Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalah Cepat, Ini Kecepatan Internet Indonesia Dibanding Negara Lain

Reporter

image-gnews
ini captionnya; Seorang mahasiswa menggunakan aplikasi My XL lewat hanpdhonenya, untuk mengakses internet saat mengerjakan tugas kampus di Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta, 19 Maret 2023. Per-Oktober 2022, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah menghadirkan 5G, melalui layanan real 5G experience dan Fixed Satellite Service (FSS) dengan menggunakan teknologi spectrum sharing, yang bisa dirasakan masyarakat di 18 titik, termasuk Yogyakarta. Tempo/Jati Mahatmaji
ini captionnya; Seorang mahasiswa menggunakan aplikasi My XL lewat hanpdhonenya, untuk mengakses internet saat mengerjakan tugas kampus di Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta, 19 Maret 2023. Per-Oktober 2022, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah menghadirkan 5G, melalui layanan real 5G experience dan Fixed Satellite Service (FSS) dengan menggunakan teknologi spectrum sharing, yang bisa dirasakan masyarakat di 18 titik, termasuk Yogyakarta. Tempo/Jati Mahatmaji
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKecepatan internet saat ini merupakan salah satu indikator penting untuk menilai kemajuan teknologi dan konektivitas suatu negara. Akses internet yang andal menjadi penting untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Semakin banyak aktivitas jarak jauh berbasis dalam jaringan alias online—seperti halnya bekerja, belajar, dan bersosialisasi di media sosial.

Akan tetapi, kecepatan internet masih sangat bervariasi, Melansir dari speedtest.net per Februari 2023, rata-rata kecepatan internet di dunia yakni 78,62 Mbps. Dari 180 negara, internet tercepat ada di Singapura dengan kecepatan 237,15 Mbps. Sementara itu, negara dengan internet terlambat adalah Kuba, kecepatannya hanya 1,88 Mbps. Bisa dilihat bahwa data statistik kecepatan internet di dunia memiliki jangkauan yang cukup besar.

Kecepatan Internet di Indonesia

Sebanyak 62,1 persen penduduk Indonesia adalah pengguna internet, ungkap laporan Statistik Telekomunikasi Indonesia 2021 oleh BPS. Penggunaan internet di Indonesia terbukti berperan untuk meningkatkan perekonomian, terutama produk domestik bruto pada sektor informasi dan komunikasi. Sayang, kecepatan internet Indonesia tampaknya masih kalah jauh dari banyak negara di dunia.

Masih menurut data speedtest.net yang telah disebutkan sebelumnya, Indonesia berada pada urutan ke-120 perihal kecepatan internet. Angka itu tentu bukan peringkat yang baik bagi Indonesia. Bahkan di kalangan ASEAN, Indonesia menjadi negara dengan internet terlambat bersama Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kecepatan internet di Indonesia hanya 26,38 Mbps untuk basis broadband dan 20,17 Mbps untuk basis mobile. Lantas, bagaimana dengan sederet negara lainnya? Simak daftar kecepatan internet di dunia (berbasis broadband) per Februari 2023 sebagai berikut.

    1. Singapura 237,15 Mbps
    2. China 226,77 Mbps
    3. Monako 226,03 Mbps
    4. Chili 224,44 Mbps
    5. Uni Emirat Arab 219,47 Mbps
    6. Thailand 203,28 Mbps
    7. Denmark 200,62 Mbps
    8. Hongkong 198,53 Mbps
    9. Amerika Serikat 198,17 Mbps
    10. Spanyol 180,3 Mbps
    11. Rumania 175,08 Mbps
    12. Perancis 163,84 Mbps
    13. Makau 158,96 Mbps
    14. Swiss 156,84 Mbps
    15. Liechtenstein 153,01 Mbps
    16. Uruguay 149,56 Mbps
    17. Kanada 148,72 Mbps
    18. Jepang 146,79 Mbps
    19. Korea Selatan 142,64 Mbps
    20. Hungaria 138,8 Mbps
    21. Selandia Baru 133,05 Mbps
    22. Portugal 131,91 Mbps
    23. Kuwait 131,11 Mbps
    24. Taiwan 124,2 Mbps
    25. Belanda 123,3 Mbps
    26. Israel 120,73 Mbps
    27. Panama 114,39 Mbps
    28. Swedia 110,79 Mbps
    29. Norway 106,64 Mbps
    30. Brasil 102,24 Mbps
    31. Polandia 100,95 Mbps
    32. Malta 100,64 Mbps
    33. Moldova 98,02 Mbps
    34. Luksemburg 96,53 Mbps
    35. Finlandia 94,6 Mbps
    36. Malaysia 93,01 Mbps
    37. Kolumbia 92,96 Mbps
    38. Lithuania 92,81 Mbps
    39. Vietnam 91,6 Mbps
    40. Filipina 90,03 Mbps
    41. Qatar 89,72 Mbps
    42. Trinidad dan Tobago 89,07 Mbps
    43. Andorra 87,98 Mbps
    44. Belgium 86,79 Mbps
    45. Arab Saudi 86,55 Mbps
    46. Jerman 83,2 Mbps
    47. Irlandia 82,88 Mbps
    48. Slovenia 81,88 Mbps
    49. Yordania 81,58 Mbps
    50. Barbados 81,23 Mbps
    51. Saint Lucia 80,5 Mbps
    52. Dominika 79,7 Mbps
    53. Rusia 77,77 Mbps
    54. Saint Vincent–Grenadines 76,72 Mbps
    55. San Marino 76,63 Mbps
    56. Latvia 76,01 Mbps
    57. Grenada 73,74 Mbps
    58. Britania Raya 73,48 Mbps
    59. Peru 72,92 Mbps
    60. Paraguay 70,46 Mbps
    61. Bulgaria 69,13 Mbps
    62. Kosta Rika 66,59 Mbps
    63. Austria 66,47 Mbps
    64. Estonia 65,41 Mbps
    65. Serbia 64,31 Mbps
    66. Italia 63,54 Mbps
    67. Ukraina 63,09 Mbps
    68. Oman 59,05 Mbps
    69. Slovakia 58,38 Mbps
    70. Montenegro 58,26 Mbps
    71. Kosovo 56,92 Mbps
    72. Ceko 55,52 Mbps
    73. Palestina 54,8 Mbps
    74. Mongolia 54,42 Mbps
    75. Argentina 54,05 Mbps
    76. Belarus 53,33 Mbps
    77. Australia 53,33 Mbps
    78. Nepal 51,57 Mbps
    79. Siprus 51,5 Mbps
    80. Ekuador 51,09 Mbps
    81. India 50,87 Mbps
    82. Meksiko 50,15 Mbps
    83. Jamaika 50,03 Mbps
    84. Guyana 48,97 Mbps
    85. Brunei 48,77 Mbps
    86. Kyrgyzstan 48,37 Mbps
    87. Bahrain 48,29 Mbps
    88. Kroasia 47,18 Mbps
    89. Albania 45,64 Mbps
    90. Mesir 45,46 Mbps
    91. Uzbekistan 45,2 Mbps
    92. Yunani 44,6 Mbps
    93. Nikaragua 44,37 Mbps
    94. Bahama 43,58 Mbps
    95. Afrika Selatan 43,56 Mbps
    96. Burkina Faso 42,73 Mbps
    97. Saint Kitts–Nevis 42,68 Mbps
    98. Gabon 40,98 Mbps
    99. Kongo 40,93 Mbps
    100. Kazakhstan 40,48 Mbps
    101. Belize 39,75 Mbps
    102. Pantai Gading 39,64 Mbps
    103. Armenia 38,67 Mbps
    104. Bangladesh 36,15 Mbps
    105. El Salvador 35,29 Mbps
    106. Honduras 32,92 Mbps
    107. Turki 32,65 Mbps
    108. Makedonia Utara 32,42 Mbps
    109. Rwanda 30,52 Mbps
    110. Antigua dan Barbuda 29,75 Mbps
    111. Laos 29,49 Mbps
    112. Guatemala 29,38 Mbps
    113. Untuk pergi 27,89 Mbps
    114. Ghana 27,88 Mbps
    115. Irak 27,66 Mbps
    116. Mauritius 27,58 Mbps
    117. Azerbaijan 27,57 Mbps
    118. Bosnia dan Herzegovina 27,19 Mbps
    119. Seychelles 26,64 Mbps
    120. Indonesia 26,38 Mbps
    121. Georgia 25,37 Mbps
    122. Madagaskar 25,13 Mbps
    123. Bolivia 24,62 Mbps
    124. Tajikistan 22,3 Mbps
    125. Senegal 21,52 Mbps
    126. Sri Lanka 21,07 Mbps
    127. Kamboja 20,8 Mbps
    128. Sahara Barat 20,47 Mbps
    129. Haiti 20,05 Mbps
    130. Maroko 19,93 Mbps
    131. Mali 19,9 Mbps
    132. Republik Dominika 19,83 Mbps
    133. Myanmar 19,68 Mbps
    134. Venezuela 19,6 Mbps
    135. Mauritania 19,51 Mbps
    136. Lesotho 19,35 Mbps
    137. Bhutan 17,19 Mbps
    138. Benin 16,68 Mbps
    139. Fiji 15,33 Mbps
    140. Papua Nugini 15,27 Mbps
    141. Angola 14,92 Mbps
    142. Tanzania 14,69 Mbps
    143. Cape Verde 14,6 Mbps
    144. Sierra Leone 14,34 Mbps
    145. Nigeria 14,3 Mbps
    146. Suriname 11,35 Mbps
    147. Iran 11,27 Mbps
    148. Guinea 10,99 Mbps
    149. Aljazair 10,79 Mbps
    150. Uganda 10,68 Mbps
    151. Pakistan 10,46 Mbps
    152. Maladewa 9,96 Mbps
    153. Kenya 9,83 Mbps
    154. DR Kongo 9,73 Mbps
    155. Somalia 9,32 Mbps
    156. Zambia 9,3 Mbps
    157. Malawi 9,22 Mbps
    158. Liberia 8,61 Mbps
    159. Namibia 8,49 Mbps
    160. Kamerun 8,43 Mbps
    161. Tunisia 8,26 Mbps
    162. Libya 7,95 Mbps
    163. Zimbabwe 7,79 Mbps
    164. Vanuatu 7,71 Mbps
    165. Djibouti 7,67 Mbps
    166. Botswana 7,34 Mbps
    167. Lebanon 7,21 Mbps
    168. Gambia 6,57 Mbps
    169. Mozambik 6,52 Mbps
    170. Etiopia 6,13 Mbps
    171. Burundi 5,33 Mbps
    172. Sudan 5,24 Mbps
    173. Swaziland 5,03 Mbps
    174. Timor Timur 4,73 Mbps
    175. Yaman 4,68 Mbps
    176. Niger 4,58 Mbps
    177. Suriah 2,93 Mbps
    178. Turkmenistan 2,36 Mbps
    179. Afghanistan 1,93 Mbps
    180. Kuba 1,88 Mbps

Pilihan editor: Cara Memilih Paket Internet Rumahan yang Tepat untuk Kebutuhan Anda

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TikTok Blak-blakan Jawab Kekhawatiran Teten soal Project S: Layanan itu Tidak Pernah Ada di Indonesia

17 jam lalu

Ilustrasi TikTok Shop. Google Play
TikTok Blak-blakan Jawab Kekhawatiran Teten soal Project S: Layanan itu Tidak Pernah Ada di Indonesia

TikTok buka suara soal kekhawatiran Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ihwal Project S. Begini penjelasan lengkap TikTok kepada Tempo.


TikTok Bantah Tidak Punya Izin Operasional E-commerce di Indonesia

18 jam lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Bantah Tidak Punya Izin Operasional E-commerce di Indonesia

TikTok membantah pernyataan bahwa perusahaan itu tidak memiliki izin operasional niaga elektronik atau e-commerce di Indonesia. Simak penjelasannya.


Kajian Soal Ngobrol Menjurus Porno, Ini Dampaknya untuk Hubungan Romansa

3 hari lalu

Ilustrasi sexting. shutterstock.com
Kajian Soal Ngobrol Menjurus Porno, Ini Dampaknya untuk Hubungan Romansa

Dampak positif serta negatif sexting alias obrolan porno dalam hubungan antar orang dewasa.


5 Alasan Berjualan di TikTok Shop Semakin Digemari

3 hari lalu

Ilustrasi Project S TikTok Shop. TEMPO/Tony Hartawan
5 Alasan Berjualan di TikTok Shop Semakin Digemari

Melalui segala fitur yang ditawarkannya, TikTok Shop telah membuka peluang besar bagi para pebisnis untuk memasarkan produknya secara digital.


Kebiasaan Sleep Call di Kalangan Gen Z, Bahayakah?

3 hari lalu

Jasa sleep call belakangan menjamur di media sosial. Mereka menargetkan anak-anak muda kesepian yang membutuhkan teman ngobrol dan berbagi keluh kesah.
Kebiasaan Sleep Call di Kalangan Gen Z, Bahayakah?

Kebiasaan sleep call nyatanya membawa risiko bahaya buruk yang berujung pada gangguan kesehatan.


Elon Musk Ingin X Menjadi Media Sosial Berbayar

3 hari lalu

Logo baru Twitter. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Elon Musk Ingin X Menjadi Media Sosial Berbayar

Elon Musk mengisyaratkan monetisasi X dengan tarif biaya bulanan kepada semua pengguna


PANDI Akan Berkolaborasi dengan Pengelola Domain Asia Pasifik untuk Memajukan Dunia Internet

4 hari lalu

PANDI menyatakan komitmennya untuk mendukung tata kelola internet yang baik dan siap berkolaborasi untuk memajukan internet dunia saat mengikuti Asia Pacific Top Level Domain Association (APTLD) 84 Members Meeting di Seoul, Korea Selatan, pada 18-21 September 2023. (PANDI)
PANDI Akan Berkolaborasi dengan Pengelola Domain Asia Pasifik untuk Memajukan Dunia Internet

PANDI bersama dengan organisasi industri Internet regional lainnya berkomitmen untuk menjaga dan mendukung DNS yang kuat dan terpercaya.


Awal Mula Beredar Isu Prabowo Cekik dan Tampar Wamen di Media Sosial

4 hari lalu

Ilustrasi Media Sosial (Medsos).
Awal Mula Beredar Isu Prabowo Cekik dan Tampar Wamen di Media Sosial

Isu Prabowo mencekik dan menampar seorang wamen viral di media sosial. Begini awal mulanya isu tersebut beredar hingga viral.


Polisi Ciduk 9 Tersangka Provokasi Tawuran Bersenjata Tajam di Medsos, 2 Masih Anak

5 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang kasus provokasi ajakan tawuran via media sosial. Tersangka ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Senin, 18 September 2023. Tempo/Novali Panji
Polisi Ciduk 9 Tersangka Provokasi Tawuran Bersenjata Tajam di Medsos, 2 Masih Anak

Para tersangka disebutkan sudah cukup lama melakukan provokasi tawuran di media sosial. Juga jual belikan senjata tajam.


Ekonom Ini Sebut TikTok Wajib Pisahkan Platform Media Sosial dan E-Commerce, Kenapa?

5 hari lalu

Ilustrasi TikTok Shop. Google Play
Ekonom Ini Sebut TikTok Wajib Pisahkan Platform Media Sosial dan E-Commerce, Kenapa?

Direktur Eksekutif Celios Bhima Yudhistira menilai TikTok seharusnya memisahkan platform e-commerce-nya dengan media sosial. Begini penjelasannya.