Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Anthony Fokker, Pembuat Pesawat Tempur Andalan Jerman Kelahiran Blitar

Reporter

image-gnews
David King, mengendarai pesawat tipe Fokker DR-1 yang digunakan dalam Perang Dunia I saat pertunjukan di Old Rhinebeck Aerodrome, Rhinebeck (6/7). AP/Mike Groll
David King, mengendarai pesawat tipe Fokker DR-1 yang digunakan dalam Perang Dunia I saat pertunjukan di Old Rhinebeck Aerodrome, Rhinebeck (6/7). AP/Mike Groll
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang sangka jika Anthony Fokker yang merupakan seorang tokoh pembuat pesawat tempur, Fokker D VII yang menjadi andalan Jerman selama Perang Dunia I (PD I) lahir di Blitar, Indonesia. 

Dikutip dari Britannica, Anthony Fokker yang memiliki nama lengkap Anthony Herman Gerard Fokker lahir di Blitar pada 6 April 1890. Ia berasal dari keluarga pengusaha perkebunan. Ayahnya seorang pemilik perkebunan kopi, dan hasil panennya menjadi barang ekspor bernilai tinggi ke sejumlah negara Eropa.

Meskipun Anthony Fokker lahir di Blitar, namun ia hanya tinggal di Indonesia sampai dengan usia empat tahun. Keputusan keluarganya untuk pulang dan menetap di Harlem, Belanda, membuatnya meninggalkan tempat kelahirannya.

Sebagai seorang remaja, Anthony Fokker telah berkembang menjadi perancang dan pembangun yang cerdas. Orang tuanya mengizinkannya pergi ke Jerman untuk belajar desain dan pembuatan mobil. Selama di Jerman, Anthony terpesona dengan mesin terbang yang saat itu baru dikembangkan. 

Pada 1910 di usianya yang ke 20 tahun, Anthony Fokker membuat pesawat pertamanya dan belajar sendiri untuk menerbangkannya. Pesawat pertamanya bernama de Spin atau si Laba-laba berhasil dia buat, namun saat melakukan uji coba penerbangan, pesawatnya itu hancur menabrak pohon. Setahun berikutnya, de Spin II rampung dibuat. Sama seperti de Spin I, nasib de Spin versi kedua ini juga hancur akibat jatuh pada Mei 1911. 

Sebelum mulai membuat de Spin III, Fokker lebih dulu mendirikan perusahaan Fokker Aeroplane Bau dan sekolah penerbangan pada 1912. Pada 1912 ia mendirikan pabrik pesawat kecil di Johannisthal, dekat Berlin. Dikutip dari New Netherland Institute, pada awal Perang Dunia I, pesawat Fokker langsung diminati dan dengan cepat Korps Udara Jerman menjadi pelanggan terbesarnya. Pemerintah Jerman memaksa perusahaan industri besar Junkers untuk bekerja dengan Fokker dalam pembangunan desain Fokker. Keberhasilan Korps Udara Jerman dalam Perang Dunia Pertama memaksa perhatian semua pemerintah akan pentingnya pesawat sebagai bagian dari pertahanan negara mereka.

Sejak saat itu, nama Fokker kian tenar. Karena terikat kontrak militer Jerman, dia mulai merancang kapal perang untuk Angkatan Udara Jerman. Hasilnya ada 700 pesawat yang dibuat khusus untuk Perang Dunia I. Selain membuat pesawat, Fokker juga ahli menerbangkan pesawat. Karena itu dia kerap melakukan demonstrasi terbang, seperti dilansir dari The Famous People. 

Setelah perang, Fokker dapat pindah dari Jerman, yang sekarang tidak lagi menjanjikan secara ekonomi atau industri. Ia dapat memindahkan sebagian besar peralatan dan inventaris pembuatan pesawatnya dari Jerman ke Belanda. Di sana ia mendirikan pabrik pesawat terbang bernama Dutch Aircraft Factory. 

Namun, ia menyadari bahwa masa depan industri pesawat terbang ada di Amerika Serikat. Pada 1922 ia hijrah ke Amerika Serikat dan kembali mendirikan Fokker Aircraft Corporation. Hanya sembilan bulan tinggal di Paman Sam, pria kelahiran Blitar meninggal di usia 49 tahun karena penyakit pneumococcal meningitis pada 23 Desember 1939.  

Pilihan Editor: Pesawat Made In Temanggung Ini Terbang Tinggi 200 Meter

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

2 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

2 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

3 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

8 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.


Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

11 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.


Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

12 hari lalu

Asap mengepul selama operasi darat Israel di Khan Younis, di tengah konflik antara Israel dan kHamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 11 Februari 2024. REUTERS/Bassam Masoud
Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah


ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

12 hari lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza


Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

12 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

13 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.