Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Hapus 5,2 Miliar Iklan Tahun Lalu, Mulai dari Penipuan sampai Perang Ukraina

image-gnews
Ilustrasi mesin pencari Google. (www.j-26.com)
Ilustrasi mesin pencari Google. (www.j-26.com)
Iklan

Konten Berbahaya serta Misinformasi

Google membuat kebijakan untuk melawan klaim kesehatan yang berbahaya dan klaim terkait pemilu yang terbukti palsu agar tidak mengurangi kepercayaan serta partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi tersebut. Sepanjang 2022, Google telah memblokir iklan di lebih dari 300 ribu halaman publisher dan mencegah penayangan lebih dari 24 juta iklan pelanggar kebijakan di atas.

Selain itu, Google mengaku memblokir dan menghapus lebih dari 51,2 juta iklan karena konten yang tidak pantas, termasuk ujaran kebencian, kekerasan, dan klaim kesehatan yang berbahaya. Juga 20,6 juta iklan lainnya karena dinilai mempromosikan produk atau layanan berbahaya, seperti senjata dan bahan peledak.

Menjelang pemilu di seluruh dunia, Google melanjutkan usaha untuk memberi para calon pemilih informasi yang kredibel tentang iklan pemilu yang mereka lihat di platform miliknya. Iklan pemilu diwajibkan menyertai informasi tentang siapa yang mendanai iklan itu dan juga ditampilkan di Laporan Transparansi Iklan Politik di Google. Hasinya, sebanyak 2,6 juta iklan pemilu yang belum menyelesaikan proses verifikasi yang diwajibkan itu mengalami pemblokiran.

Perang Ukraina

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Google mengaku telah mencegah iklan yang mengeksploitasi, menyangkal, atau memaklumkan perang tersebut. "Selain itu, perusahaan sudah lama memiliki kebijakan untuk melarang konten yang menyulut kekerasan atau menyangkal terjadinya peristiwa tragis agar konten tidak dapat ditayangkan sebagai iklan atau dimanfaatkan untuk monetisasi dengan layanan kami."

Google juga menjeda mayoritas aktivitas komersial seluruh produk miliknya di Rusia--negara yang melancarkan agresi. Perusahaan menjeda penayangan iklan di Rusia dan dari pengiklan yang berbasis di Rusia, serta menjeda monetisasi oleh media yang didanai pemerintah Rusia di semua platform milik Google.

Sepanjang 2022, Google memblokir lebih dari 17 juta iklan terkait perang di Ukraina. Perusahaan juga menghapus iklan pada lebih dari 275 situs media yang didanai pemerintah Rusia di semua platformnya.

Keamanan Anak

Google mengaku telah sejak lama memblokir personalisasi dan iklan yang menarget anak-anak. Perusahaan juga menyaring kategori iklan dewasa, seperti konten seksual eksplisit dan iklan perjudian, alkohol, serta obat-obatan.

Pada 2021, Google mengumumkan mengembangkan perlindungan ini sehingga menjangkau semua pengguna dari seluruh dunia yang berusia di bawah 18 tahun. Perusahaan memblokir penargetan iklan berdasarkan usia, gender, atau minat dan mencegah berbagai kategori iklan lain yang sensitif usia supaya tidak tayang di hadapan remaja.

Google menyebut mulai meluncurkan perubahan ini di Eropa dan akhirnya mencakup seluruh dunia pada tahun lalu. Sekarang, pihaknya juga melarang penayangan iklan aplikasi kencan, kontes, dan undian, serta produk penurun berat badan kepada pengguna di bawah 18 tahun.

Baca halaman berikutnya, Google sediakan Pusat Iklan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

10 jam lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

10 jam lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

11 jam lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

12 jam lalu

Kantor Pusat data Google di Douglas County, Georgia, dengan pipa-pipa air berwarna-warni seperti lambangnya.  Pipa-pipa ini berfungsi mengalirkan air di pusat server, pipa biru bagi air dingin, dan merah bagi air hangat yang baru mendinginkan sever.  AP
Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

Google memecat 28 karyawan yang memprotes proyek perusahaan dengan militer Israel.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

14 jam lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

15 jam lalu

Ilustrasi Google Meet di smartphone. Shutterstock
Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

Google memperkenalkan tombol Lookup di aplikasi Google Phone, membuat lebih mudah untuk mengetahui siapa yang menelepon.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

22 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

23 jam lalu

Logo Zoom.
Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

1 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.


4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

1 hari lalu

Berikut ini cara transkrip video YouTube menggunakan situs dengan akses gratis, untuk mengubah audio menjadi teks yang praktis dan mudah. Foto: Canva
4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

Berikut ini cara transkrip video YouTube menggunakan situs dengan akses gratis, untuk mengubah audio menjadi teks yang praktis dan mudah.