TEMPO.CO, Jakarta - Gugatan kembali tertuju kepada Apple. Kali ini datang dari raksasa teknologi Cina, Baidu. Perusahaan mesin pencari ini mempermasalahkan pengembang terkait aplikasi miliknya, Ernie Bot, pada App Store. Gugatan didaftarkan di Pengadilan Rakyat Haidian, Beijing.
Baidu menjelaskan bahwa perusahaan belum membuka Ernie Bot untuk penggunaan publik dan belum meluncurkan Chatbot atau aplikasi apa pun yang terkait dengan Chatbot. Ditegaskannya, hingga perusahaan secara resmi mengumumkan peluncuran Ernie Bot, setiap aplikasinya yang ditemukan online adalah palsu.
Baca Juga:
"Saat ini, Ernie tidak memiliki aplikasi resmi," bunyi pos resmi Baidu di akun WeChat miliknya pada Jumat, 7 April 2023. "Sampai pengumuman resmi perusahaan kami, aplikasi Ernie apa pun yang Anda lihat dari App Store atau toko lain adalah palsu," bunyi lanjutannya.
Perusahaan juga telah memposting salinan pengajuan gugatan ke pengadilan untuk kepentingan pengawasan publik.
Ernie Bot Pesaing ChatGPT
Pada pengembangan sejak 2019, 'ERNIE' yang merupakan singkatan dari 'Enhanced Representation through Knowledge Integration' adalah produk layanan chatbot AI yang dibuat oleh Baidu. Chatbot dibangun di atas model bahasa yang dikenal sebagai "Ernie 3.0-Titan".
Baca Juga:
Fungsi Ernie Bot saat ini terbatas pada melakukan perhitungan matematis, berbicara dalam dialek Cina, dan menghasilkan video dan gambar berdasarkan petunjuk teks. Walaupun kamampuan yang diberikan hanya spesifik bidang tertentu, namun keberadaannya tetap dianggap sebagai salah satu saingan dan pesaing terdekat dari ChatGPT bikinan OpenAI yang didukung Microsoft.
Namun, tidak seperti ChatGPT yang tersedia untuk umum pada November 2022, Ernie Bot masih dalam tahap pengembangan dan hanya dirilis ke grup pengguna tertentu dengan kode undangan. Organisasi perusahaan dapat mengintegrasikan bot ke dalam produk mereka melalui platform cloud Baidu.
Baidu, Inc yang berkantor pusat di Distrik Haidian Beijing, adalah perusahaan teknologi multinasional Cina yang berspesialisasi dalam produk, layanan, dan kecerdasan buatan terkait internet. Perusahaan telah mengerjakan Ernie Bot sejak 2019 dan memiliki strategi komprehensif untuk menerapkan kecerdasan buatan di semua aspek bisnisnya.
Melalui penelitian dan pengembangan ekstensif serta investasi signifikan dalam AI dan teknologi pembelajaran mendalam, Baidu bertujuan memanfaatkan Ernie Bot untuk mengubah mesin pencari dan meningkatkan layanan cloud. Selanjutnya, Baidu berencana untuk mengintegrasikan chatbot AI dengan teknologi mobil pintar dan peralatan rumah tangganya, menciptakan ekosistem baru yang dikelola oleh kecerdasan buatan.
GIZMOCHINA
Pilihan Editor: Kejutkan Sebagian Warga, Cahaya Misterius di Langit Malam Jakarta Diduga Layang-layang