TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Riset Luar Angkasa India (ISRO) meluncurkan Roket Launch Vehicle Mark-3 (LVM3) dari Satish Dhawan Space Center India pada hari Minggu, 26 Maret 2023, pukul 09:00 Waktu Standar India. Roket LVM3 kali ini bertugas membawa 36 satelit broadband OneWeb menuju orbit rendah Bumi (LEO).
Sekitar 90 menit setelah peluncuran, ISRO mengumumkan bahwa semua 36 pesawat ruang angkasa telah berhasil dikerahkan ke orbit yang dimaksud yang berada pada jalur melingkar sekitar 450 kilometer di atas Bumi. Satelit akan meningkatkan orbitnya sendiri selama beberapa hari dan minggu mendatang, dan akhirnya menetap di ketinggian sekitar 1.200 kilometer.
Peluncuran tersebut dapat dikatakan sebagai peluncuran besar untuk OneWeb. Ini adalah misi ke-18 dan terakhir yang ditujukan untuk membangun konstelasi broadband generasi pertama OneWeb di LEO, yang sebelum hari Minggu terdiri dari 582 satelit.
"Peluncuran ini akan menjadi salah satu tonggak paling signifikan dalam sejarah OneWeb sejauh ini, dengan peluncuran itu menambahkan 36 satelit tambahan ke armada OneWeb, konstelasi LEO global yang pertama kali diselesaikan," kata perwakilan OneWeb dalam pernyataan sebelum peluncuran.
Telah ada 17 peluncuran sebelumnya, yang sebagian besar dilakukan oleh roket Soyuz buatan Rusia yang dioperasikan oleh perusahaan Prancis Arianespace. Adanya invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 memutuskan kemitraan itu, yang mendorong OneWeb untuk menemukan wahana roket baru untuk meluncurkan satelitnya.
Perusahaan yang berbasis di London segera melakukan hal itu, menandatangani kesepakatan dengan SpaceX dan NewSpace India Limited (NSIL), cabang komersial ISRO. Roket SpaceX Falcon 9 meluncurkan tiga misi untuk OneWeb. Hal yang menarik, SpaceX merupakan perusahaan milik Elon Musk yang juga sedang membangun konstelasi broadband sendiri di LEO, yang disebut Starlink.
Peluncuran hari Minggu lalu merupakan yang kedua di bawah kontrak NSIL. Yang pertama, pada Oktober 2022, juga diterbangkan oleh LVM3, yang juga dikenal sebagai GSLV MK III. "GSLV" adalah singkatan dari "Kendaraan Peluncuran Satelit Geosinkron."
Sekilas tentang LVM3, roket ini memiliki ketinggian 43,5 meter dan menjadi roket paling kuat di India. Roket ini diklaim mampu mengirimkan 8.000 kilogram muatan ke LEO, menurut catatan spesifikasi dari ISRO. Sedangkan muatan OneWeb yang naik pada hari Sabtu lalu memiliki berat total 5.805 kg.
SPACE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.