TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar wisuda serta pengambilan sumpah profesi untuk 254 orang wisudawan program profesi insinyur. Acara pengambilan sumpah itu digelar di Sasana Budaya Ganesha ITB setelah sidang terbuka wisuda kedua ITB tahun akademik 2022/2023.
Direktur Pendidikan Non Reguler ITB Ridwan Sutriadi mengatakan para mahasiswa tersebut dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Hal itu, kata dia, tercermin dari distribusi indeks yang dicapai oleh masing-masing lulusan. Sebaran indeks prestasi mulai dari 3,0 hingga yang tertinggi 4,0.
Ridwan menambahkan, program studi program profesi insinyur (PSPPI) ITB semester 1 tahun akademik 2022/2023 menghasilkan 254 lulusan atau dengan kata lain sekitar 98 persen dari seluruh mahasiswa menyelesaikan studinya tepat waktu dalam satu semester.
Pengambilan sumpah profesi insinyur dan pemasangan “pin” kepada perwakilan wisudawan dilakukan oleh Ketua Komisi PII ITB Asep Kurnia Permadi. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Jaka Sembiring menyampaikan harapannya untuk seluruh wisudawan.
“Saya berharap saudara dapat terus berkarya dan tentu berpikiran maju serta senantiasa memiliki semangat leadership, memberikan sumbangsih nyata bagi masyarakat. Kami selalu menyampaikan prestasi Saudara adalah prestasi ITB, begitu pula prestasi ITB adalah prestasi Saudara”, ujarnya diansir dari laman ITB pada Selasa, 11 April 2023.
Sebagai perwakilan wisudawan, Piet Supardi Suryadi dari sub program studi Teknik Elektro mendapat kesempatan untuk menyampaikan kata perpisahan. Ia menyampaikan bahwa mendapatkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung adalah kesempatan yang sangat langka.
"Tentunya, dalam proses pembelajaran itu membutuhkan perjuangan dan pengorbanan," ujarnya.
Pilihan Editor: Wisuda UNS, 1 Orang Raih IPK 4 Jadi Lulusan Tercepat dan Termuda