Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI AL Riset Gerhana Matahari dari Laut, Data Biota untuk Operasi Kapal Selam

image-gnews
Prajurit TNI AL awak KRI Spica-934 melakukan peran muka belakang jelang Ekspedisi Jala Citra 1 Aurora 2021 di Dermaga Pondok Dayung, Koarmada 1, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa 3 Agustus 2021. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian memperingati 100 tahun Hari Hidrografi Dunia untuk melakukan penelitian keberadaan laut Halmahera dan sekitarnya sehingga dapat mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Prajurit TNI AL awak KRI Spica-934 melakukan peran muka belakang jelang Ekspedisi Jala Citra 1 Aurora 2021 di Dermaga Pondok Dayung, Koarmada 1, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa 3 Agustus 2021. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian memperingati 100 tahun Hari Hidrografi Dunia untuk melakukan penelitian keberadaan laut Halmahera dan sekitarnya sehingga dapat mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak hanya astronom, berbagai pihak akan memanfaatkan peristiwa gerhana matahari hibrida yang akan melewati Indonesia 20 April 2023 untuk melakukan penelitian, termasuk TNI Angkatan Laut.

Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) akan melakukan pengamatan gerhana matahari dari laut. Penelitian itu diharapkan akan membawa data-data baru fenomena di tengah laut saat gerhana matahari.

"Kami tertarik untuk melihat apakah ada perubahan suara-suara yang dihasilkan biota dan mamalia laut selama terjadinya gerhana matahari hibrida ini,” kata Ketua Panitia Ekspedisi Jala Citra 3 Flores 2023, Kolonel Laut Priyo Dwi Saputro di Teater Jakarta, TIM, Jakarta, 6 April 2023.

Priyo mengatakan Pushidrosal tertarik untuk melihat bagaimana dampak terpengaruhnya ionosfer bagi komunikasi HF, mengingat di laut cukup bergantung pada frekuensi ini. “Nanti akan menurunkan alat, hydrophone, dicelupkan ke laut untuk mendeteksi suara seperti ikan paus. Suara-suara itu kami kumpulkan untuk database kami untuk operasi taktis kapal selam,” ujarnya.

Ia memberi ilustrasi, misalnya jam puncak gerhana pukul 12 siang, maka alat sudah diturunkan sejak pukul 10. Kemudian periset akan melihat deteksi grafiknya. “Mungkin riuh suara ikan hiu, paus berkomunikasi, cuit-cuit gitu. Lalu, pada puncaknya mereka akan tertipu disangka malam hari. Ini penelitian yang berharga sekali,” jelas Priyo. 

Priyo mengatakan tidak menurunkan penyelam. Mengenai kamera bawah laut, juga masih belum ditentukan. “Opsional ya. Ini baru pertama kali, nanti akan dikonsepkan. Kalau lihat di National Geographic belum ada yang kayak gini,” katanya.

Priyo berkolaborasi dengan Premana Permadi dari Observatorium Bosscha untuk penelitian ini. Ia menceritakan respons Premana yang menyatakan belum ada pengamatan gerhana matahari di laut dan mungkin ini pertama kali di Indonesia, bahkan dunia. Selain itu, belum ada yang live report atau live streaming dari laut.

Pada tanggal  6 April 2023, Planetarium dan Observatorium Jakarta mengadakan konferensi pers dan talkshow tentang Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia. Premana menjadi salah satu pembicara dari acara tersebut. Priyo dan timnya turut hadir pada acara tersebut untuk membahas kolaborasi lebih lanjut.

Priyo mengakui hasil riset tidak seluruhnya dipublikasikan. Hasil yang saintis, seperti noise menghilang saat puncak gerhana akan dipublikasikan. Namun, terkait dengan frekuensi ikan paus di lokasi tersebut, menjadi milik TNI AL sebagai bahan buat kapal selam. “Kapal selam seperti orang buta yang tahunya hanya mendengar. Jika saya berjalan, harus hapal suaranya ini itu. Itu menjadi database,” jelasnya.

TNI AL akan membawa 34 peneliti yang terbagi  7-8 orang. Peneliti akan bertambah dari sisi astronomi, dengan terpilihnya Nurdiansah dari Himpunan Astronomi Amatir Jakarta, klub astronomi di bawah naungan Planetarium dan Observatorium Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nurdin bergabung pada etape yang dimulai dari Bau-Bau yang berangkat pada 13 April 2023. Nurdin sudah pernah bertugas di berbagai wilayah Indonesia untuk mengamati gerhana serta melakukan edukasi terhadap warga setempat.

Sekilas Ekspedisi

Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat memberangkatkan Ekspedisi Jala Citra 3-2023 "Flores” bertempat di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 29 Maret 2023.

Ekspedisi bertemakan “Ungkap fitur lantai Samudera serta karakteristik kolom air laut Flores guna keselamatan pelayaran, pertahanan dan pembangunan kelautan berkelanjutan”, dengan pelaksanaan selama kurang lebih 60 hari menggunakan KRI Spica-934 di bawah Komando Komandan KRI Spica-934 Letkol Laut (P) Deirus Rizki Khair sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas).

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam amanatnya yang dibacakan Danpushidrosal mengatakan, merujuk pada teori geostrategik yang lebih umum bahwa kekuatan laut memiliki keunggulan strategis yang penting dalam mengontrol perdagangan dan transportasi global, hal tersebut akan lebih kuat apabila didukung oleh penguasaan teknologi, sumber daya dan budaya maritim.

Lebih lanjut Kasal mengatakan, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, negara Indonesia memiliki potensi besar dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya laut. Bangsa Indonesia harus memperhatikan kepentingan jangka panjang dalam menjaga keberhasilan dan keseimbangan ekosistem laut, serta memastikan keamanan dan kepentingan nasional senantiasa terjaga. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan sinergitas antara pemerintah melalui kementerian/lembaga, TNI AL, masyarakat, institusi penelitian dan akademik maupun industri maritim.

“Ekspedisi Jala Citra 3 “Flores” 2023 yang merupakan kelanjutan dari ekspedisi Jala Citra 2 “Banda” tahun 2022 adalah bukti nyata sinergitas dalam sebuah kolaborasi penelitian antara TNI Angkatan Laut dan para peneliti dari kementerian dan lembaga, akademisi dari universitas maupun institusi terkait,” kata Kasal.

Pemilihan lokasi Ekspedisi Jala Citra 3 “Flores” 2023 telah mempertimbangkan berbagai aspek, antara lain bidang Hidrografi, Geologi, Geofisika, Geososial, Meteorologi dan Oseanografi serta aspek pertahanan dan keamanan.

Ekspedisi jala citra 3 “Flores” tahun 2023 dibagi dalam lima etape, yaitu etape 1 dan 3 menitikberatkan pada penelitian oseanografi, etape 2 dan 4 difokuskan di bidang hidrografi, meteorologi, geologi dan geofisika serta pertahanan dan keamanan, selanjutnya etape 5 di Pulau Satonda akan memfokuskan pada aspek geososial. Hasil penelitian yang dilaksanakan para peneliti ekspedisi  diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dalam rangka mendukung kepentingan bangsa dan negara yang lebih luas.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

2 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

5 hari lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

6 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.


TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

6 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

6 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

7 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

8 hari lalu

Satreskrim Polresta Denpasar menggiring tersangka Hari Soeslistya Adi, 38 tahun, admin akun Instagram @ayoberanilaporkan6, dalam kasus UU ITE usai menggelar konferensi pers di Mapolda Bali, Denpasar, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

Admin akun Instagram @ayoberanilaporkan6 ikut terseret dalam kasus dugaan perselingkuhan anggota TNI di Polres Denpasar.


Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

8 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

8 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.