TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang sebanyak 1,43 juta siswa telah mengikuti proses finalisasi akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang sudah ditutup sejak 17 Maret lalu. Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB Budi P. Widyobroto mengatakan jika sudah lolos seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) tapi belum melakukan daftar ulang, maka akan diberikan sanksi berupa tidak boleh mendaftar seleksi dua tahun ke depan.
Berita terpopuler selanjutnya tentang tak ada peringatan dini BMKG berupa status siaga dampak hujan lebat pada Selasa, 21 Maret 2023. Meski begitu, dalam prediksi cuaca Selasa, BMKG menyatakan memantau adanya sirkulasi siklonik di tiga lokasi, yakni perairan Pontianak, Samudera Pasifik utara Papua, dan Laut Arafura.
Selain itu, lulus dengan IPK sempurna 4.00, Tuwuh Handayani menyandang gelar magister Pendidikan Dasar Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Tuwuh diwisuda pada Sabtu, 18 Maret 2023.
1. Lolos SNBP 2023 tapi Tak Diambil? Ini Sanksinya
Sebanyak 1,43 juta siswa telah mengikuti proses finalisasi akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang sudah ditutup sejak 17 Maret lalu. “Setelah pengumuman nanti, adik-adik yang diterima melalui jalur SNBP otomatis akan ditandai agar tidak bisa mendaftar ke SNBT (seleksi nasional berbasis tes)," ujar Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB Budi P. Widyobroto.
Budi menjelaskan jika sudah lolos SNBP tapi belum melakukan daftar ulang, maka akan diberikan sanksi berupa tidak boleh mendaftar seleksi dua tahun ke depan. "Pun bagi yang belum lolos jalur SNBP dan SNBT, masih ada jalur mandiri yang disediakan masing-masing perguruan tinggi, termasuk UGM," ujarnya.
Gandes turut menanggapi isu penerapan sumbangan sukarela pengembangan institusi (SSPI) yang banyak diperdebatkan di masyarakat. “Mulai tahun 2023 ini, UGM memberlakukan dua jenis UKT, yaitu UKT Unggul dan UKT Unggul Bersubsidi," ujar Gandes.
UKT bersubsidi ini ada yang 100 persen, 75 persen, 50 persen dan 25 persen. Penentuan UKT ini ditentukan bukan sebelum diterima, melainkan setelah diterima. Jadi tidak mempengaruhi proses seleksi.
2. Prediksi Cuaca Hari Ini BMKG, Simak Prediksi Hujan dan Gelombang Tinggi
Hari ini tak ada peringatan dini BMKG berupa status siaga dampak hujan lebat. Meski begitu, dalam prediksi cuaca hari ini, Selasa 21 Maret 2023, BMKG menyatakan memantau adanya sirkulasi siklonik di tiga lokasi, yakni perairan Pontianak, Samudera Pasifik utara Papua, dan Laut Arafura.
Ketiganya disebutkan membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sejumlah wilayah. Ada yang memanjang dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Barat, dari Kalimantan Timur hingga Malaysia, dari Papua Barat hingga Papua, dan di Laut Arafura. Daerah konvergensi, seperti diketahui, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.
Daerah konvergensi lain terpantau pula memanjang dari Semenanjung Malaysia hingga perairan Kepulauan Nias, dari Riau hingga Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai, dari Laut Jawa bagian timur hingga Jawa Barat. Juga dari perairan Kep. Talaud hingga Laut Sulawesi bagian tengah, Sulawesi Tengah hingga Selat Makassar, dari perairan Halmahera hingga Maluku, dan dari Laut Timor hingga Laut Sawu.
3. Raih IPK Sempurna, Ini Kisah Kepala Sekolah S2 di Unesa
Lulus dengan IPK sempurna 4.00, Tuwuh Handayani menyandang gelar magister Pendidikan Dasar Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Tuwuh diwisuda pada Sabtu, 18 Maret 2023.
Meraih nilai tertinggi dibutuhkan perjuangan, komitmen, dan konsistensi dari semester ke semester. Terlebih, perempuan kelahiran Kediri tersebut tidak hanya kuliah, tetapi juga mengajar sekaligus mendapat amanah mengepalai SDN Bandungrejo 1, Bojonegoro.
Tuwuh Handayani menceritakan menjalani kuliah sambil mengajar menjadi tantangan sendiri. Dibutuhkan komitmen dan manajemen waktu yang baik, sehingga kuliah dan tugas dan tanggung jawab sebagai guru sekaligus kepala sekolah tidak terabaikan. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.