TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau pergerakan dua bibit siklon tropis di sekitar Indonesia, yaitu bibit siklon tropis 90W dan bibit siklon tropis 98S.
Bibit siklon tropis 90W terpantau di Samudra Pasifik sebelah utara Papua, dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum sebesar 1.005 mb bergerak ke arah utara.
Baca juga:
Dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia seperti hujan sedang hingga lebat di Maluku Utara, Papua Barat dan Papua serta angin kencang di Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. Dampak lain, gelombang tinggi 2,5-4 meter di Laut Maluku bagian utara, perairan barat dan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Pulau Biak hingga Jayapura dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.
Sementara bibit siklon tropis 98S terpantau di Laut Timor sebelah selatan Saumlaki, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum sebesar 1.003 mb bergerak ke arah barat daya.
Dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia seperti hujan sedang hingga lebat di Bali, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua, serta angin kencang di NTT, Maluku dan Papua Barat.
Baca juga:
Dampak lain, gelombang laut setinggi 2,5-4 meter terjadi di perairan Kepulauan Semata-Kepulauan Letti-Kepulauan Babar dan Laut Arafuru bagian barat.
Potensi bibit siklon tropis 90W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam diperkirakan kategori rendah, sedangkan potensi bibit siklon tropis 98S untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan diperkirakan dalam kategori sedang.
Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Sumatra Selatan hingga Bangka Belitung, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, dari Kalimantan Timur hingga Sulawesi bagian utara, Sulawesi bagian Tengah, Maluku Utara, dan Papua Barat.
Daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang di Selat Makassar, Sulawesi bagian selatan, Laut Seram, Laut Banda, Maluku dan Papua. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.
Hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Kupang. Hujan intensitas sedang kemungkinan terjadi di Pontianak, Samarinda, Tanjung Pinang dan Makassar.
Hujan dengan intensitas ringan kemungkinan terjadi di Jambi, Banjarmasin, Palangkaraya, Tarakan, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Ternate, Mataram, Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, Mamuju, Kendari, Manado, Palembang dan Medan.
Suhu udara berkisar 20-33 derajat Celcius dengan suhu terendah di Bandung. Suhu tertinggi di Banda Aceh, Serang, Gorontalo, Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Makassar dan Palembang.
Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status siaga di NTB, NTT dan Sulawesi Tengah.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.