Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Universitas Prasetiya Mulya Kembangkan AI Deteksi Kejahatan Uang hingga Pneumonia

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com
Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Prasetiya Mulya sedang mengembangkan sistem kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dapat dimanfaatkan untuk membantu dokter mendeteksi penyakit pneumonia atau radang paru-paru. Ketua progam studi S1 Computer Systems Engineering Universitas Prasetiya Mulya, Agung Alfiansyah, mengatakan sistem yang masih dalam tahap purwarupa ini dikembangkan dia bersama tim mahasiswa.

Didanai APNIC Foundation, lembaga internasional yang salah satu bidangnya adalah menaungi keamanan internet di Asia Pacific, proyek ini dikembangkan tim Prasetiya Mulya bersama mitra penelitian dari INSA Centre Val de Loire di Prancis.

“Dalam sistem ini, kami memanfaatkan data-data yang dimiliki dokter. Nah, dokter mendapatkan data tersebut dari pasien," ujarnya dalam rilis pada Jumat, 7 April 2023.

Namun, karena data pasien, seperti rekam medis, merupakan informasi sensitif dan bersifat privat, maka dalam pengembangan sistem pendeteksi pneumonia ini, Agung dan timnya juga mengembangkan sistem pembelajaran mesin (machine learning) yang dapat menjamin agar data yang digunakan menjaga privasi dan anonymitas informasi pribadi pasien.

Pengembangan sistem machine learning lain yang telah dikembangkan Agung dan timnya dari Prancis tiga tahun yang lalu adalah sistem berbasis AI yang digunakan untuk mendeteksi kanker payudara.

“Kami merancang sistem yang dapat memilah dan mengelola repository data medis, agar informasi individual pasien yang bersifat privat tidak bisa diidentifikasi kembali siapa person-nya secara spesifik. Dengan sistem ini, kolaborasi dan pertukaran data antar rumah sakit bisa dilakukan dengan aman dan menjaga privacy pasien,” tambah Agung.

Sistem pendeteksi penyakit ini tengah dikembangkan melalui kerja sama dengan beberapa rumah sakit di Jawa Tengah dan Yogyakarta. “Teknologi ini dirancang agar diagnosa pneumonia atau kanker bisa lebih cepat, akurat, dan murah sehingga membantu pengambilan keputusan para dokter menegakkan diagnosis pasien," ujarnya.

Selain itu, di lapangan beberapa dokter pemula juga merasa terbantu dengan adanya sistem ini, karena sering kali sistem berbasis AI mampu mendeteksi objek samar yang tidak begitu tampak oleh para dokter.

Kembangkan AI untuk Deteksi Kejahatan Finansial 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak AI, LinkedIn Sebut Keterampilan Pekerjaan akan Berubah 65 Persen pada 2030

3 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com
Dampak AI, LinkedIn Sebut Keterampilan Pekerjaan akan Berubah 65 Persen pada 2030

LinkedIn memproyeksikan keterampilan yang dibutuhkan untuk berbagai jenis pekerjaan di dunia akan berubah setidaknya 65 persen pada 2030.


Optimisme Masayoshi Son pada 'Kecerdasan Super Buatan', 10 Ribu Kali Kecerdasan Manusia

6 jam lalu

Menko bidang Maritim Luhut Panjaitan (kedua kiri) berbincang dengan CEO Grab Anthony Tan (kiri), Founder dan CEO Softbank Masayoshi Son (kedua kanan) dan President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata (kanan) usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 29 Juli 2019. ANTARA
Optimisme Masayoshi Son pada 'Kecerdasan Super Buatan', 10 Ribu Kali Kecerdasan Manusia

CEO SoftBank Masayoshi Son mengatakan kecerdasan umum buatan akan muncul dalam waktu 10 tahun.


Kenali Penyebab dan Gejala Pneumonia

12 jam lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Kenali Penyebab dan Gejala Pneumonia

Pneumonia dapat berkembang ketika sistem kekebalan tubuh menyerang infeksi pada kantung kecil paru-paru (alveoli) dan menyebabkan peradangan.


Singapura Sita Aset Senilai Rp 31 T dalam Kasus Pencucian Uang

23 jam lalu

Sketsa wajah 10 orang asing yang dituduh terlibat dalam operasi pencucian uang besar pada Agustus 2023 di Singapura (searah jarum jam dari kiri atas) Su Baolin, Su Haijin, Chen Qingyuan, Su Wenqiang, Lin Baoying, Zhang Ruijin, Wang Dehai, Su Jianfeng, Vang  Shuiming dan Wang Baosen.  The Straits Times/Cel Gulapa melalui REUTERS
Singapura Sita Aset Senilai Rp 31 T dalam Kasus Pencucian Uang

Singapura memperkirakan akan ada lebih banyak penangkapan dan penyitaan untuk kasus dugaan pencucian uang terbesar di negaranya.


5 Cara Mencegah Penyakit Pneumonia

1 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
5 Cara Mencegah Penyakit Pneumonia

Kebiasaan gaya hidup sehat, melakukan vaksin, dan mengurangi interaksi berlebih dengan penderita dapat mencegah peluang terkena pneumonia.


Nvidia Perkenalkan Laptop GeForce RTX 40 untuk Kebutuhan STEM dan AI

2 hari lalu

Berbagai laptop yang menggunakan GeForce RT 40 Series. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Nvidia Perkenalkan Laptop GeForce RTX 40 untuk Kebutuhan STEM dan AI

Seri Laptop GeForce RTX 40 diciptakan dengan performa tinggi.


Waspadai Gejala Pneumonia seperti yang Dialami Michael Gambon

5 hari lalu

Michael Gambon. REUTERS/Scott Audette
Waspadai Gejala Pneumonia seperti yang Dialami Michael Gambon

Aktor di film Harry Potter, Michael Gambon, meninggal dunia karena pneumonia. Berikut yang perlu diketahui tentang penyakit paru-paru ini.


Serba-serbi The Creator, Film tentang Konflik Manusia dengan AI

6 hari lalu

Film The Creator 2023. tvinsider.com
Serba-serbi The Creator, Film tentang Konflik Manusia dengan AI

The Creator berlatar belakang konflik antara manusia dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI)


Mark Zuckerberg Kenalkan Asisten AI, Kacamata Streaming Facebook

6 hari lalu

Tamu menghadiri presentasi headset realitas virtual yang diperbarui selama acara Meta Connect di kantor pusat perusahaan di Menlo Park, California, AS, 27 September 2023. REUTERS/Carlos Barria
Mark Zuckerberg Kenalkan Asisten AI, Kacamata Streaming Facebook

Mark Zuckerberg memperkenalkan asisten AI, kacamata streaming Facebook.


LINE Luncurkan Teen AI, Foto Remaja Hasil Kecerdasan Buatan

7 hari lalu

LINE Corporation meluncurkan layanan Teen AI di dalam fitur LINE Profile Studio. (LINE)
LINE Luncurkan Teen AI, Foto Remaja Hasil Kecerdasan Buatan

Teen AI menghasilkan gambar profil yang berada di dalam aplikasi LINE Messenger.