TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp mengungkap tiga fitur keamanan baru yang ditambahkannya di depan maupun balik layar penggunanya. WhatsApp menyatakan penambahan ini bagian dari upayanya memberi pengguna lapisan privasi tambahan serta lebih banyak kontrol atas pesan.
"Banyak dari upaya ini dilakukan di balik layar tanpa perlu tindakan apa pun dari Anda," bunyi keterangan yang dibagikan, Kamis malam 13 April 2023.
Selama ini ada dua fitur keamanan yang dapat diaktifkan hanya oleh pengguna. Keduanya adalah verifikasi dua langkah dan penggunaan cadangan yang terenkripsi secara end-to-end. Adapun tiga terbaru yang diungkap disebutkan akan ditambahkan dalam beberapa bulan mendatang.
Berikut tiga cara tambahan itu,
1. Perlindungan Akun
Jika pengguna perlu mengalihkan akun ke perangkat baru, WhatsApp akan memastikan bahwa itu memang si pemilik akun yang sebenarnya. Caranya, WhatsApp mulai sekarang akan meminta di perangkat lama untuk memverifikasi bahwa penggunanya ingin melakukan langkah ini sebagai pemeriksaan keamanan tambahan. "Fitur ini dapat membantu memperingatkan Anda apabila ada percobaan yang tidak sah untuk memindahkan akun Anda ke perangkat lain."
WhatsApp mengumumkan menambahkan fitur keamanan baru, Kamis 13 April 2023. Di antaranya adalah pemeriksaan pendaftaran baru di perangkat berbeda sebagai perlindungan akun. (WhatsApp Indonesia)
2. Verifikasi Perangkat
Saat ini, malware perangkat seluler adalah salah satu ancaman terbesar terhadap privasi dan keamanan karena dapat memanfaatkan ponsel tanpa izin, dan menggunakan WhatsApp untuk mengirim pesan yang tidak diinginkan. Untuk membantu mencegah ancaman ini, WhatsApp mengatakan telah menambahkan pemeriksaan untuk membantu mengautentikasi akun, "Tanpa perlu tindakan apa pun dari Anda—dan melindungi Anda dengan lebih baik apabila perangkat Anda disusupi."
Dengan begitu, pemilik akun bisa terus menggunakan WhatsApp tanpa gangguan.
3. Kode Keamanan Otomatis
Pengguna WhatsApp yang paling sadar akan keamanan selalu dapat memanfaatkan fitur verifikasi kode keamanan guna membantu memastikan chat-nya benar-benar sampai ke penerima yang dimaksudnya. Pengguna dapat memeriksanya secara manual dengan membuka tab enkripsi pada bagian info kontak.
Untuk membuat proses ini lebih efisien dan mudah diakses oleh semua orang, WhatsApp meluncurkan fitur keamanan berdasarkan proses yang disebut "Transparansi Kunci", yang memungkinkan pengguna secara otomatis memverifikasi memiliki koneksi yang aman. "Artinya, saat mengklik tab enkripsi, Anda akan dapat segera memverifikasi bahwa pembicaraan pribadi Anda aman."
Pilihan Editor: Siklon Ilsa Capai Level Super Hari Ini, Apa Dampaknya untuk Indonesia?