Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berburu Gerhana Matahari Total, Tim Planetarium Jakarta Sudah Berada di Biak

image-gnews
Petugas melakukan uji coba teleskop yang akan digunakan untuk pengamatan gerhana matahari di Planetarium dan Observatorium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 7 Maret 2016. Pihak pengelola menyediakan fasilitas bagi warga DKI Jakarta yang ingin menyaksikan langsung peristiwa Gerhana Matahari Total (GMT) di halaman parkir TIM pada 9 Maret 2016. ANTARA/Muhammad Adimaja
Petugas melakukan uji coba teleskop yang akan digunakan untuk pengamatan gerhana matahari di Planetarium dan Observatorium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 7 Maret 2016. Pihak pengelola menyediakan fasilitas bagi warga DKI Jakarta yang ingin menyaksikan langsung peristiwa Gerhana Matahari Total (GMT) di halaman parkir TIM pada 9 Maret 2016. ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Ekspedisi Gerhana Matahari Hibrida dari Planetarium dan Observatorium Jakarta telah bertolak ke Biak, Papua, pada Minggu malam, 16 April 2023. Ini adalah satu di antara tim komunitas astronomi yang berpencar ke sejumlah lokasi untuk berburu pengamatan gerhana matahari total pada 20 April nanti.

Seperti diketahui, gerhana matahari total melintasi sedikit saja wilayah Indonesia Timur, dan Biak termasuk di antaranya. Sisa wilayah Indonesia lainnya--kecuali sebagian kecil di Aceh bagian utara--hanya bisa mengamati gerhana matahari sebagian. Gerhana nanti dikenal juga sebagai gerhana matahari hibrida karena memungkinkan untuk pengamatan gerhana matahari cincin-total-cincin. Sayangnya untuk yang hibrida diperkirakan tak tampak dari wilayah Indonesia.

Planetarium Jakarta tak hanya mengirim tim ke Biak. Mereka juga membagi dua tim lain untuk pengamatan gerhana matahari sebagian di Jakarta dan Anyer. Malam harinya, tim Anyer bertugas memantau hilal untuk penentuan 1 Syawal untuk Hari Raya Idul Fitri 2023.

Di Jakarta, planetarium sudah membuka pendaftaran online bagi warga yang ingin bergabung dalam pengamatan bareng gerhana matahari. Nantinya akan disediakan 13 teleskop yang telah dilengkapi filter khusus untuk bisa digunakan pengamatan secara aman. Selain itu, pengunjung juga akan bisa nonton hasil pengamatan Gerhana Matahari Total yang disiarkan langsung oleh tim dari Biak.

Planetarium Jakarta akan menggunakan Observatorium Coude untuk pengamatan gerhana matahari 20 April 2023. (TEMPO/Maria Fransisca)

Tim di Biak akan mengawali kegiatannya pada hari ini, Senin 17 April 2023, dengan berkunjung ke kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor. Setelah itu menggelar sosialisasi pengamatan di SMAN 1 Kota Biak. "Pada malam dijadwalkan ‘Star Party’ di hotel jika keadaan langit cerah," kata M. Rayhan, astronom amatir dan astrofotografer yang menjadi bagian dari tim di Biak, Minggu. 

Pada Rabu, 19 April, tim dijadwalkan survei ke beberapa lokasi untuk mencari yang titik pengamatan yang terbaik. "Pada Kamis pagi dan siang kami fokus dengan pengamatan, pemotretan, dan live streaming. Sore olah data gerhana sampai malam," tutur Rayhan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Puncak Gerhana Matahari Total di Biak diperkirakan pukul 13.57 waktu setempat atau 11.57 WIB. Adapun di Jakarta, awal gerhana matahari terjadi pada pukul 09:29 WIB, parsial maksimum pukul 10:45 WIB dan berakhir pukul 12:06 WIB. Ketertutupan gerhana sebesar 38,956  persen dengan durasi 2 jam 37 menit 13,1 detik.

Pilihan Editor: Kasus Suap Wali Kota Bandung, Guru Besar ITB Jelaskan Smart City dan CCTV

 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Delegasi Negara Asia Pasifik Kunjungi Planetarium Jakarta

5 hari lalu

Delegasi Jepang APRSAF mengikuti acara pengamatan langit yang digelar Planetarium Jakarta di Plaza Teater Jakarta, TIM, 20 September 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Delegasi Negara Asia Pasifik Kunjungi Planetarium Jakarta

Planetarium dan Observatorium Jakarta melaksanakan kegiatan pengamatan bintang dan pertunjukan teater bintang di Planetarium Mini.


Planetarium Jakarta dan BRIN Gelar Peneropongan Malam 19-20 September

8 hari lalu

Bryan Herdianto, siswa SMAS Kanisius DKI Jakarta peraih medali perunggu pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) Polandia 2023 menjadi petugas penjaga teleskop saat pengamatan Blue Moon di Planetarium Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Planetarium Jakarta dan BRIN Gelar Peneropongan Malam 19-20 September

Kali ini Planetarium berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).


Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

19 hari lalu

Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2023. Dok. Puspresnas
Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

DKI Jakarta meraih juara umum pada Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2023 dengan total 71 medali.


Pemenang Olimpiade Astronomi 2023 Jadi Penjaga Teleskop pada Pengamatan Super Blue Moon

26 hari lalu

Bryan Herdianto, siswa SMAS Kanisius DKI Jakarta peraih medali perunggu pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) Polandia 2023 menjadi petugas penjaga teleskop saat pengamatan Blue Moon di Planetarium Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Pemenang Olimpiade Astronomi 2023 Jadi Penjaga Teleskop pada Pengamatan Super Blue Moon

Planetarium memfasilitas warga yang ingin mengamati Blue Moon dan Saturnus dengan 10 teleskop.


Planetarium Jakarta Beri Layanan Baru saat Pengamatan Super Blue Moon

26 hari lalu

Suasana pengamatan Super Blue Moon di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Planetarium Jakarta Beri Layanan Baru saat Pengamatan Super Blue Moon

Planetarium dan Observatorium Jakarta melaksanakan kegiatan bertema Piknik Malam bersama Super Blue Moon dan Saturnus.


Besok Ada Fenomena Alam Super Blue Moon, Planetarium Ajak Warga Menonton dan Diskusi

28 hari lalu

Kemilau Super blue blood moon yang terlihat jelas di Michmoret, Israel, 31 Januari 2018. (AP Photo/Ariel Schalit)
Besok Ada Fenomena Alam Super Blue Moon, Planetarium Ajak Warga Menonton dan Diskusi

Fenomena alam super blue moon bakal terjadi besok, Rabu, 30 Agustus 2023.


Ada Blue Moon, Purnama Terbesar dan Terterang pada 30 Agustus

29 hari lalu

Pemandang bulan purnama musiman atau yang dikenal sebagai
Ada Blue Moon, Purnama Terbesar dan Terterang pada 30 Agustus

Blue Moon akan menjadi bulan paling terang dan terbesar tahun ini.


Dukungan Planetarium dan Observatorium Jakarta Digaungkan di Konferensi Internasional IAU

47 hari lalu

Penggalangan dukungan untuk Planetarium dan Observatorium Jakarta di acara konferensi APRIM International Astronomical Union di Koriyama, Jepang. Foto: Istimewa
Dukungan Planetarium dan Observatorium Jakarta Digaungkan di Konferensi Internasional IAU

Bantuan menyuarakan persoalan Planetarium dan Observatorium Jakarta datang dari mantan Kepala Observatorium Bosscha, Premana W. Premadi.


Tiket Gratis Planetarium Mini Habis Kurang dari 5 Menit

49 hari lalu

Suasana di dalam Planetarium Mini di lobi Theater Jakarta, TIM pada 7 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Tiket Gratis Planetarium Mini Habis Kurang dari 5 Menit

Pertunjukan di Planetarium Mini di Lobi Teater Kecil Gedung Teater Jakarta, menjadi acara yang paling diminati.


Planetarium dan Observatorium Jakarta Gelar Pekan Astronomi 7-13 Agustus

54 hari lalu

Walaupun cuaca mendung, Planetarium tetap mempersiapkan lima buah teleskop untuk pengamatan gerhana bulan penumbra di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, 5 Mei 2023. Foto: Maria Fransisca Lahur
Planetarium dan Observatorium Jakarta Gelar Pekan Astronomi 7-13 Agustus

Yang khusus pelajar hanya planetarium mini.