TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Senin 17 April 2023, dipuncaki artikel berisi penjelasan Guru Besar ITB tentang Smart City dan CCTV. Penjelasan berangkat dari kasus OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK terhadap Wali Kota Bandung yang disangka menerima suap dalam program pengembangan kota pintar tersebut.
Terpopuler kedua datang dari kampus ITB. Clareta Milena, mahasiswa jurusan program studi Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), dinobatkan sebagai mahasiswa dengan IPK tertinggi pada wisuda kedua ITB tahun akademik 2022/2023 pada Sabtu, 8 April 2023.
Baca Juga:
Adapun terpopuler ketiga seputar kritik dari TikToker Bima Yudho Saputro, pemuda yang sedang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Intelijen Bisnis Australia, terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Lampung. Artikelnya mengangkat profil sang gubernur yang disebut Bima membalas kritiknya dengan intimidasi.
Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Senin 17 April 2023, selengkapnya,
1. Kasus Suap Wali Kota Bandung, Guru Besar ITB Jelaskan Smart City dan CCTV
Ketua Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas Institut Teknologi Bandung (ITB), Suhono Harso Supangkat, mengaku prihatin atas dugaan suap atau gratifikasi yang sedang menjerat Wali Kota Bandung Yana Mulyana. “Sebagai penggiat smart city saya prihatin atas kejadian ini, CCTV itu adalah bagian yang membuat integritas maupun kepatuhan menjadi penting,” ujarnya pada Minggu malam, 16 April 2023.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan delapan orang lainnya terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat 14 April 2023. Sangkaannya adalah suap dalam pengadaan jaringan Internet dan CCTV untuk program Bandung Smart City. KPK menyita uang tunai dari beragam jenis mata uang serta barang lain yang nilainya sekitar Rp 900-an juta.
Menurut Suhono, CCTV singkatan dari Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera televisi sirkuit tertutup, merupakan semacam sensor untuk mengetahui data tentang situasi dan kondisi yang sebenarnya di suatu lokasi. Pada konsep kota cerdas atau smart city, CCTV digunakan sebagai sensing, understanding, acting. “Untuk mengetahui situasi kondisi, memahami, lalu bertindak,” ujar guru besar dari Sekolah Teknik Elekro dan Informatika ITB itu.
2. Kisah Clareta, Mahasiswa Peraih IPK Tertinggi di Wisuda April ITB 2023
Clareta Milena, mahasiswa jurusan program studi Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB dinobatkan sebagai mahasiswa dengan IPK tertinggi pada wisuda kedua ITB tahun akademik 2022/2023 pada Sabtu, 8 April 2023. Clareta berhasil lulus dari ITB dengan predikat cum laude dan memperoleh IPK 3,97 dalam waktu 4,5 tahun perkuliahan.
Clareta Milena, mahasiswa jurusan Program Studi Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB dinobatkan sebagai mahasiswa dengan IPK tertinggi pada Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2022/2023. Dokumentasi: ITB.
Mahasiswa yang hobi menggambar ini telah tertarik dengan dunia batik sejak duduk di bangku SMP. Hal itu yang membawanya berkuliah di jurusan Kriya ITB. Menurut dia, batik merupakan kekayaan Indonesia yang patut untuk dilestarikan, namun hanya sebagian kecil anak muda yang tertarik mempelajarinya.
Setelah menjadi mahasiswa ITB, Clareta mulai kenal dan menjadi suka dengan sustainable fashion seperti bioplastik dan serat alam. "Selain itu, aku juga tertarik dengan konservasi dan restorasi tekstil karena aku lihat banyak tekstil tradisional yang teknik pembuatannya sangat rumit dan delicate dan bisa belajar banyak dari tekstil-tekstil tersebut, namun belum digali informasi lebih jauh,” ujarnya dilansir dari laman ITB pada Senin, 17 April 2023.
3. Profil Gubernur Lampung yang Diduga Intimidasi TikToker Bima Hartanya Capai Rp 22,6 Miliar
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi tengah menjadi sorotan usai mencuatnya video kritik yang diunggah oleh TikToker @awbimaxreborn milik pemuda bernama Bima Yudho Saputro. Dalam sebuah rekaman, pria yang sedang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Intelijen Bisnis Australia menyebut salah satu pemerintah daerah di Pulau Sumatra “tak maju-maju”.
Dalam video singkat Instagram Story (IG Story) @awbimax berdurasi 1 menit 50 detik, Bima Yudho menyampaikan bahwa orang tuanya mendapat ancaman setelah kritikan pedasnya terhadap Lampung. Ia mengaku bahwa pemerintah setempat meminta berkas-berkas pribadi, mulai dari ijazah hingga rekening. Lantas, bagaimana profil Gubernur Lampung yang dikaitkan dengan tekanan secara sosial kepada Bima Yudho?
TikToker, Bima Yudho Saputro yang viral setelah membuat video berjudul Alasan Lampung Gak Maju-Maju. Foto: TikTok/@Awbimaxreborn
Berdasarkan informasi dari laman lampungprov.go.id, Arinal Djunaidi lahir di Tanjung Karang pada 17 Juni 1956. Pria yang berusia 67 tahun tersebut mendapatkan gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Lampung (Unila) pada 1981. Kemudian ia melanjutkan pendidikan tinggi di Sekolah Pimpinan Administrasi Tingkat Lanjutan (1993).