Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelang Gerhana Matahari, Planetarium Jakarta Gelar Edukasi Gratis untuk Warga

image-gnews
Persiapan warga membeli kacamata gerhana untuk mengamati gerhana matahari yang melewati Indonesia pada 20 April 2023. Lokasi: Lobi Theater Kecil, TIM, Jakarta. Foto: Maria Fransisca Lahur
Persiapan warga membeli kacamata gerhana untuk mengamati gerhana matahari yang melewati Indonesia pada 20 April 2023. Lokasi: Lobi Theater Kecil, TIM, Jakarta. Foto: Maria Fransisca Lahur
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gerhana matahari hibrida akan melewati wilayah Indonesia pada 20 April 2023. Sebagai institusi yang bergerak di bidang astronomi, Planetarium dan Observatorium Jakarta siap menyambut fenomena tersebut dengan mengedukasi warga. Planetarium mengadakan konferensi pers khusus media dan Gelar Wicara Gerhana Matahari Hibrida 2023 untuk peserta umum pada 6 April 2023.

Narasumber yang dihadirkan Premana W. Premadi, Kepala Observatorium Bosscha ITB yang akan membawakan topik "Mengapa Harus Mengamati Gerhana Matahari Hibrida?" Ada juga Emanuel Sungging Mumpuni, Kepala Pusat Riset Antariksa BRIN yang akan membawakan topik "Peran Gerhana Matahari Hibrida dalam Penelitian Antariksa".

Walau gratis, peserta umum diharapkan untuk mendaftar terlebih dahulu sebab kuota yang tersedia hanya untuk 125 orang. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan tidak ada batasan usia. Pendaftaran melalui tautan bit.ly/gelarwicaraGMH23 (link di bio @planetariumjkt) dan dibuka mulai 2 April 2023 pukul 16.00 WIB. Berdasarkan pengamatan kegiatan setelah pandemi, kuota laris terisi dalam rentang waktu 30 menit hingga 2 jam. 

Acara untuk peserta umum nantinya berlangsung pada pukul 15:30-17.55 WIB di Teater Kecil, Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Planetarium tidak mengadakan acara berbuka bersama. “Karena ada arahan Presiden untuk tidak boleh buka bersama kan,” kata Staf planetarium sekaligus instruktur Olimpiade/Kompetisi Astronomi Nasional wilayah DKI Jakarta, Mila Izzatul, lewat pesan singkat 2 April 2023. “Tapi, nanti ketika acara selesai dan peserta pulang, peserta akan diberikan konsumsi yang bisa langsung dibawa pulang.”

Peserta yang hadir nanti juga dapat melihat pameran Astrofotografi Gerhana Matahari karya anggota Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ), klub astronomi di bawah naungan Planetarium dan Observatorium Jakarta. Namun, Mila memastikan tidak ada acara tambahan pengamatan benda langit.

Waktu Gerhana

Beberapa wilayah di Indonesia mendapatkan gerhana matahari total, seperti di Pulau Kisar, Pulau Karas, Roswar, Biak dan Batumerah. Durasi matahari total berkisar 39 detik hingga 1 menit 7 detik. Sisanya mendapatkan gerhana matahari sebagian dan Banda Aceh tidak merasakan fenomena gerhana sama sekali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data dari Observatorium Bosscha, Jakarta mulai mengalami gerhana pukul 09.29 WIB, dengan puncak pukul 10.45 WIB dan berakhir pukul 12.06 WIB.

Planetarium akan membagikan kacamata gerhana matahari gratis, namun jumlah dan cara mendapatkan belum disampaikan. “Jumlahnya masih dirahasiakan, yang pasti ada untuk pengunjung yang beruntung,” kata Mila saat ditemui di Observatorium Coude beberapa hari yang lalu.

Observatorium Coude juga direncanakan akan digunakan pada saat gerhana berlangsung untuk astrofotografi dan tamu VIP.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baru 5 Persen Spesies Anggrek Indonesia yang Diketahui Status Konservasinya

1 hari lalu

Spesies anggrek Dendrobium sagin, satu di antara delapan spesies baru tumbuhan yang ditemukan di Indonesia sepanjang 2020 lewat penelitian kolaborasi LIPI. (LIPI/REZA SAPUTRA)
Baru 5 Persen Spesies Anggrek Indonesia yang Diketahui Status Konservasinya

Total anggrek Indonesia yang sudah dievaluasi IUCN Red List baru sebatas 230 spesies. Padahal, Indonesia memiliki hingga 4.200 spesies anggrek.


Peneliti BRIN Jelaskan Prospek dan Kebutuhan Pengembangan Vaksin Hepatitis C

2 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Peneliti BRIN Jelaskan Prospek dan Kebutuhan Pengembangan Vaksin Hepatitis C

Peneliti BRIN mengatakan, pengembangan vaksin Hepatitis C bisa dilakukan jika peneliti dari berbagai disiplin ilmu bekerja sama.


Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Peta potensi gempa besar (megathrust) Mentawai. dok. IAGI Sumbar
Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

op 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 4 September 2024, dipuncaki artikel penjelasan segmen-segmen megathrust di Indonesia oleh peneliti BRIN.


Masih Ada Kesempatan, BRIN Buka 500 Formasi CPNS 2024, Simak Persyaratannya

4 hari lalu

Peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) antre mengecek nomor ujian sebelum memasuki ruangan tes di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, Rabu 8 September 2021. SKD CPNS sejumlah daerah yang berlangsung hingga 11 September 2021 berpusat di Kediri tersebut menerapkan standar protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Masih Ada Kesempatan, BRIN Buka 500 Formasi CPNS 2024, Simak Persyaratannya

Tersedia sebanyak 500 formasi CPNS 2024 BRIN. Kesempatan diberikan kepada lulusan doktor (S3) untuk mengisi jabatan fungsional Peneliti Ahli Muda.


Peneliti BRIN Jelaskan Sebaran 15 Segmen Megathrust di Indonesia dan Simulasi Dampaknya

4 hari lalu

Peta zona gempa megathrust. (Pusat Studi Gempa)
Peneliti BRIN Jelaskan Sebaran 15 Segmen Megathrust di Indonesia dan Simulasi Dampaknya

Simulasi gempa maksimal dari Segmen Megathrust Jawa Barat menghasilkan prediksi tsunami sampai 20 meter di pesisir. Bangunan roboh bisa sampai Jakarta


Peneliti BRIN: Lokasi Megathrust Umumnya di Sisi Barat Sumatera hingga Selatan Jawa

5 hari lalu

Segmentasi Megathrust Peta Gempa Nasional 2017. Kredit: Istimewa
Peneliti BRIN: Lokasi Megathrust Umumnya di Sisi Barat Sumatera hingga Selatan Jawa

Menurut peneliti BRIN, lokasi megathrust ini umumnya terletak di sisi barat Sumatera hingga selatan Jawa. Bidangnya seukuran Pulau Jawa.


Kapal Kuno yang Ditemukan di Bintan Disebut "Kapal Lancang Kuning", Ini Kata Arkeolog

6 hari lalu

Tim menemukan artefak dari dalam lambung kapal, terdiri dari fragmen keramik, kaca dan benda logam menyerupai kunci. Dok. Istimewa
Kapal Kuno yang Ditemukan di Bintan Disebut "Kapal Lancang Kuning", Ini Kata Arkeolog

Hasil sementara penelitian kapal kuno abad ke 12 Masehi yang ditemukan tertimbun di pasir di pantai kawasan Lagoi Bintan, Provinsi Kepulauan cukup uni


Kapal Kuno yang Ditemukan di Pesisir Bintan Diteliti, Kerja Sama dengan Italia

7 hari lalu

Penampakan kapal kuno dari abad ke-12 yang ditemukan di pesisir Lagoi Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Foto BRIN-UNIVERSITAS NAPOLI L'ORIENTALE
Kapal Kuno yang Ditemukan di Pesisir Bintan Diteliti, Kerja Sama dengan Italia

Kapal tersebut sudah ditemukan sejak 2016 di Bintan, namun penelitian dilanjutkan dua tahun belakangan.


Peneliti BRIN: Siaga Bencana Sudah Jadi Budaya Nenek Moyang Kita

7 hari lalu

Foto udara menggambarkan masjid terlihat utuh di antara bekas bangunan di sekitarnya yang rata dengan tanah setelah tersapu badai tsunami di Lhok Nga, Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Selasa, 4 Januari 2005. Dok.TEMPO/ Hariyanto
Peneliti BRIN: Siaga Bencana Sudah Jadi Budaya Nenek Moyang Kita

Peneliti BRIN menyebutkan budaya siaga bencana telah ada sejak zaman nenek moyang tinggal di Nusantara dan mitigasi yang tepat bisa kurangi korban.


Peneliti BRIN Jelaskan Penyebab Bumi Nanti Punya Waktu 25 Jam Sehari

8 hari lalu

Rotasi bumi
Peneliti BRIN Jelaskan Penyebab Bumi Nanti Punya Waktu 25 Jam Sehari

Menurut peneliti BRIN, bumi akan punya waktu 25 jam sehari nanti 180 juta tahun lagi.