Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemendikbud Buka Beasiswa Persiapan Studi Doktoral Luar Negeri untuk Dosen PPG

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi – Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi membuka program beasiswa pathway (persiapan) studi doktoral luar negeri dosen pendidikan profesi guru (PPG).

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, beasiswa ini merupakan kerja sama antara BPPT dengan USAID Teman LPDP. Melalui Beasiswa Pendidikan Indonesia, program ini akan mempersiapkan peserta untuk bisa kuliah di jenjang S3.

“Materi-materi dalam program ini mempersiapkan peserta menguasai IELTS, GRE/GMAT dan persiapan lainnya yang dibutuhkan peserta agar dapat mendapatkan Letter of Agreement (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi di luar negeri yang menjadi tujuan peserta pada tahun depan,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPPT Ratna Prabandari.

Program pathway ini berlangsung selama satu semester dengan pelaksanaan program perpaduan antara pertemuan secara daring dan luring di dalam negeri.

Sasaran program pathway ini adalah dosen PPG di Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang berada dibawah Kemendikbudristek, sudah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), dan berusia maksimal 52 tahun pada 31 Desember 2023. Pendaftaran dibuka sampai akhir April 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Persyaratan umum
1. Dosen Program Studi Pendidikan yang memiliki NIDN pada perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi pendidikan di bawah Kemendikbudristek.
2. Berusia maksimal 52 tahun pada 31 Desember 2023.
3. Telah lulus program magister (S2) dari perguruan tinggi dengan ketentuan sebagai berikut:
- Perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT); perguruan tinggi kedinasan dalam negeri; atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Kemendikbudristek atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi. 
- Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kemendikbudristek melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/.
- Memiliki dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan: pendaftar program doktor wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya minimal 3,25 pada skala 4 atau yang setara, yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir; dan pendaftar program doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
4. Tidak sedang menempuh atau telah menyelesaikan studi pada jenjang S3.
5. Tidak sedang menempuh studi program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
6. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain selama menjadi penerima beasiswa BPI Kemendikbudristek.
7. Melampirkan surat rekomendasi oleh Rektor.
8. Melampirkan surat izin dari atasan langsung (Dekan) yang bersangkutan. 
9. Melampirkan surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Pathway (Persiapan) Studi Doktoral Luar Negeri bagi Dosen PPG. 
10. Melampirkan surat keterangan sehat jasmani yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik dengan masa berlaku paling lama 6 (enam) bulan terhitung dari tanggal diterbitkannya sampai tanggal pendaftaran.
11. Bagi pendaftar disabilitas, melampirkan:
- Surat keterangan sebagai penyandang disabilitas dari rumah sakit atau dokter sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 
- Surat persetujuan dari orang tua/wali/suami/istri dan membubuhkan tanda tangan di atas materai Rp. 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah); 
- Surat permohonan pendamping apabila tidak bisa mandiri.

Persyaratan khusus
1. Telah mengabdi sebagai Dosen Tetap selama minimal 3 tahun di perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi pendidikan. 
2. Wajib memilih program studi dari perguruan tinggi yang ditentukan. 
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir dari tahun pendaftaran beasiswa oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), IELTS (www.ielts.org), atau Duolingo English Test (englishtest.duolingo.com) dengan ketentuan sebagai berikut:
- TOEFL ITP 500, atau
- TOEFL iBT 80, atau 
- PTE Academic 58, atau 
- IELTS 5.5, atau 
- Duolingo English Test 80 
4. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa Kemendikbudristek https://beasiswa.kemdikbud.go.id/.
5. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran. 
6. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.

Pilihan Editor: Kemendikbudristek Jelaskan Alasan Pembatalan Hasil Pemilihan Rektor UNS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jusuf Kalla Kritik Kinerja Mendikbud Nadiem Makarim: Tak Cukup Pengalaman Pendidikan

1 hari lalu

Mantan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla menggelar konferensi pers ihwal penampilan debat capres ketiga di kediamannya,  Jalan. Brawijaya Raya No 6 Jakarta Selatan, Rabu, 9 Januari 2024. TEMPO/Tika Ayu
Jusuf Kalla Kritik Kinerja Mendikbud Nadiem Makarim: Tak Cukup Pengalaman Pendidikan

Jusuf Kalla menyampaikan kritik terhadap kinerja Mendikbud Nadiwm Makarim.


Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

2 hari lalu

Roy Novri Ramadhan, wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran. Foto: dok pribadi
Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Kisah dari FK Unair. Roy Novri Ramadhan merasakan susahnya masuk kedokteran, tapi begitu diterima langsung jadi mahasiswa berprestasi.


Inovasi Ini Bikin Orang Indonesia Masuk Daftar 100 Figur Berpengaruh Bidang AI versi Majalah TIME

2 hari lalu

Cover majalah TIME 100 AI. Dok. Time
Inovasi Ini Bikin Orang Indonesia Masuk Daftar 100 Figur Berpengaruh Bidang AI versi Majalah TIME

Endang Aminudin Aziz mengembangkan revitalisasi bahasa daerah sejak 2021. Inovasinya kemudian dilirik oleh Majalah Time.


Alasan Nadiem Minta Anggaran Kemendikbud Pemerintahan Prabowo Ditambah Rp 26,44 Triliun

2 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Nadiem Minta Anggaran Kemendikbud Pemerintahan Prabowo Ditambah Rp 26,44 Triliun

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengusulkan pagu anggaran 2025 kementeriannya ditambah sebesar Rp 26,44 triliun. Menurut dia, perlu adanya anggaran lebih banyak untuk memastikan sejumlah program kementeriannya bisa berjalan.


Nadiem Minta Tambahan Anggaran Rp 26,44 Triliun untuk Tahun Depan

2 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Nadiem Minta Tambahan Anggaran Rp 26,44 Triliun untuk Tahun Depan

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 26,44 triliun untuk tahun 2025


Riwayat Pendidikan Faisal Basri, Ekonom Senior Lulusan UI yang Tutup Usia

3 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri dalam diskusi yang diadakan Bright Institute bertema
Riwayat Pendidikan Faisal Basri, Ekonom Senior Lulusan UI yang Tutup Usia

Ketahui berbagai penghargaan dan karya Faisal Basri, mulai dari pandangan soal ekonomi hingga kritisi politik dinasti.


Fit and Proper Test Calon Anggota BPK, Ada Dosen, Sekjen KPPU hingga Penyidik KPK

5 hari lalu

Anggota Komisi XI DPR RI saat menghadiri uji kelayakan dan kepatutan calon anggota BPK oleh Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 19 September 2022. Komisi XI DPR RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon anggota Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) periode 2022-2027 yang diikuti sebanyak 9 orang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Fit and Proper Test Calon Anggota BPK, Ada Dosen, Sekjen KPPU hingga Penyidik KPK

Komisi XI DPR menggelar hari kedua uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ada siapa saja?


Beasiswa Jardine Dibuka, Bisa Kuliah S1 di University of Cambridge dan University of Oxford

10 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Beasiswa Jardine Dibuka, Bisa Kuliah S1 di University of Cambridge dan University of Oxford

Pendaftaran beasiswa Jardine telah dibuka.


13 Bakal Calon Rektor UI Bakal Dikerucutkan Jadi 7, Ini Syarat dan Alur Pendaftarannya

11 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
13 Bakal Calon Rektor UI Bakal Dikerucutkan Jadi 7, Ini Syarat dan Alur Pendaftarannya

Saat ini telah 13 nama yang terjaring dari 17 nama bakal calon Rektor UI resmi mendaftarkan diri, dikerucutkan jadi 7 nama pada proses selanjutnya.


Kemampuan Adopsi AI jadi Salah Satu Indikator Penilaian Kinerja Dosen di Universitas Ciputra

12 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Kemampuan Adopsi AI jadi Salah Satu Indikator Penilaian Kinerja Dosen di Universitas Ciputra

Universitas Ciputra memiliki teaching learning innovation untuk menganalisis tools AI yang cocok digunakan para dosen dan mahasiswa.