Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Clareta, Mahasiswa Peraih IPK Tertinggi di Wisuda April ITB 2023

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Clareta Milena, mahasiswa jurusan Program Studi Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB dinobatkan sebagai mahasiswa dengan IPK tertinggi pada Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2022/2023. Dokumentasi: ITB.
Clareta Milena, mahasiswa jurusan Program Studi Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB dinobatkan sebagai mahasiswa dengan IPK tertinggi pada Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2022/2023. Dokumentasi: ITB.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Clareta Milena, mahasiswa jurusan program studi Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB dinobatkan sebagai mahasiswa dengan IPK tertinggi pada wisuda kedua ITB tahun akademik 2022/2023 pada Sabtu, 8 April 2023. Clareta berhasil lulus dari ITB dengan predikat cum laude dan memperoleh IPK 3,97 dalam waktu 4,5 tahun perkuliahan.

Mahasiswa yang hobi menggambar ini telah tertarik dengan dunia batik sejak duduk di bangku SMP. Hal itu yang membawanya berkuliah di jurusan Kriya ITB. Menurut dia, batik merupakan kekayaan Indonesia yang patut untuk dilestarikan, namun hanya sebagian kecil anak muda yang tertarik mempelajarinya.

Setelah menjadi mahasiswa ITB, Clareta mulai kenal dan menjadi suka dengan sustainable fashion seperti bioplastik dan serat alam. "Selain itu, aku juga tertarik dengan konservasi dan restorasi tekstil karena aku lihat banyak tekstil tradisional yang teknik pembuatannya sangat rumit dan delicate dan bisa belajar banyak dari tekstil-tekstil tersebut, namun belum digali informasi lebih jauh,” ujarnya dilansir dari laman ITB pada Senin, 17 April 2023.

Untuk bisa meraih IPK tinggi, Clareta mengatakan hal pertama yang perlu diperhatikan adalah harus senang pada program studi yang dipilih. Menurut Clareta, ketika menyukai suatu ilmu maka dengan sendirinya akan menikamti dalam proses belajar. "Apabila sudah enjoy belajar, beban belajar akan hilang dan akan berganti menjadi rasa ingin tahu," ujarnya.

Selain menyenangi ilmunya, Clareta mengatakan di dalam kelas dia biasa mencatat materi kuliah dan penjelasan dosen. Menurutnya, metode belajar dengan mencatat merupakan cara belajar paling efektif dan mampu membantu saat ujian tiba.

Tips berikutnya adalah disiplin. Clareta mengaku jika dosen di FSRD ITB sangat menghargai waktu dan kedisiplinan dalam pengumpulan tugas. Tips terakhir yang Clareta bagikan adalah berusaha mengupayakan yang terbaik dalam mengerjakan tugas.

“Dalam mengerjakan tugas tidak boleh setengah-setengah harus all out. Saat mengerjakan tugas, aku harus fokus, pikiranku harus di situ untuk mengerjakan tugas. Dan aku harus puas terhadap apa yang aku kerjakan sebelum dikumpulkan,” kata Clareta.

Aktif Berbagai Kegiatan dan Punya Segudang Prestasi

Buah dari kesungguhannya dalam belajar, Clareta berhasil menjadi mahasiswa terbaik program studi Kriya ITB tahun 2021 dan menjuarai beberapa kompetisi seperti juara 3 National Digital Poster Competition dan finalis di Lomba Perancangan Aksesori (LPA), Jakarta Fashion Week tahun 2023. Di ajang tersebut, Clareta mengikut sertakan tugas akhirnya yaitu perhiasan yang berbahan dasar bioplastik dan pewarna alam.

Selain belajar di kelas, Clareta juga aktif dalam mengikuti beberapa kepanitiaan dan organisasi dalam maupun luar kampus. Salah satu organisasi dan kepanitiaan yang pernah Clareta ikuti adalah ITB student orchestra dan konferensi mahasiswa tingkat ASEAN tentang sustainable industry di bagian departemen media dan marketing.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITB Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Pascasarjana, Ini 3 Tahapan Seleksinya

9 jam lalu

Kolam Indonesia Tenggelam atau disingkat Intel yang ada di tengah Kampus ITB Bandung. Kolam ini dikenal dengan sederet mitosnya dan masuk materi pengenalan untuk para mahasiswa baru di kampus itu. FOTO/ISTIMEWA
ITB Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Pascasarjana, Ini 3 Tahapan Seleksinya

ITB akan segera menyelenggarakan seleksi penerimaan calon mahasiswa baru program pascasarjana dalam 3 tahap.


ITB Buka Pendaftaran untuk Calon Mahasiswa S2-S3 Mulai Besok, Ini Syarat dan Biaya Pendaftarannya

10 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Buka Pendaftaran untuk Calon Mahasiswa S2-S3 Mulai Besok, Ini Syarat dan Biaya Pendaftarannya

ITB akan segera membuka pendaftaran untuk calon mahasiswa program Pascasarjana, baik Magister maupun Doktor pada 29 September 2023.


Kolaborasi Satgassus Pencegahan Korupsi Polri dan Ditjen Bea Cukai Tangkal Korupsi di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

1 hari lalu

Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri cegah terjadinya Korupsi di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Foto: Istimewa
Kolaborasi Satgassus Pencegahan Korupsi Polri dan Ditjen Bea Cukai Tangkal Korupsi di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri jalin kerja sama dengan Ditjen Bea Cukai upayakan cegah korupsi di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.


Tempat Sampah Kampus di Bandung Jadi Lokasi Riset Dosen dan Mahasiswa

2 hari lalu

Ilustrasi tong sampah. Sumber: TurboSquid
Tempat Sampah Kampus di Bandung Jadi Lokasi Riset Dosen dan Mahasiswa

Sejumlah kampus twlah memanfaatkan tempat sampah sebagai lokasi riset.


Mengapa Ganesha Terpilih sebagai Logo ITB?

4 hari lalu

Logo ITB
Mengapa Ganesha Terpilih sebagai Logo ITB?

Cerita terkait lambang atau logo ITB dikisahkan oleh AD Pirous dalam buku Aura Biru - Catatan Para Pelaku Sejarah ITB. Mengapa Ganesha yang dipilih?


Cerita Ayah dan Anak Lulus Bersama dari Teknik Elektro ITS

4 hari lalu

Mochamad Sahal dan putranya yang lulus bersama dari ITS. Dok. ITS
Cerita Ayah dan Anak Lulus Bersama dari Teknik Elektro ITS

Pasangan ayah dan anak menjadi wisudawan bersama dan sama-sama dari Departemen Teknik Elektro ITS.


Perbaiki Kualitas Udara, DKI Intensifkan Siram Jalan dan Semprot Air Meski Pernah Dikritik

4 hari lalu

Personel gabungan Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya melakukan penyiraman sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, hingga Patung Pemuda Membangun Senayan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Penyiraman ini menggunakan kendaraan water canon dari Brimob. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbaiki Kualitas Udara, DKI Intensifkan Siram Jalan dan Semprot Air Meski Pernah Dikritik

DKI laporkan sudah lakukan siram jalan di 249 lokasi dengan melibatkan 243 unit mobil dan 976 personel untuk usahanya perbaiki kualitas udara.


3.956 Ijazah Alumnus Undana Salah Ketik, Rektor Sebut Tak Bisa Cetak Ulang

6 hari lalu

Ilustrasi ijazah. TEMPO/Subekti
3.956 Ijazah Alumnus Undana Salah Ketik, Rektor Sebut Tak Bisa Cetak Ulang

Ribuan ijazah lulusan periode Juni-September 2023 itu karena ada kesalahan penulisan akreditasi perguruan tinggi.


ITB Full Team Atasi Kebakaran Sampah di TPA Sarimukti Bandung

6 hari lalu

Foto udara TPA Sarimukti yang terbakar di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 23 Agustus 2023. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat menyatakan kobaran api di TPA Sarimukti belum padam hingga 18 September 2023. Kebakaran itu bermula sejak 19 Agustus 2023 diduga akibat puntung rokok. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
ITB Full Team Atasi Kebakaran Sampah di TPA Sarimukti Bandung

Institut Teknologi Bandung turun tangan ikut mengatasi kebakaran TPA sampah Bandung Raya di Desa Sarimukti,


Cerita Putri Meraih Gelar Sarjana Terbaik ITS dengan IPK Sempurna

9 hari lalu

Dyah Putri Nariswari saat magang di PwC sebagai risk assurance pada tahun 2022 lalu. Dok. ITS
Cerita Putri Meraih Gelar Sarjana Terbaik ITS dengan IPK Sempurna

Putri menjadi wisudawan terbaik ITS dengan raihan IPK sempurna atau 4,00.