TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengajak warga menyaksikan gerhana matahari pada Kamis, 20 April 2023, di tiga kota, yaitu Jakarta, Biak dan Fakfak.
Untuk Jakarta kegiatan dilakukan di Dermaga Cinta Ancol, Jakarta Utara, mulai pukul 08.30 WIB. “Rencana ada tiga teleskop yang kami pasang di Dermaga Cinta Ancol,” kata Himawan Widiyanto, Koordinator Bidang Tanda Waktu BMKG, yang juga menjadi PIC untuk pengamatan gerhana dan hilal, saat dihubungi, Selasa, 18 April 2023. Nantinya, tersedia dua teleskop untuk live streaming, dan satu teleskop untuk foto booth.
BMKG juga akan memberikan cinderamata berupa kacamata gerhana gratis bagi pengunjung yang beruntung. “30 kacamata gerhana gratis untuk 30 pengunjung pertama,” jelasnya.
Menurutnya, satu teleskop yang berada di foto booth tidak digunakan untuk pengamatan. “Jika ada yang berminat untuk foto bersama di foto booth kami menyediakan stand foto booth yang ada teleskop di situ,” jelasnya.
Ketika ditanya alasan teleskop tidak digunakan untuk pengamatan warga, Himawan menyebut melihat gerhana matahari hibrid tidak harus dengan teleskop. “Jika ada yg ingin melihat gerhana matahari hibrid di rumah juga bisa dilakukan dengan mengunjungi web gerhana.bmkg.go.id,” sarannya.
Lokasi pengamatan lain adalah Biak, yaitu di Nirmala Biak Beach Hotel pada pukul 11.00 WIT, sedangkan di Fakfak di Pantai Wambar pada waktu yang sama.
Pengamatan Planetarium dan Observatorium Jakarta
Selain dengan BMKG, alternatif pengamatan gerhana matahari di Jakarta digelar oleh oleh Planetarium dan Observatorium Jakarta di Plaza Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Warga yang berminat diharapkan untuk mendaftar secara online terlebih dahulu pada tautan linktr.ee/planetariumjkt (link di bio @planetariumjkt).
Panitia menyediakan 13 teleskop yang telah dilengkapi oleh filter matahari dan dapat digunakan untuk mengamati fenomena gerhana. Pengunjung juga akan menonton bersama hasil pengamatan gerhana matahari total yang disiarkan langsung oleh tim Ekspedisi Gerhana Matahari Hibrida UP PKJ TIM dari wilayah Biak, Papua.
Untuk diketahui Jakarta mendapat gerhana matahari parsial dengan ketertutupan 38,956 persen. Awal gerhana terjadi pada pukul 09:29:26,6 WIB dengan puncak parsial maksimum pukul 10:45:21,5 WIB dan berakhir pukul 12:06:39,6 WIB. Durasi gerhana selama 2 jam 37 menit 13,1 detik.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.