Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalur Mudik Riau-Sumatera Barat Putus Akibat Tanah Longsor, BPBD: Hujan Lebat Sejak Malam

image-gnews
Tanah longsor di Jalan Lintas Sumatera Barat - Riau di Kabupaten Limapuluh Kota pada Rabu malam, 12 April 2023. BPBD Limapuluh Kota
Tanah longsor di Jalan Lintas Sumatera Barat - Riau di Kabupaten Limapuluh Kota pada Rabu malam, 12 April 2023. BPBD Limapuluh Kota
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Tanah longsor memutus jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Riau dengan Sumatera Barat, Rabu siang 13 April 2023. Tanah longsor terjadi tepatnya di Kelok 17 Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.  

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol, material longsor menimbun badan jalan dan langsung memutus akses jalan. "Longsor karena hujan intensitas tinggi sejak malamnya," ujarnya sambil menyebutkan wilayah Limapuluh Kota diguyur hujan lebat sejak Selasa malam pukul 20.  

Rahmadinol menjelaskan, selain menutup akses jalan, tanah longsor juga mengakibatkan robohnya  tiang listrik milik PLN. "Saya belum dapat informasi korban jiwa dari petugas di lapangan. Saat ini di lapangan jaringan juga susah," katanya pada Rabu malam.

Dia menerangkan, upaya pembersihan material longsor dilakukan dengan memotong pohon yang terbawa longsor. "Jika tidak bisa manual, maka harus menggunakan alat berat, kami sudah koordinasi dengan instansi terkait untuk alat berat tersebut," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rahmadinol menambahkan, wilayah tersebut memang tergolong daerah rawan. Jalan tertimbun longsor juga termasuk jalur mudik atau jalur utama pengendara dari Pekanbaru untuk masuk ke wilayah Sumatera Barat.

Rahmadinol mengimbau pengendara yang akan melintas meningkatkan kewaspadaan karena tanah longsor susulan berpotensi terjadi jika hujan masih turun. "Jika intensitas hujan tinggi, potensi longsornya sangat besar," katanya.

Pilihan Editor: Gempa Terkini Pagi Ini M5,0 di Maluku, Simak Data BMKG




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa M4,9 Kejutkan Warga Bandung, BPBD: Rumah, Sekolah dan Puskesmas Dilaporkan Rusak di Kertasari dan Pangalengan

16 menit lalu

Kerusakan akibat gempa di Kabupaten Bandung, Rabu, 18 September 2024. (Dok. Warga)
Gempa M4,9 Kejutkan Warga Bandung, BPBD: Rumah, Sekolah dan Puskesmas Dilaporkan Rusak di Kertasari dan Pangalengan

Gempa berlokasi di darat dengan pusat berjarak sekitar 25 kilometer arah tenggara dari pusat Kabupaten Bandung


Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

16 jam lalu

Seorang warga mengendarai sepeda di jalanan yang terendam banjir di Warsawa, Polandia, Minggu (9/6). AP/Czarek Sokolowski
Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

Relawan di Kota Nysa, Polandia, pada Selasa, 17 September 2024, bergotong-royong memperkuat tembok buatan untuk menghalau banjir


Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

17 jam lalu

Dampak topan Yagi di Vietnam. X/NEXTA
Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

Vietnam bersiap menghadapi banjir bandang setelah sebuah depresi tropis diperkirakan menguat hingga menjadi sebuah badai


Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

1 hari lalu

Sebuah mobil rusak terlihat di jalan usai diterjang banjir di Pepinster, Belgia 15 Juli 2021. Banjir menerjang sejumlah negara di kawasan Eropa barat. Selain Belanda dan Jerman, banjir juga menerjang Belgia. REUTERS/Bart Biesemans
Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

Ribuan orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka di Republik Cek setelah berhari-hari hujan lebat hingga mendorong terjadinya banjir.


Karhutla Meluas 13 Ribu Hektare di Kalimantan Barat, Berisiko Memicu Kabut Asap

3 hari lalu

BPBD Kalimantan Barat memantau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada salah satu lahan HGU perusahaan sawit di Kabupaten Sanggau. ANTARA/HO : BPPD Kalbar
Karhutla Meluas 13 Ribu Hektare di Kalimantan Barat, Berisiko Memicu Kabut Asap

BPBD Kalimantan Barat mengungkapkan areal seluas lebih 13 ribu hektare terbakar pada periode Januari-Agustus 2024. Mitigasi karhutla perlu diperkuat.


BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan Ringan hingga Lebat, Waspada Petir

5 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan Ringan hingga Lebat, Waspada Petir

Hujan intensitas deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Padang dan Bandung.


Hujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

6 hari lalu

Banjir di Jalan Raya Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung, Rabu pagi, 11 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Hujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

Sebanyak 50 rumah yang dihuni 60 keluarga atau 180 orang terendam banjir hingga ketinggian 120 sentimeter di Kampung Bojong Salak.


Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

7 hari lalu

Kondisi pabrik LG Electronics yang rusak akibat terjangan Topan Yagi, di Kawasan Industri Trang Due, Hai Phong, Vietnam, 9 September 2024. Topan Yagi telah membuat sejumlah pabrik dan jutaan rumah tidak mendapatkan aliran listrik. REUTERS/Minh Nguyen
Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

Tanah longsor dan banjir bandang yang dipicu topan Yagi telah menewaskan setidaknya 82 orang dan 64 orang lainnya di wilayah utara dinyatakan hilang.


Hujan Deras Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Tangkuban Parahu

8 hari lalu

Hembusan asap putih tipis dari Kawah Ratu dan Kawah Ecoma di Gunung Tangkuban Parahu pada 28 Februari 2024 pukul 05.31 WIB, (Dok.PVMBG)
Hujan Deras Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Tangkuban Parahu

Alat tak mampu jangkau kebakaran hutan di Gunung Tangkuban Parahu. Api padam oleh hujan. Jalur pendakian masih ditutup sementara.


46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

8 hari lalu

Seorang pria berjalan di jalan yang banjir setelah hujan lebat yang disebabkan oleh Badai Tropis Yagi, yang dikenal dengan sebutan Enteng, di Baras, provinsi Rizal, Filipina, 2 September 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Topan Yagi memakan korban jiwa dengan 46 dilaporkan tewas dan 22 orang hilang