Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UGM Bikin Aplikasi Penanganan Pasien Tuberkulosis Resisten Obat

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Pusat Kedokteran Tropis (PKT) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan aplikasi
Pusat Kedokteran Tropis (PKT) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan aplikasi "TOMO" atau "Tuberkulosis Monitoring" (ANTARA/HO/UGM)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Kedokteran Tropis Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sebuah aplikasi untuk mendukung penanganan pasien tuberkulosis resisten obat. Direktur Pusat Kedokteran Tropis UGM Riris Andono Ahmad mengatakan aplikasi yang diberi nama "Tomo" atau "Tuberkulosis Monitoring" itu berfungsi mempermudah komunikasi pengawasan dalam minum obat pasien.

"Inovasi berupa Tomo ini untuk mendukung keberhasilan penanganan tuberkulosis resisten obat," ujar Riris dilansir dari Antara pada Jumat, 24 Maret 2023.

Ia menjelaskan Tomo merupakan aplikasi seluler terpadu yang dikembangkan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas layanan tuberkulosis resisten obat (TB RO).

Melalui aplikasi tersebut, kata dia, diharapkan mampu menjembatani kesinambungan layanan manajemen klinis tuberkulosis. Selain itu, Tomo bisa menjadi medium untuk mempercepat penanganan efek samping yang dialami pasien TB RO.

Riris berharap kemudahan yang ditawarkan aplikasi mampu mengurangi kemungkinan pasien berhenti pengobatan sehingga menekan kemungkinan resistensi obat yang lebih luas. "Tomo berpotensi besar membantu pasien TB RO dalam menyelesaikan pengobatan mereka karena didesain sesuai kebutuhan pasien dan pengawas menelan obat (PMO)," ujar dia.

Menurut dia, aplikasi tersebut dikembangkan karena penyakit tuberkulosis masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam laporan WHO disebutkan Indonesia menjadi salah satu negara dengan beban TB tertinggi di dunia.

Sementara, pengobatan TB tidak mudah karena membutuhkan proses enam bulan pengobatan. Selain itu, efek samping obat yang ditimbulkan membuat tidak sedikit pasien yang menyerah di tengah proses pengobatan dan mengalami TB resisten obat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengobati TB RO menjadi semakin tidak mudah karena bisa berjalan selama sembilan sampai 11 bulan untuk standar jangka pendek, bahkan 18 sampai 24 bulan untuk jangka panjang.

Komitmen panjang pasien untuk minum tiga sampai tujuh obat setiap harinya dalam jangka waktu lama, kata dia, kemudian mendorong adanya pengawas menelan obat (PMO). Riris mengatakan, terdapat dua aplikasi Tomo yang dikembangkan, yakni Tomo bagi pasien beserta keluarga dan Tomo CM untuk tenaga kesehatan.

Fitur pada kedua aplikasi tersebut memiliki perbedaan sesuai peran masing-masing. Aplikasi Tomo untuk pasien menitikberatkan fitur mengirimkan informasi telah meminum obat, fitur pengingat otomatis minum obat, fitur menyampaikan keluhan yang dialami, dan dilengkapi informasi edukatif untuk pasien.

Sementara Tomo CM, ujar dia, berfungsi mempermudah tugas case manager dan pihak puskesmas untuk merespons keluhan pasien, mengatur jadwal kunjungan pasien, dan memvalidasi informasi minum obat pasien setiap harinya.

Selain itu, kata Riris, aplikasi tersebut mempermudah tenaga ahli klinis untuk mengobservasi keluhan pasien secara real time, melihat jadwal kontrol rutin pasien, serta memberikan rangkuman informasi minum obat dan keluhan pasien.

Pilihan Editor: Gerhana Matahari pada Ramadan Muncul 20 April 2023, Ini Waktu dan Cara Melihatnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biaya Kuliah Fakultas Hukum UGM Jenjang S1, S2, S3 Terbaru

1 jam lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Biaya Kuliah Fakultas Hukum UGM Jenjang S1, S2, S3 Terbaru

Biaya kuliah Fakultas Hukum UGM terbaru jenjang S1-S3, mulai Rp0 hingga Rp 75,5 juta per semester.


Gibran Kerap Mangkir Acara Debat, BEM UGM : Pengecut Intelektual

14 jam lalu

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor. Tempo/Pribadi Wicaksono
Gibran Kerap Mangkir Acara Debat, BEM UGM : Pengecut Intelektual

BEM KM UGM menilai ketidakhadiran Gibran di berbagai forum debat sebagai bentuk kepengecutan intelektual.


Baliho Jokowi Alumnus Paling Memalukan Terpasang di Bundaran UGM, BEM: Gagal Memimpin

15 jam lalu

Baliho besar bergambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan dua sisi wajah terpampang mencolok di area bundaran kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Jumat 8 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Baliho Jokowi Alumnus Paling Memalukan Terpasang di Bundaran UGM, BEM: Gagal Memimpin

BEM UGM memasang baliho bergambang Presiden Jokowi bertuliskan 'Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan'.


BPJS Kesehatan Dukung Inovasi Pelayanan Kesehatan

22 jam lalu

BPJS Kesehatan Dukung Inovasi Pelayanan Kesehatan

Memasuki satu dekade penyelenggaraan program JKN, BPJS Kesehatan terus berupaya menghadirkan inovasi pelayanan kesehatan di Indonesia.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kisah Anak Papua Lulus S1 Kedokteran UGM, Risiko Banjir Bandang

1 hari lalu

Rivaldy Bram Waromi. Istimewa
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kisah Anak Papua Lulus S1 Kedokteran UGM, Risiko Banjir Bandang

Topik tentang Rivaldy Bram Waromi, wisudawan Pendidikan Dokter UGM asal Nabire menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Petisi 100 Desak DPR dan MPR Segera Makzulkan Jokowi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan arahan mengenai penanganan Covid-19, di Istana Merdeka, 18 Juni 2020. /Youtube Setpres
Petisi 100 Desak DPR dan MPR Segera Makzulkan Jokowi

Dasar hukum pemakzulan Jokowi, Petisi 100 mengatakan TAP MPR No VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa dan Pasal 7A UUD 1945.


Eddy Hiariej Batal Hadiri Pemeriksaan di KPK Hari Ini, Kuasa Hukum: Limbung, Sakit

1 hari lalu

Wamenkumham Edward Omar Sharief Hiariej alias Eddy Hiariej hadir untuk memberikan klarifikasi atas pelaporan dan pengaduan terhadap dirinya, di bagian Pengaduan Masyarakat KPK, Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. Dalam laporan oleh Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso pada 14 Maret 2023, Eddy dituding menerima Rp 7 miliar melalui asisten pribadinya. TEMPO/Imam Sukamto
Eddy Hiariej Batal Hadiri Pemeriksaan di KPK Hari Ini, Kuasa Hukum: Limbung, Sakit

Wamenkumham Eddy Hiariej batal memenuhi panggilan KPK hari ini. Kuasa hukum menyebut kliennya itu tiba-tiba saja sakit. Minta penjadwalan ulang.


Risiko Banjir Bandang Tinggi di Musim Hujan, Pakar di UGM Minta Masyarakat Lakukan Hal Ini

1 hari lalu

Seorang pelajar SD berada di ujung jembatan yang putus akibat banjir bandang di Nagari Pariangan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu, 6 Desember 2023. Hujan lebat yang mengguyur hulu sungai lereng Gunung Marapi mengakibatkan banjir bandang yang menerjang sejumlah nagari di kabupaten itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Risiko Banjir Bandang Tinggi di Musim Hujan, Pakar di UGM Minta Masyarakat Lakukan Hal Ini

Pakar manajemen air Universitas Gadjah Mada atau UGM, Agus Maryono, mengingatkan masyarakat akan risiko banjir bandang di awal musim penghujan.


Kisah Anak Papua Lulus S1 Kedokteran UGM, Ingin Mengabdi di Kampung Halaman

2 hari lalu

Rivaldy Bram Waromi. Istimewa
Kisah Anak Papua Lulus S1 Kedokteran UGM, Ingin Mengabdi di Kampung Halaman

Kisah Rivaldy yang berhasil lulus dari Program Studi Pendidikan Dokter dan menempuh pendidikan di FKKMK UGM.


Arief Mulyadi Terpilih dalam Top 100 CEO 2023

2 hari lalu

Arief Mulyadi Terpilih dalam Top 100 CEO 2023

Direktur Utama Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi meraih penghargaan Top 100 CEO 2023.