Keluhan Pembaruan Fitur Reply di Twitter, Normal Lagi Cuma Bug?

TEMPO.CO, Jakarta - Twitter belakangan ini banyak masalah, terbaru tentang fitur balasan tweet. Awal minggu ini, banyak keluhan pengguna tentang pembaruan yang dianggap membingungkan tersebut.

Misal, pengguna membuat cuitan lalu beberapa yang lain memberi balasan atau komentar terhadap cuitan tersebut, sebagaimana yang lazim terjadi. Bedanya, pembaruan menjadikan balasan tweet itu tak lagi menunjukkan kepada siapa pengguna sebenarnya membalas, yang membuatnya tampak seperti subtweet yang tidak jelas atau acak tanpa konteks. 

Jika pengguna mengklik tweet dengan balasan, maka akan melihat yang tercantum di bawah tweet seperti biasanya, tetapi tidak memiliki koneksi yang jelas ke tweet induk. Balasan untuk tweet juga akan tetap muncul di tab Notifikasi, tetapi hanya terlihat seperti tweet acak yang mungkin tidak sengaja ada.

Pada Rabu pagi, 29 Maret 2023, twitter kembali menyertakan detail tentang siapa yang membalas siapa di web. Masalahnya, masih meragukan, apakah ini asli atau bug atau perubahan yang disengaja.

Belum ada klarifikasi yang langsung tersedia dari Twitter perihal perkembangan terkini tersebut. Sebagian kalangan memilih meyakininya sebagai bug dengan alasan sempat terjadi embed tweet dan tweet di TweetDeck menampilkan informasi balasan tapi tidak di Twitter.com. Pun dengan di iOS, balasan masih tidak menunjukkan kepada siapa orang membalas. 

Dan, jika ini hanya bug, hal ini hanya salah satu dari banyak masalah teknis yang dialami Twitter akhir-akhir ini. Masalah sebelumnya seperti yang merusak tautan dan gambar pada awal bulan ini. Lalu, pada 8 Februari, beberapa masalah mencegah orang untuk berkicau. Ada lagi tepat setelah Natal, situs tersebut mengalami gangguan selama beberapa jam. 

Tampaknya, karyawan yang tersisa di perusahaan harus menyesuaikan diri dengan PHK massal dan banyak tindakan penghematan biaya CEO Elon Musk. Termasuk dengan kemungkinan kemunculan bug soal balasan tweet ini. 

THE VERGE

Pilihan Editor: Penipuan Mendompleng Pelaporan SPT Pajak, Waspada Modus 'Handphone Kamu'