Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Suap Wali Kota Bandung, Guru Besar ITB Jelaskan Smart City dan CCTV

image-gnews
Pengunjung mengamati informasi smart city saat berkunjung di Bandung Planning Gallery di Bandung, Rabu, 19 Juni 2019. ANTARA/M Agung Rajasa
Pengunjung mengamati informasi smart city saat berkunjung di Bandung Planning Gallery di Bandung, Rabu, 19 Juni 2019. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas Institut Teknologi Bandung (ITB), Suhono Harso Supangkat, mengaku prihatin atas dugaan suap atau gratifikasi yang sedang menjerat Wali Kota Bandung Yana Mulyana. “Sebagai penggiat smart city saya prihatin atas kejadian ini, CCTV itu adalah bagian yang membuat integritas maupun kepatuhan menjadi penting,” ujarnya pada Minggu malam, 16 April 2023.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan delapan orang lainnya terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat 14 April 2023. Sangkaannya adalah suap dalam pengadaan jaringan Internet dan CCTV untuk program Bandung Smart City. KPK menyita uang tunai dari beragam jenis mata uang serta barang lain yang nilainya sekitar Rp 900-an juta.

Menurut Suhono, CCTV singkatan dari Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera televisi sirkuit tertutup, merupakan semacam sensor untuk mengetahui data tentang situasi dan kondisi yang sebenarnya di suatu lokasi. Pada konsep kota cerdas atau smart city, CCTV digunakan sebagai sensing, understanding, acting. “Untuk mengetahui situasi kondisi, memahami, lalu bertindak,” ujar guru besar dari Sekolah Teknik Elekro dan Informatika ITB itu.

Dalam praktiknya dia mencontohkan CCTV yang dipasang di Jalan Dago Bandung yang bisa digunakan untuk mengetahui jumlah kendaraan yang lewat termasuk situasinya apakah macet atau tidak. Data yang diperoleh lalu dipahami oleh pengguna, kemudian digunakan untuk mengambil keputusan terhadap situasi di Jalan Dago. “Di Smart City itu ujungnya adalah kecerdasan seseorang akan bagus jika dia punya data,” kata Suhono.

Selain data pergerakan arus lalu lintas dan kendaraan, CCTV bisa dipakai untuk memantau kondisi ketinggian air sungai, atau gerak-gerik orang yang mencurigakan. Kini dengan harga CCTV yang semakin murah dan bisa diterapkan oleh pemerintah kota dan kabupaten, banyak sektor yang ingin memilikinya. “Saya jadi khwatir CCTV itu jadi proyek untuk pembelian barang,” ujarnya merujuk kepada proyek pengadaan barang di pemerintahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain CCTV, diperlukan juga infrastruktur Internet. Selain unsur korupsi, dia juga mengungkap soal ego sektoral. "Kabarnya masing-masing dinas atau instansi mengajukan juga ke penyedia langganan Internet sendiri-sendiri," katanya. Suhono mengatakan seharusnya pengadaan CCTV dan Internet bisa dikerjakan secara profesional dan kepatuhan pada aturan agar tidak menghambat kemajuan Bandung Smart City.

Pilihan Editor: Air Quality Backpack Dyson Baca Kualitas Udara Jakarta, 'Sangat Buruk' di Dalam dan Luar Ruangan

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Prediksi Cuaca Jawa Barat

1 hari lalu

Guru besar Ilmu Forensik Unair Ahmad Yudianto. Dok. Unair
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Prediksi Cuaca Jawa Barat

Topik tentang kisah Guru Besar Unair jadi dokter forensik selama 18 tahun menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Tempat Sampah Kampus di Bandung Jadi Lokasi Riset Dosen dan Mahasiswa

1 hari lalu

Ilustrasi tong sampah. Sumber: TurboSquid
Tempat Sampah Kampus di Bandung Jadi Lokasi Riset Dosen dan Mahasiswa

Sejumlah kampus twlah memanfaatkan tempat sampah sebagai lokasi riset.


Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Terlibat Kasus Mutilasi Kenjeran Hingga Brigadir J

1 hari lalu

Guru besar Ilmu Forensik Unair Ahmad Yudianto. Dok. Unair
Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Terlibat Kasus Mutilasi Kenjeran Hingga Brigadir J

Menurut Guru Besar Unair itu, seorang dokter forensik tidak hanya mampu mengidentifikasi sosok manusia yang telah kehilangan nyawa.


Mengapa Ganesha Terpilih sebagai Logo ITB?

2 hari lalu

Logo ITB
Mengapa Ganesha Terpilih sebagai Logo ITB?

Cerita terkait lambang atau logo ITB dikisahkan oleh AD Pirous dalam buku Aura Biru - Catatan Para Pelaku Sejarah ITB. Mengapa Ganesha yang dipilih?


Empat Srikandi Universitas Brawijaya Dikukuhkan Bersama Sebagai Profesor Baru

2 hari lalu

Empat srikandi Universitas Brawijaya (UB) yang dikukuhkan sebagai profesor di Gedung Samantha Krida kampus setempat, Sabtu (23/9) (ANTARA/Endang Sukarelawati)
Empat Srikandi Universitas Brawijaya Dikukuhkan Bersama Sebagai Profesor Baru

Dalam acara pengukuhan profesor di Universitas Brawijaya itu, keempatnya bergantian menyampaikan pidato ilmiah.


Perbaiki Kualitas Udara, DKI Intensifkan Siram Jalan dan Semprot Air Meski Pernah Dikritik

3 hari lalu

Personel gabungan Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya melakukan penyiraman sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, hingga Patung Pemuda Membangun Senayan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Penyiraman ini menggunakan kendaraan water canon dari Brimob. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbaiki Kualitas Udara, DKI Intensifkan Siram Jalan dan Semprot Air Meski Pernah Dikritik

DKI laporkan sudah lakukan siram jalan di 249 lokasi dengan melibatkan 243 unit mobil dan 976 personel untuk usahanya perbaiki kualitas udara.


Kebakaran Museum Nasional, Pernah Alami Pencurian Koleksi Antara Lain Dilakukan Kusni Kasdut

4 hari lalu

Kusni Kasdut. Dok.Tempo/TEMPO/Dahlan Iskan
Kebakaran Museum Nasional, Pernah Alami Pencurian Koleksi Antara Lain Dilakukan Kusni Kasdut

Bagaimana keberadaan koleksi museum pasca kebakaran Museum Nasional? Berikut beberapa kasus pencurian koleksi, salah satunya dilakukan Kusni Kasdut.


Guru Besar UNS Terus Bertambah, 6 Dosen Sandang Gelar Profesor Senin Pekan Depan

4 hari lalu

Enam guru besar baru UNS akan dikukuhkan oleh Rektor UNS Jamal Wiwoho di Gedung Auditorium UNS Solo, Senin, 25 September 2023. Foto diambil saat konferensi pers Pengukuhan Guru Besar UNS, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Guru Besar UNS Terus Bertambah, 6 Dosen Sandang Gelar Profesor Senin Pekan Depan

Sebbelumnya, total ada 10 guru besar UNS yang telah dikukuhkan oleh Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho pada 19 dan 21 September 2023.


ITB Full Team Atasi Kebakaran Sampah di TPA Sarimukti Bandung

4 hari lalu

Foto udara TPA Sarimukti yang terbakar di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 23 Agustus 2023. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat menyatakan kobaran api di TPA Sarimukti belum padam hingga 18 September 2023. Kebakaran itu bermula sejak 19 Agustus 2023 diduga akibat puntung rokok. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
ITB Full Team Atasi Kebakaran Sampah di TPA Sarimukti Bandung

Institut Teknologi Bandung turun tangan ikut mengatasi kebakaran TPA sampah Bandung Raya di Desa Sarimukti,


Pengukuhan 5 Guru Besar UNS Solo, Dosen Bidang Orthopaedi Lakukan Riset Tentang Penyakit Tulang Belakang

8 hari lalu

Universitas Sebelas Maret. Kredit: UNS
Pengukuhan 5 Guru Besar UNS Solo, Dosen Bidang Orthopaedi Lakukan Riset Tentang Penyakit Tulang Belakang

Selain Pamudji Utomo, ada empat guru besar UNS yang akan dikukuhkan besok.