Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Besar UNS Ungkap Soal Eliminasi TB dan Infeksi Latennya

image-gnews
Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Biomarker sitokin dan kemokin dapat digunakan untuk mendiagnosis infeksi laten tuberkulosis (ILTB) sehingga dapat segera diberikan pengobatan yang tepat. ILTB adalah keadaan saat sistem kekebalan tubuh orang yang terinfeksi tidak mampu mengeliminasi bakteri penyebab TB, Mycobacterium tuberculosis, dari tubuh secara sempurna tetapi mampu mengendalikannya sehingga tidak timbul gejala sakit.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Reviono, dan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi paru Bobby Singh mengungkap itu dalam buku terbaru mereka. Buku berjudul Sitokin dan Kemokin: Biomarker Tuberkulosis Laten itu meluncur di UNS Inn, Minggu, 19 Maret 2023.

"Peluncuran buku Tuberkulosis ini salah satu bentuk produk dari Program S-3 Ilmu Kedokteran UNS, juga dalam rangka memperingati Hari TB Sedunia sekaligus Dies Natalis ke-47 UNS tahun ini," ujar Reviono dalam konferensi pers peluncuran buku, Minggu siang. 

Mereka memaparkan sejumlah permasalahan seputar penanganan penderita TB aktif atau ada yang mengenal sebagai TBC. Salah satu penyakit infeksi tertua di peradaban manusia ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang penting di dunia, termasuk di Indonesia.

Penyebab penyakit TB sudah diketahui oleh Robert Koh yaitu Mycobacterium tuberculosis pada 24 Maret 1882 atau 141 tahun yang lalu. Setiap 24 Maret kemudian diperingati sebagai Hari TB Sedunia. Meskipun hampir 1,5 abad penyebab penyakit TB ini sudah diketahui dan obatnya pun juga sudah ditemukan sekitar tahun 1940-an, tetapi sampai saat ini TB masih menjadi masalah di dunia. 

Tema Hari TB Sedunia yang diangkat pada tahun ini pun menjadi relevan, yaitu 'Ayo Bersama Akhiri TB, Indonesia Bisa'. Indonesia saat ini menempati peringkat kedua dunia dengan beban kasus terbanyak setelah India yaitu 312/100.000 penduduk sedangkan angka kematian mencapai 34/100.000 penduduk. 

Guru Besar Fakultas Kedokteran UNS Solo, Reviono (kiri), dan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi, Bobby Singh, menunjukkan buku tentang infeksi laten tuberkulosis yang mereka luncurkan, Minggu 19 Maret 2023. (TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE)

"Saat ini WHO telah menetapkan eliminasi TB sampai 2030 dengan menurunkan jumlah kasus 80 persen  dan jumlah kematian 90 persen," kata Reviono sambil menambahkan, pada 2015, target program penanggulangan TB nasional adalah eliminasi TB 2035 dan bebas TB pada 2050.

Eliminasi TB yang dimaksud adalah tercapainya cakupan kasus TB sebanyak 1 kasus per 1 juta penduduk. Hambatan yang harus dihadapi untuk target eliminasi itu adalah: resistensi obat antiTB, tidak semua penderita TB mau diobati, kepatuhan minum obat,  infeksi TB laten, ataupun ILTB yang akan bermanifes terjadi TB aktif sehingga menjadi sumber penularan.

Baca halaman berikutnya: Infeksi laten TB dan kendala alat diagnostik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

10 jam lalu

Jajaran Majelis Wali Amanat (MWA) dan Panitia Pemilihan Rektor (PPR) UNS Solo menggelar konferensi pers di Kampus UNS Solo, Jawa Tengah, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

Pendaftaran bakal calon rektor UNS dibuka mulai 2 hingga 28 Mei 2024. Dosen dari berbagai PTNBH lain dipersilakan mendaftar.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.


Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.


KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

1 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.


BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

1 hari lalu

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik.


Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

1 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

KIKA meragukan gelar guru besar yang disematkan kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional (Unas) Kumba Digdowiseiso


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


Kemendikbud Siap Investigasi Khusus Dugaan Pencatutan Nama Dosen UMT oleh Dekan Unas

4 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kemendikbud Siap Investigasi Khusus Dugaan Pencatutan Nama Dosen UMT oleh Dekan Unas

Kemendikbud akan menindaklanjuti informasi pencatutan nama dosen UMT oleh dekan Unas tersebut.


Peneliti dan Guru Besar Memperkirakan Dampak Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Peneliti dan Guru Besar Memperkirakan Dampak Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran ke Israel mungkin bisa berdampak ke perang Gaza. Keputusan melakukan konfrontasi secara terbuka dengan Iran pun beresiko besar.