Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Skrining TBC Besar-besaran Ungkap Indonesia Nomor 2 Setelah India di Dunia

image-gnews
Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan mengungkap telah mendeteksi lebih dari 700 ribu kasus tuberkulosis (TBC) sepanjang 2022. Angka tersebut merupakan tertinggi sejak TBC menjadi program prioritas nasional.

Penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat kedua tertinggi di dunia setelah India. Negara itu mencatatkan hampir sejuta kasus, tepatnya 969 ribu kasus dengan kematian 93 ribu per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam.

Berdasarkan Global TB Report 2022 jumlah kasus TBC terbanyak di dunia menjangkiti kelompok usia produktif terutama pada usia 25-34 tahun. Di Indonesia, jumlah kasus TBC terbanyak yaitu pada kelompok usia 45-54 tahun yang masih tergolong produktif. 

Kementerian Kesehatan mengklaim, deteksi hampir sejuta kasus buah dari surveilans gencar. “Pendeteksian adalah langkah awal untuk bisa mengobati pasien dengan TBC, sehingga tahun 2022 dilakukan deteksi TBC besar-besaran,” ujar Mohammad Syahril, juru bicara Kementerian Kesehatan, dalam keterangan tertulis 30 Maret 2023.

Ia menjelaskan bahwa Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah meminta seluruh jajaran kesehatan untuk memprioritaskan pencarian para penderita TBC. Targetnya, 90 persen dari jumlah itu dapat terdeteksi 2024. "Maka upaya skrining besar-besaran sudah dimulai sejak 2022."

Selain itu, Kementerian Kesehatan menyatakan sudah membuat protokol yang baru, kerja sama dengan berbagai asosiasi dan organisasi profesi. Termasuk juga mendorong dana Global Fund yang disalurkan ke provinsi, kabupaten dan kota agar terealisasi lebih cepat.

Sumber dana didapat antara lain dari kerja sama Indonesia dan Uni Emirat Arab yang diteken pada 14 November 2022. UEA memberikan hibah berupa Financial Aid sebesar US$ 10 juta untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Syahril menjelaskan, penemuan kasus sedini mungkin dan pengobatan secara tuntas sampai sembuh merupakan salah satu upaya yang terpenting dalam memutus penularan TBC di masyarakat. Angka keberhasilan pengobatan TBC sensitif obat di Indonesia pada 2022 sebanyak 85 persen. Sementara angka keberhasilan pengobatan TBC resisten obat 55 persen. 

Dalam Strategi Nasional Eliminasi TBC yang tertuang pada Perpres Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis ada sejumlah strategi mengatasi TBC di Indonesia. Mulai dari penguatan komitmen, peningkatan akses layanan TBC, optimalisasi upaya promosi dan pencegahan TBC, pengobatan TBC dan pengendalian infeksi, kemudian pemanfaatan hasil riset dan teknologi.

Pilihan Editor: Kisah Mahasiswa Sakit hingga Ditemukan Meninggal di Kamar Kos di Yogyakarta, Ini Kronologi dari Kampus


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

1 hari lalu

Ilustrasi Salat Tarawih. Foto/Shutterstock.com
Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

Beberapa mahasiswa asing terluka setelah massa menyerang saat mereka sedang melaksanakan salat Tarawih di lingkungan Universitas Gujarat.


India akan Gelar Pemilu Terbesar di Dunia, Hampir 1 Miliar Orang akan Ikut Memilih

2 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa meletakkan sepatu di atas gambar karton Perdana Menteri India Narendra Modi saat protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengangkat kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia , di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
India akan Gelar Pemilu Terbesar di Dunia, Hampir 1 Miliar Orang akan Ikut Memilih

India akan memulai pemungutan suara secara bertahap mulai 19 April, menjadi pemilu terbesar di dunia di mana hampir 1 miliar orang memberikan suara


Motorola Rilis Teaser Ponsel Diduga Moto Edge 50 Pro

2 hari lalu

Logo Motorola. (motorola-fans.com)
Motorola Rilis Teaser Ponsel Diduga Moto Edge 50 Pro

Motorola mengumumkan bahwa mereka bersiap untuk meluncurkan ponsel barunya di India pada 3 April 2024.


Jokowi Dilema Jaga Harga Beras: Rendah Dimarahi Petani, Tinggi Dimarahi Ibu-ibu

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog GDT (Gudang Daerah Tertinggal) Huta Lombang, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024.  Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Dilema Jaga Harga Beras: Rendah Dimarahi Petani, Tinggi Dimarahi Ibu-ibu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku dilema dalam menjaga harga beras karena petani butuh harga tinggi sedangkan ibu-ibu minta harga rendah.


Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

4 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

Pada 2022, sebanyak 7,5 juta orang didiagnosis tuberkulosis dan menjadi rekor tertinggi yang pernah terjadi. Berikut gejala TBC yang perlu diwaspadai.


Jet Tempur India Jatuh, Ajaibnya Pilot Berhasil Selamat

5 hari lalu

Jet tempur EF-18M Hornet milik Angkatan Udara Spanyol terbang saat Latihan Militer Ocean Sky 2023 untuk pelatihan udara-ke-udara tingkat lanjut di wilayah udara selatan Kepulauan Canary, Spanyol, 25 Oktober 2023. REUTERS/Borja Suarez
Jet Tempur India Jatuh, Ajaibnya Pilot Berhasil Selamat

Jet tempur buatan India jatuh setelah delapan tahun digunakan. Pilot berhasil selamat dari insiden mematikan itu.


Pemerintah India Didesak Hentikan Kerja Sama Drone dengan Israel untuk Bantai Warga Gaza

6 hari lalu

An Elbit Systems Ltd. Kendaraan udara tak berawak (UAV) Hermes 900 terlihat di pabrik drone perusahaan di Rehovot, Israel, 28 Juni 2018. REUTERS/Orel Cohen
Pemerintah India Didesak Hentikan Kerja Sama Drone dengan Israel untuk Bantai Warga Gaza

India dilaporkan membeli senjata senilai sekitar US$2 miliar dari Israel selama dekade terakhir.


Profil Krystyna Pyszkov Pemenang Miss World 2024 Asal Republik Ceko

6 hari lalu

Picture Courtesy - Krystyna Pyszkova's Instagram
Profil Krystyna Pyszkov Pemenang Miss World 2024 Asal Republik Ceko

Krystyna Pyszkova sebelumnya adalah pemenang kontestasi Miss Europe yang dinobatkan menjadi Miss World 2024.


India Siap Berlakukan Undang-undang Kontroversi soal Kewarganegaraan

6 hari lalu

Para pengunjuk rasa memegang poster saat protes terhadap apa yang mereka sebut sebagai ujaran kebencian terhadap Muslim yang dilakukan oleh para pemimpin Hindu, di New Delhi, India, 27 Desember 2021. REUTERS/Adnan Abidi
India Siap Berlakukan Undang-undang Kontroversi soal Kewarganegaraan

Pemerintahan Narendra Modi akan menerapkan undang-undang kewarganegaraan kontroversial yang mengecualikan umat muslim.


Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

8 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.