna 3,98 dan masa studi 3,5 tahun.

Adapun Felysia Isman dari Departemen Teknik Material dan Metalurgi yang turut mendapatkan predikat wisudawan terbaik dengan perolehan IPK 3,97 dan berhasil menyelesaikan studinya dalam 7 semester. Berikutnya, wisudawan terbaik program D-4 berhasil diraih oleh Albertus Eka Putra Haryanto dari Departemen Statistika Bisnis dengan IPK 3,89.

Sementara itu, lulusan termuda disandang oleh Salsabilla Aulia Fitri dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan jenjang S-1 dengan usia 20 tahun 3 bulan. Sedangkan Achmad Helmi dari program S-2 Departemen Manajemen Teknologi Manajemen Proyek lulus sebagai wisudawan tertua di usia 69 tahun 8 bulan.

Pada prosesi wisuda kali ini, ITS turut meluluskan dua mahasiswa asing, yaitu Herjulina Filipe Rangel asal Timor Leste dari Departemen Teknik dan Sistem Industri serta Peter Steve Ngabwe asal Zambia dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Cerita Alma, Lulusan Terbaik Unesa: Keluar Masuk Hutan Demi Praktikum

4 hari lalu

 Alma Dwi Rahmawati, wisudawan dari prodi S-1 Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Istimewa
Cerita Alma, Lulusan Terbaik Unesa: Keluar Masuk Hutan Demi Praktikum

Untuk menyandang gelar sarjana di Unesa, Alma menyelesaikan tugas praktikum dengan perjuangan.


Kisah Suami-Istri Lulus S3 Bersama di UI, Termotivasi Anak yang Lulus Lebih Dulu

4 hari lalu

Suami-istri Dr. Suhartono, S.IP., M.PP dari Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) dan Dr. Anna Armeini Rangkuti, S.Psi., M.Si. dari Fakultas Psikologi (FPsi) UI. ui.ac.id
Kisah Suami-Istri Lulus S3 Bersama di UI, Termotivasi Anak yang Lulus Lebih Dulu

Pasangan suami-istri lulus doktoral UI termotivasi oleh sang anak yang lulus terlebih dahulu dari FTUI.


Raih IPK Sempurna, Ini Kisah Kepala Sekolah S2 di Unesa

5 hari lalu

Tuwuh Handayani, lulusan S-2 Pendidikan Dasar UNESA. Istimewa
Raih IPK Sempurna, Ini Kisah Kepala Sekolah S2 di Unesa

Lulus dengan IPK sempurna 4.00, Tuwuh Handayani menyandang gelar magister Pendidikan Dasar Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Simak kisahnya.


Jadi Wisudawan Termuda ITS, Ini Tugas Akhir Salsabilla

7 hari lalu

Wisudawan Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS, Salsabilla Aulia Fitri, berhasil lulus sebagai wisudawan sarjana termuda di usia 20 tahun pada gelaran Wisuda ke-127 ITS. Dok. ITS
Jadi Wisudawan Termuda ITS, Ini Tugas Akhir Salsabilla

Menginjak usia 20 tahun 3 bulan, Salsabilla Aulia Fitri dinobatkan menjadi wisudawan termuda pada wisuda ITS.


4.658 Mahasiswa Diwisuda di UI, Ini 10 Wisudawan dengan IPK 4

13 hari lalu

Sebanyak 4.658 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dari jenjang vokasi hingga program doktoral diwisuda pada semester gasal tahun akademik 2022/2023, pada Jumat (10/3) dan Sabtu (11/3).  Doc: UI
4.658 Mahasiswa Diwisuda di UI, Ini 10 Wisudawan dengan IPK 4

Sebanyak 4.658 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dari jenjang vokasi hingga program doktoral.


Mahasiswi UI Meninggal Jelang Wisuda, Psikolog Sebut Berbagai Cara untuk Mencegah Bunuh Diri

14 hari lalu

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Mahasiswi UI Meninggal Jelang Wisuda, Psikolog Sebut Berbagai Cara untuk Mencegah Bunuh Diri

Mahasiswi UI itu seharusnya diwisuda pada Sabtu 11 Maret 2023 sebagai wisudawati Prodi Sarjana Ilmu Komunikasi Kelas Khusus Internasional (KKI).


Ibu dan Anak Ini Diwisuda S3 Bersama, Raih IPK Cum Laude

27 hari lalu

Dr. Novi Primadewi, dr., Sp.THT-KL(K).,M.Kes. dan putranya Dr. Muhammad Bagus Adi Wicaksono, S.H., M.H. Dok.UNS
Ibu dan Anak Ini Diwisuda S3 Bersama, Raih IPK Cum Laude

UNS menggelar prosesi wisuda periode I tahun 2023 pada Sabtu, 25 Februari 2023. Di antara ribuan itu ada ibu dan anak yang wisuda bersama.


Siswa dari SMA Ini Berhasil Raih Golden Ticket Masuk ITS 2023, Caranya?

30 hari lalu

Kompetisi National Olympiad of Chemical Engineering (NOPEC) 2023 kembali hadiahkan free pass masuk Departemen Teknik Kimia ITS. Dok.ITS
Siswa dari SMA Ini Berhasil Raih Golden Ticket Masuk ITS 2023, Caranya?

Sejumlah siswa meraih golden ticket untuk masuk ITS. Mereka mengikuti kompetisi yang diadakan oleh kampus tersebut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Lulusan Tercepat dan Termuda UGM, Prediksi Cuaca

30 hari lalu

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia mewisuda 1.591 lulusan pada upacara wisuda program sarjana dan diploma periode II tahun akademik 2022/2023.Doc: UGM
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Lulusan Tercepat dan Termuda UGM, Prediksi Cuaca

Topik tentang Rektor UGM Ova Emilia mewisuda 1.591 lulusan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


1.591 Mahasiswa UGM Diwisuda, Ini Lulusan Tercepat dan Termudanya

31 hari lalu

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia mewisuda 1.591 lulusan pada upacara wisuda program sarjana dan diploma periode II tahun akademik 2022/2023.Doc: UGM
1.591 Mahasiswa UGM Diwisuda, Ini Lulusan Tercepat dan Termudanya

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia mewisuda 1.591 lulusan pada upacara wisuda program sarjana dan diploma periode II.