Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Unej Juara 1 Kompetisi Desain Jembatan di Nanyang Technological University

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Universitas Jember yang tergabung dalam tim Logawa Trizyandru menyabet juara pertama dalam ajang Bridge Design Competition 2023. Unej.ac.id
Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Universitas Jember yang tergabung dalam tim Logawa Trizyandru menyabet juara pertama dalam ajang Bridge Design Competition 2023. Unej.ac.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tiga mahasiswa program studi Teknik Sipil Universitas Jember (Unej) berhasil menyabet juara pertama dalam ajang Bridge Design Competition 2023 yang digelar oleh Nanyang Technological University, Singapura pada Rabu 5 April 2023. Tim yang bernama Logawa Trizyandru terdiri dari Aswintama Akbar Pangestu, Abdillah Tirta, dan Steven Heri Yulianto.

Desain jembatan mereka berhasil menyisihkan 134 peserta lainnya dari Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand dan tuan rumah Singapura. Indonesia memborong gelar juara dari peringkat pertama hingga kelima di ajang tahunan ini.

“Alhamdulillah, prestasi ini buah dari kerja sama dan kekompakan kawan-kawan di prodi Teknik Sipil Unej, dan pastinya merupakan berkah Ramadan sehingga kami bisa meraih juara pertama. Hadiah dua ribu dolar Singapura bisa buat berlebaran,” ujar Aswin dilansir dari laman Unej pada Rabu, 12 April 2023.

Saingan tim Unej dari Indonesia adalah para langganan juara kompetisi di bidang teknik sipil. Mereka adalah tim dari Universitas Indonesia (UI) yang baru saja menjuarai PIMNAS 2022 lalu, tim Universitas Brawijaya (UB) yang menjadi juara pertama Lomba Kompetisi Jembatan Indonesia 2022, dan tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang langganan juara di berbagai event.

Tim Unej yang menduduki juara pertama disusul tim UI di posisi kedua dan tim ITB yang membawa pulang juara ketiga.
 

Desain Dinilai Lebih Unggul Karena Berbiaya Murah dan Ramah Lingkungan

Menurut Abdillah, dewan juri menilai desain jembatan yang mereka bikin berbiaya murah, memiliki struktur yang kuat dan efisien serta ramah lingkungan. Selain itu, hal yang terpenting adalah desainnya sesuai dengan standar dan aturan pemerintah Singapura.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Desain jembatan tersebut juga memiliki estetika yang bagus, hingga dewan juri memberikan nilai 3,5 dari maksimal 5 poin. Sementara, tim lainnya rata-rata hanya mendapatkan nilai 1 untuk estetika. Kedua, dewan juri menilai struktur jembatan Trizyandru sudah sesuai dan dapat diaplikasikan dengan kondisi nyata.

“Dari seluruh lomba yang kami ikuti, mungkin Bridge Design Competition ini yang paling menguras pikiran dan tenaga. Bayangkan, ada empat babak yang harus kami lalui. Peserta yang lolos di satu babak sudah harus menyetor tugas selanjutnya dalam waktu 36 jam, sementara pembuatan Terms of Reference harus diselesaikan dalam sepuluh hari saja, berpuncak pada babak final secara daring yang digelar pada 5 April 2023 lalu,” ungkap Steven.

Tim mendapatkan dukungan dari dosen pembimbing Ketut Aswatama dan kawan-kawan lainnya di program studi Teknik Sipil.

Jembatan Trizyandru rancangan ketiganya memiliki panjang 36 meter dengan tinggi 6,4 meter. Desainnya menggunakan kombinasi gelagar atas Arc Bridge pada bagian atas dengan struktur bentang diagonal Warren Truss di bagian bawah.

Materi yang digunakan adalah carbon steel. Di seputar jembatan juga dibangun fasilitas pejalan kaki, sehingga dapat digunakan beraktivitas oleh warga. Dalam waktu dekat, para mahasiswa program studi Teknik Sipil Unej berencana akan berlaga di ajang serupa yang digelar oleh Universitas Teknologi MARA, Malaysia.

Pilihan Editor: Cerita Mahasiswa Unesa Asal Gambia Berpuasa di Indonesia, Kaget dengan Pria Bersarung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian dan Pemetaan Kasus Bibir Sumbing, Universitas Jember Temukan Ini

2 hari lalu

Caption Foto:Sejumlah pasien (dalam gendongan) Bibir sumbing dan Langit-langit di RS Paru Jember, Sabtu, 30 September 2023. Foto: Humas Universitas JemberCaption Foto:Suasana mahasiswa saat memberikan penyuluhan kepada keluarga pasien Bibir Sumbing dan langit-langit.Foto: Humas Universitas Jember
Penelitian dan Pemetaan Kasus Bibir Sumbing, Universitas Jember Temukan Ini

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Universitas Jember dengan dukungan Smile Train Indonesia.


Amoplus Sound Competition Digelar di Semarang, Simak Daftar Pemenangnya

3 hari lalu

Amoplus Sound Competition di Semarang. (Foto: ASC)
Amoplus Sound Competition Digelar di Semarang, Simak Daftar Pemenangnya

Ajang Amoplus Sound Competition session dua diselenggarakan di Transmart Setiabudi Semarang. Berikut daftar pemenangnya:


7 Makanan Khas Singapura yang Tak Boleh Dilewatkan Saat Ke sana

3 hari lalu

Mie Hokkian hidangan khas di Singapura, yang kerap muncul dalan festival kuliner di Singapura. Foto: @slake.sg
7 Makanan Khas Singapura yang Tak Boleh Dilewatkan Saat Ke sana

Singapura menjadi negara urutan pertama sebagai destinasi teraman di dunia. Singapura memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan, makanan termasuk di antaranya


Kebiasaan Orang Singapura Minum Kopi

5 hari lalu

Kenangan Coffee di Bandara Changi, T2, Singapura. TEMPO/Yunia Pratiwi
Kebiasaan Orang Singapura Minum Kopi

Kalau di Indonesia kopi identik dengan rasa pahit, di Singapura sedikit berbeda


Sejarah Patung Merlion, Simbol Abadi Singapura

5 hari lalu

Tiga orang wisatawan berpose dengan mengenakan masker dan kacamata di depan patung Singapore Merlion di Singapura, (21/6). Populasi asap dari kebakaran hutan di Indonesia membuat warga Singapura mengenakan masker. (AP Photo/Joseph Nair)
Sejarah Patung Merlion, Simbol Abadi Singapura

Patung Merlion, dengan kepala singa dan tubuh ikan, adalah monumen paling ikonik di negara ini.


Senat Universitas Jember Umumkan 6 Dosen Bakal Calon Rektor

5 hari lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Senat Universitas Jember Umumkan 6 Dosen Bakal Calon Rektor

Mulai hari ini, panitia akan menginformasikan para bacarek ke seluruh unit kerja di lingkungan Universitas Jember.


Begini Sebab Patung Merlion yang Ikonik di Singapura Ditutup

5 hari lalu

Turis berfoto di sebelah patung singa Merlion di kawasan pusat bisnis Singapura 6 Februari 2015. [REUTERS / Edgar Su]
Begini Sebab Patung Merlion yang Ikonik di Singapura Ditutup

Salah satu ikon paling terkenal dan dikagumi di Singapura, Patung Merlion, akan mengalami penutupan sementara selama sekitar 3 bulan.


Berburu Foto di Patung Merlion Sebelum Ditutup

6 hari lalu

Merlion, patung yang menjadi ikon Singapura (TEMPO/Nia Pratiwi)
Berburu Foto di Patung Merlion Sebelum Ditutup

Dua wisatawan Indonesia beruntung bisa berfoto di sekitar patung Merlion sebelum dibersihkan


Kenangan Coffee Pertama di Singapura, Ini Menu Andalannya

6 hari lalu

Kenangan Coffee pertama di Singapura di kawasan Raffles City, Bras Basah Road, Singapura. TEMPO/Yunia Pratiwi
Kenangan Coffee Pertama di Singapura, Ini Menu Andalannya

Setelah sukses di Malaysia, Kenangan Coffee buka gerai pertama di Singapura


Daftar Negara dengan Setir Kanan Selain Indonesia, Mayoritas Bekas Jajahan Inggris

7 hari lalu

Ilustrasi setir mobil (Hyundaimobil.co.id)
Daftar Negara dengan Setir Kanan Selain Indonesia, Mayoritas Bekas Jajahan Inggris

Mayoritas negara di dunia menggunakan setir kiri, yaitu sekitar 65 persen. Adapun sisanya menggunakan setir kanan.