Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Gerhana Matahari Sebagian, Terjadi Lusa di Mayoritas Kawasan Indonesia

image-gnews
Orang-orang menggunakan kacamata pelindung khusus untuk mengamati dan menyaksikan gerhana matahari sebagian di Kairo, Mesir 25 Oktober 2022. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Orang-orang menggunakan kacamata pelindung khusus untuk mengamati dan menyaksikan gerhana matahari sebagian di Kairo, Mesir 25 Oktober 2022. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gerhana matahari termasuk fenomena langka dan seringkali menyita perhatian masyarakat tanah air. Salah satu jenis gerhana matahari yang terkenal adalah gerhana matahari sebagian.  

Gerhana Matahari & Jenisnya

Melansir dari situs bosscha.itb.ac.id, Fenomena gerhana adalah fenomena astronomi yang berkaitan dengan bayangan. Gerhana terjadi saat sebuah objek bergerak lewat di depan objek lain atau objek tersebut masuk ke dalam bayangan objek diamati dari permukaan Bumi.  

Untuk dapat terjadi gerhana, ketiga objek harus berada dalam satu garis, atau dikenal dengan terminologi “sygyzy”, yang dalam bahasa Yunani bermakna “terhubung bersama”. Gerhana yang dikenal luas melibatkan Bumi, Bulan, dan Matahari. 

Sedangkan, gerhana matahari terjadi saat Bulan tepat berada di antara Bumi dan Matahari sehingga bayangan bulan jatuh ke sebagian permukaan Bumi. Bayangan ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu umbra, penumbra, dan antumbra. Umbra adalah bayangan bagian dalam yang lebih gelap sedangkan penumbra adalah bayangan bagian luar yang tidak segelap umbra 

Beberapa jenis gerhana matahari yang sering dijumpai antara lain: 

1. Gerhana Matahari Total

2. Gerhana Matahari Sebagian

3. Gerhana Matahari Cincin

4. Gerhana Matahari Hibrida 

Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana Matahari Sebagian (GMS) dapat disaksikan pada wilayah di permukaan Bumi yang berada di dalam penumbra. Peristiwa ini terjadi ketika piringan matahari tidak tertutup sepenuhnya oleh piringan bulan saat fase maksimum gerhana.  

Wilayah lain di permukaan Bumi di luar penumbra tidak akan dapat menyaksikan gerhana matahari. Ada kalanya bayangan umbra tidak sampai di permukaan Bumi. Hal ini membuat hanya bayangan penumbra yang jatuh sampai ke permukaan Bumi, sehingga akan terjadi Gerhana Matahari Sebagian tanpa ada Gerhana Matahari Total. 

Pada 25 Oktober 2022 lalu, gerhana matahari sebagian atau parsial ini juga pernah terjadi di berbagai negara di dunia. Contohnya di Rusia, Pakistan, Vatikan, Georgia, India, hingga Turki.  

Pada saat itu, 25 Oktober 2022, atau hanya enam hari sebelum Halloween, Bulan akan melintas di depan Matahari dan berdampak pada terjadinya Gerhana Matahari Sebagian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Matahari muncul seolah-olah sebagai buah dengan gigitan besar...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Gerhana Bulan Penumbra Akan Terjadi Tepat Tengah Malam 5-6 Mei

3 Mei 2023

Fase Puncak Gerhana Bulan Penumbra terlihat dari Denpasar, Bali, 23 Maret 2016. Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika bulan melintas di wilayah bayangan gelap kabur bumi (penumbra) yang membuat bulan seolah tidak mengalami gerhana. ANTARA/Fikri Yusuf
BMKG: Gerhana Bulan Penumbra Akan Terjadi Tepat Tengah Malam 5-6 Mei

Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei nanti adalah satu dari empat kali fenomena gerhana 2023 secara global.


Kisah Pengamatan Gerhana Matahari Pertama di Tengah Laut dari KRI Spica-934

1 Mei 2023

Nurdin Nurdiansah (Facebook)
Kisah Pengamatan Gerhana Matahari Pertama di Tengah Laut dari KRI Spica-934

Bagi Nurdin pengamatan gerhana matahari hibrida ini melengkapi 'koleksi' pengamatan gerhana mataharinya.


Cerita dari Gerhana Matahari, Ada Pelajar di Belakang Barisan Teleskop

22 April 2023

Ferdinand sedang mempersiapkan satu dari 13 teleskop yang akan digunakan dalam pengamatan fenomena Gerhana Matahari di Planetarium Jakarta, TIM, pada Kamis 20 Februari 2022. Ferdinand adalah salah satu pelajar yang terlibat sebagai petugas dan pemandu dalam kegiatana itu. Foto: Maria Fransisca Lahur
Cerita dari Gerhana Matahari, Ada Pelajar di Belakang Barisan Teleskop

Planetarium Jakarta menyediakan 13 teleskop yang telah dilengkapi filter agar aman digunakan untuk pengamatan Gerhana Matahari pada Kamis lalu.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Universitas Indonesia dan Beasiswa IISMA, Cerita dari Gerhana Matahari Total

22 April 2023

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Universitas Indonesia dan Beasiswa IISMA, Cerita dari Gerhana Matahari Total

Bukan hanya dari Universitas Indonesia, peminat beasiswa IISMA datang dari 117 lebih perguruan tinggi di Tanah Air.


Gerhana Matahari Total dari Pantai Timor Leste, Peneliti: Magnificent

21 April 2023

Tim ITERA yang terdiri tiga orang dewasa dan satu anak memilih lokasi pengamatan gerhana di pantai Aerle, Umun-Ira , Desa Com, Distrik Lospalos. (ITERA)
Gerhana Matahari Total dari Pantai Timor Leste, Peneliti: Magnificent

Pantai di Timor Leste ini memiliki cuaca cerah yang mendukung pengamatan fenomena Gerhana Matahari Total.


Di Balik Foto Fenomena Gerhana Matahari Total: Lari dari Hujan dan Filter yang Terbang

21 April 2023

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
Di Balik Foto Fenomena Gerhana Matahari Total: Lari dari Hujan dan Filter yang Terbang

Cerita dari ekspedisi Gerhana Matahari Total di Biak, Papua.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Masalah Kesehatan Saat Mudik, Gerhana dan Lebaran

20 April 2023

Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di Jalur Selatan, Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis 20 April 2023. Volume kendaraan pemudik pada H-2 Lebaran dari arah Bandung dan Jakarta menuju Jawa Tengah terpantau padat. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Masalah Kesehatan Saat Mudik, Gerhana dan Lebaran

Topik tentang dosen Universitas Muhammadiyah menyebut beberapa masalah kesehatan saat mudik menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gerhana Matahari Total, 20 Ribu Orang Datang ke Kota Kecil di Australia Ini

20 April 2023

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total, 20 Ribu Orang Datang ke Kota Kecil di Australia Ini

Mereka rela menempuh perjalanan 1000 kilometer, bahkan lebih, demi bisa menyaksikan langsung Gerhana Matahari Total.


Cerita Pengamatan Gerhana Matahari dari Lampung, Surabaya dan Timor Leste

20 April 2023

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Cerita Pengamatan Gerhana Matahari dari Lampung, Surabaya dan Timor Leste

Indonesia, Timor Leste dan Australia mendapatkan gerhana matahari total dan parsial.


Ekspedisi Tim Bosscha, Gerhana Matahari Total Terlihat Jelas di Pulau Kisar

20 April 2023

Tim ekspedisi pengamatan Gerhana Matahari Total Observatorium Bosscha ITB tiba di Pulau Kisar pada Minggu 16 April 2023. Mulai hari itu tim malukan pelatihan dan briefing guru dan pemuka masyarakat, koordinasi dengan pemda untuk berbagai aktivitas pendidikan dan persiapan pengamatan gerhana matahari bersama masyarakat Kamis 20 April 2023. (Foto: Dok. Observatorium Bosscha ITB)
Ekspedisi Tim Bosscha, Gerhana Matahari Total Terlihat Jelas di Pulau Kisar

Tepat pukul 13.23 WIT terjadi puncak gerhana matahari total selama 1 menit 14 detik.