Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profesor Universitas Andalas Unjuk Kosmetika Berbasis Stem Cell, dari Anti-aging sampai Anti-jerawat

image-gnews
Kepala Program Studi Bio-Teknologi Pasca-Sarjana Universitas Andalas, Marlina menunjukkan produk riset kosmetika berbasis stem cell yang telah dihasilkan. Tempo/Febrianti
Kepala Program Studi Bio-Teknologi Pasca-Sarjana Universitas Andalas, Marlina menunjukkan produk riset kosmetika berbasis stem cell yang telah dihasilkan. Tempo/Febrianti
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Profesor di Universitas Andalas, Marlina, memperkenalkan kosmetika berbasis stem cell. Produk berupa krim anti aging, serum wajah, dan hair tonik penumbuh rambut itu diklaim sangat bagus lewat hasil uji yang telah dilakukan.

Marlina, kini Ketua Program Studi Bioteknologi Pasca-Sarjana Universitas Andalas, memproduksinya lewat Ina Lab, laboratorium yang dibangunnya secara mandiri bersama kolega. Adapun bahan baku yang digunakannya adalah sekretom, bagian dari stem cell yang menjadi tempat media sel itu hidup.

"Hasilnya sangat bagus,“ ujar Marlina saat ditemui akhir Maret lalu untuk menjelaskan perihal Pusat Riset Stem Cell dan Biobank Universitas Andalas yang baru saja diresmikan. Marlina, adalah penggagas pusat riset itu.

Marlina dan timnya pula yang dianggap menjadi fondasi untuk pusat riset itu. Selain riset kultur stem cell dari jaringan adiposa, mereka juga mengembangkan penelitian menggunakan sekretom--yang dibeli sudah terstandar.

Hasilnya, untuk krim anti-aging, produk diklaimnya sangat bagus untuk meregenerasi kulit wajah. Telah dicoba pula untuk menghilangkan flek hitam dan keriput. "Saya juga memakainya,” kata Marlina.

Ia juga membuat obat untuk luka bakar dalam bentuk lapisan film tipis yang diberi sekretom. Yang satu ini sudah diuji pada tikus dan, menurutnya, hasilnya pun bagus.

Produk terbaru yang sedang dikerjakan dari sekretom adalah antijerawat. “Produk anti jerawat ini sudah diuji dan ternyata bisa membunuh bakteri juga,” ujarnya menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil penelitian untuk produk-produk kosmetik dari turunan berbasis stem cell dengan menggunakan sekretom itu sudah dipatenkan dengan merek menggunakan nama Zinzana. Sebagian produk dijualnya untuk diteliti kembali. "Sudah banyak peminatnya, cuma persyaratan izinnya belum ada,” katanya

Marlina menyadari, seluruh hasil risetnya itu  harus melalui tahap uji klinis untuk bisa diaplikasi kepada pasien atau masyarakat luas. Untuk itu produksi harus melibatkan laboratorium dengan spesifikasi atau standar yang lebih tinggi daripada Ina Lab. "Setelah melalui tahap ini baru bisa izin BPOM,” katanya.

Untuk melengkapi laboratoriumnya yang jauh dari cukup, Marlina sangat membutuhkan  dukungan dari berbagai pihak. “Jika peralatan laboratorium sudah lengkap, pada 2024 ini kami akan melakukan uji klinis sampai 2025 agar produk riset bisa digunakan untuk orang banyak,” ujarnya.

CATATAN: Artikel ini telah diubah pada Jumat, 7 April 2023, pukul 17.05 WIB. Perbaikan antara lain terhadap nama merek produk dari Ina Lab.

Pilihan Editor: Badai Tropis Dekati NTT, Potensi Mirip Siklon Seroja


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Buat Konten Ulasan Kosmetik yang Obyektif dari BPOM dan Dokter Kecantikan

1 hari lalu

Ilustrasi mencoba produk kosmetik. Boldsky
Tips Buat Konten Ulasan Kosmetik yang Obyektif dari BPOM dan Dokter Kecantikan

Berikut lima tips dari BPOM dan pakar yang perlu diperhatikan agar konten kecantikan ulasan produk kosmetik tetap obyektif.


BPOM Luncurkan 2 Buku Edukasi Kosmetik Aman untuk Influencer dan Masyarakat

1 hari lalu

Peluncuran program INSPIRASI (Intensifikasi Peningkatan Literasi Beauty Enthusiast) oleh Kepala BPOM, Rabu 20 September 2023 di Hotel Shangri-La Jakarta. TEMPO/Intan Setiawanty
BPOM Luncurkan 2 Buku Edukasi Kosmetik Aman untuk Influencer dan Masyarakat

Dalam rangka edukasi soal kosmetik aman untuk para beauty enthusiast, BPOM meluncurkan dua buku panduan memilih dan mempromosikan produk kosmetik.


BPOM Luncurkan Program INSPIRASI untuk Edukasi soal Kosmetik

1 hari lalu

Peluncuran program INSPIRASI (Intensifikasi Peningkatan Literasi Beauty Enthusiast) oleh Kepala BPOM, Rabu 20 September 2023 di Hotel Shangri-La Jakarta. TEMPO/Intan Setiawanty
BPOM Luncurkan Program INSPIRASI untuk Edukasi soal Kosmetik

BPOM meluncurkan program baru yang bertujuan untuk mengedukasi beauty enthusiast agar dapat mendukung pengawasan kosmetik di Indonesia.


Universitas Andalas Kaji Inovasi Tanaman Gambir, dari Kosmetik hingga Minuman

17 hari lalu

Petani memotong batang pohon gambir yang dipilih untuk digunakan sebagai pewarna alami di kebun gambir, di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, 12 Agustus 2022. Babat Toman merupakan daerah di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, di mana tanaman gambir tumbuh subur dan diberdayakan masyarakatnya. Masyarakat di Babat toman sejak berabad-abad lalu telah membudidayakan tanaman yang tidak dapat dipisahkan dari budaya menginang dan menyirih ini. ANTARA FOTO/FENY SELLY
Universitas Andalas Kaji Inovasi Tanaman Gambir, dari Kosmetik hingga Minuman

Rektor Universitas Andalas mengatakan konsisten mengembangkan dan mengkaji sejumlah inovasi baru berbahan baku tanaman gambir.


Kratom Dinilai Mengandung Psikotropika, Kemendag Bakal Temui BNN Sebelum Dorong Ekspor

21 hari lalu

Seorang petani kratom sedang memetik daun kratom di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (ANTARA/Timotius)
Kratom Dinilai Mengandung Psikotropika, Kemendag Bakal Temui BNN Sebelum Dorong Ekspor

Kemendagakan akan berdiskusi dengan BNN dan BPOM sebelum mendorong ekspor kratom.


Zulhas Setujui Ekspor Kratom, Tanaman Herbal yang Dinilai Berbahaya oleh BNN dan BPOM

22 hari lalu

Seorang warga memperlihatkan dua lembar daun kratom atau daun purik jenis tulang merah di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu 13 September 2020. Tanaman kratom (mitragyna speciosa) memiliki tiga jenis varian yaitu tulang merah (Red Vein), tulang hijau (Green Vein) dan tulang putih (White Vein) tersebut menjadi komoditas pertanian unggulan di daerah setempat. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/pras.
Zulhas Setujui Ekspor Kratom, Tanaman Herbal yang Dinilai Berbahaya oleh BNN dan BPOM

Zulhas mengatakan permintaan pasar terhadap kratom sangat tinggi, khususnya dari Amerika Serikat.


Loka POM Solo Sita 20.041 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

22 hari lalu

Beberapa produk obat tradisional yang mengandung bahan Kimia Obat (OT-BKO) Ilegal di BPOM, Jakarta (9/19). TEMPO/Arnold Simanjuntak
Loka POM Solo Sita 20.041 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Kota Solo telah menyita berbagai jenis obat tradisional yang mengandung bahan kimia berbahaya.


Berpotensi Mengandung BPA, BPOM Beri Tips Memilih Galon Guna Ulang

27 hari lalu

Berpotensi Mengandung BPA, BPOM Beri Tips Memilih Galon Guna Ulang

Potensi bocornya BPA pada galon polikarbonat meningkat jika galon tersebut didistribusikan dengan sembarangan


6 Fakta Kebakaran Laboratorium IPB yang Tewaskan Mahasiswa S2, Sedang Penelitian

30 hari lalu

Laila Atika Sari. Istimewa
6 Fakta Kebakaran Laboratorium IPB yang Tewaskan Mahasiswa S2, Sedang Penelitian

Fakta-fakta kebakaran laboratorium IPB yang menewaskan mahasiswi S2.


Bulan Depan Pabrik Percontohan Minyak Makan di Sumut Diresmikan, Teten: Agak Molor

30 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki membeberkan hasil pertemuan dengan para penjual atau seller platform e-commerce di kantornya, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Agustus 2023. Para seller itu meceritakan keluh kesahnya soal produk dalam negeri di tengah gempuran produk dari luar negeri. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Bulan Depan Pabrik Percontohan Minyak Makan di Sumut Diresmikan, Teten: Agak Molor

Teten Masduki mengatakan pabrik percontohan minyak makan merah di Sumatera Utara akan diresmikan pada September tahun ini.