TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu hewan hasil perkawinan silang yang pernah dilakukan adalah Chimera, yaitu campuran antara babi dan monyet yang lahir di Cina. Perkawinan silang ini dilakukan dengan menyuntikkan sel induk monyet ke embrio babi yang telah dibuahi. Selain Chimera, ada beberapa hewan hasil persilangan dua spesies yang berbeda.
Berikut deretan hewan hasil perkawinan silang beda spesies:
1. Liger (Lion dan Tiger)
Liger merupakan spesies baru hasil perkawinan antara singa jantan dan harimau betina. Mengutip Britannica, liger memiliki ciri-ciri tubuh yang lebih besar dan berat dari induknya dan diperkirakan sebagian besar liger jantan mandul. Liger terbesar bisa tumbuh dengan panjang lebih dari 3,3 meter dan berat lebih dari 400 kilogram.
2. Tigon (Tiger dan Lion)
Sama halnya seperti liger, tigon juga merupakan hasil perkawinan silang antara harimau dan singa, yakni perkawinan antara harimau jantan dan singa betina. Tigon cenderung memiliki ukuran yang sama atau lebih kecil dari induknya karena gen pembatas pertumbuhan dibawa oleh kedua induknya
3. Zonkey (Zebra dan Donkey)
Zonkey merupakan perkawinan silang antara keledai dan zebra. Persilangan ini terjadi antara zebra jantan dan keledai betina. Sementara hasil perkawinan antara keledai jantan dan zebra betina disebut zebadong.
Mengutip laman zonkey.co.uk, zonkey adalah makhluk yang mandul sehingga tidak bisa menghasilkan keturunan sendiri. Zonkeys dapat hidup di alam liar, meskipun sangat langka dan mayoritas zonkeys ditemukan di kebun binatang di seluruh dunia.
4. Wolphin (Whal dan Dolphin)
Wolphin merupakan perkawinan silang antara lumba-lumba hidung botol betina dengan paus pembunuh jantan. Mengutip Whalefacts, wholphin berwarna abu-abu gelap yang tampaknya merupakan campuran antara warna kulit hitam paus pembunuh palsu dan warna kulit abu-abu muda lumba-lumba hidung botol. Ukurannya tidak sebesar paus dan memiliki gigi yang lebih banyak dari lumba-lumba.
5. Leopon (Leopard-Lion)
Perkawinan antara macan tutul jantan dan singa betina merupakan hasil persilangan yang dilakukan oleh peneliti, sehingga perkawinan silang ini tidak akan bisa ditemukan di alam liar. Mengutip Bionity, leopon terdokumentasi pertama yang dibesarkan di Kolhapur, India pada tahun 1910.
FANI RAMADHANI
Pilihan Editor: Ilmuwan Temukan Bukti Perkawinan Silang Manusia Purba
