TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara. TNI bertugas menjalankan operasi militer ketika ada perang antarnegara serta gerakan separatisme dan pemberontakan bersenjata.
Pertahanan militer di setiap negara menjadi aspek penting untuk melindungi wilayah dan bangsanya dari segala ancaman, dari dalam maupun luar negeri. Maka dari itu, TNI dilengkapi dengan sederet senjata, kendaraan khusus, alat berat, hingga amunisi seperti granat.
Salah satu produsen perlengkapan militer dalam negeri yakni PT Pindad. Sebagai perusahaan BUMN penyedia peralatan pertahanan dan keamanan, PT Pindad memproduksi berbagai varian amunisi kaliber kecil, sedang, hingga besar serta sejumlah varian granat.
Lantas, jenis granat apa saja yang disediakan PT Pindad untuk keperluan TNI? Simak macam-macam granat yang digunakan TNI berikut ini.
Jenis Granat Berdasarkan Cara Menggunakannya
Secara garis besar, granat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan cara menggunakannya, yakni granat tangan dan granat lontar.
1. Granat Tangan
Ini adalah jenis granat yang paling umum digunakan. Granat tangan biasa juga disebut granat genggam atau granat nanas. Sebenarnya, grenade (granat dalam Bahasa Inggris) mengambil Bahasa Prancis dari buah delima lantaran bentuk asli granat dahulu lebih mirip delima dibanding nanas. Kandungan serpihan granat tangan juga mirip dengan biji buah tersebut.
Seiring waktu, bentuk granat semakin modern dengan bentuk tabung silinder logam seperti yang banyak diproduksi oleh PT Pindad, yakni varian granat GT6. Sementara itu, ada pula yang masih berbentuk nanas dengan varian granat GT5. Mayoritas dari granat-granat tersebut termasuk jenis granat tangan.
Seperti namanya, jenis granat ini dapat diaktifkan menggunakan tangan (dengan sistem keamanan tertentu, misal klip dan pasak ganda). Pasukan infanteri melemparkan granat tangan ke wilayah musuh atau kerumunan yang tidak diinginkan.
2. Granat Lontar
Berbeda dengan granat tangan, granat lontar tidak bisa diaktifkan hanya dengan tangan. Granat jenis ini perlu senjata peluncur atau pelontar granat. PT Pindad memproduksi beberapa di antaranya, seperti SPG1 dan SAR-2 dengan ukuran kaliber 40 milimeter dan 38 milimeter.
Granat lontar digunakan oleh pasukan militer untuk menyerang target dari jarak yang lebih jauh. Berat granat lontar pada umumnya juga lebih berat daripada granat tangan. Terdapat satu granat jenis lontar yang diproduksi PT Pindad, yakni GT6-AR A3.
KaKorps Brimob Polri Irjen Pol Murad Ismail (kiri) bersama Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menunjukkan jenis senjata pelontar granat di antara jenis senjata impor dari Bulgaria yang masih tertahan di kepabeanan Bandara Soekarno-Hatta ketika memberikan keterangan di Mabes Polri, Sabtu (30/9). ANTARA FOTO
Jenis Granat Berdasarkan Serangan yang Dihasilkan
Ada cukup banyak jenis granat di dunia berdasarkan serangan yang dihasilkan. Berikut daftar beberapa jenis serta contoh varian granat dari PT Pindad.
1. Granat Suara
Granat ini menghasilkan suara yang dapat mengganggu pendengaran orang di sekitarnya. Salah satu contoh granat suara adalah GT6-SUPAR dengan suara minimal 90 dB (suara normal yang tidak mengganggu hanya 30 dB).
2. Granat Serpihan
Granat serpihan, atau dalam bahasa Inggris disebut fragmentation grenade, dirancang untuk membunuh musuh dengan memuntahkan serpihan ke segala arah. GT6-SUPAR juga merupakan salah satu jenis granat serpihan dengan jarak aman radius 20 meter.
3. Granat Gas Air Mata
Granat gas air mata disebut juga granat anti-kerusuhan sebab digunakan untuk membubarkan massa atau huru-hara. Efek dari serangan tersebut meliputi iritasi mata, kulit, hingga paru-paru. Contoh granat jenis ini antara lain adalah GT6-AR A1 dan GT6-AR A3 dengan jangkauan gas hingga 50 meter dan durasi 20–25 detik.
Seorang demonstran menendang granat gas air mata yang ditembakoleh polisi pada saat bentrok di Mesksiko City, 3 Oktober 2015. AP/Rebecca Blackwell
4. Granat Tabir Asap
Granat tabir asap atau screening smoke digunakan untuk menghasilkan asap yang berfungsi menutupi pergerakan infanteri dari musuh. Contoh granat jenis ini antara lain adalah GT6-AS A2 dan GT5-AS dengan pancaran asap putih minimal 25 detik.
5. Granat Asap Berwarna
Terakhir, ada granat asap yang biasa digunakan sebagai isyarat atau penanda zona sasaran. PT Pindad memproduksi granat GT6-AS dengan warna asap merah, biru, kuning, jingga, violet, hijau, serta putih.
NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM
Pilihan Editor: Di Balik Gambar Paus Francis Pakai Puffer Jacket yang Viral di Medsos
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.