TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2023 telah ditutup sejak 14 April lalu. Dari data yang ada, sebanyak 13.989 peserta akan melaksanakan UTBK di pusat UTBK Universitas Jember (Unej). Jumlah peserta tahun ini mengalami sedikit kenaikan dibanding pada 2022 yang berjumlah 13.826 orang.
Ketua Pusat UTBK Universitas Jember Slamin mengatakan untuk menampung seluruh peserta UTBK SNBT 2023 tersebut, Universitas Jember menyiapkan 16 lokasi UTBK dengan 27 ruangan ujian yang kesemuanya berada di lokasi Kampus Tegalboto.
Nantinya dalam satu hari ujian akan ada dua sesi UTBK, sesi pagi dan siang dengan peserta tiap sesi mencapai 910 peserta. Selain mempersiapkan lokasi ujian, perangkat komputer dan sarana pendukung, pusat UTBK Universitas Jember juga tengah menyiapkan personil pengawas UTBK dan personil yang membidangi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sesuai aturan maka setiap 20 peserta akan diawasi oleh satu pengawas ujian.
"Sebenarnya daya tampung peserta UTBK SNBT di Universitas Jember sebanyak 25.480 peserta dalam 28 sesi ujian. Karena peserta UTBK SNBT di Pusat UTBK Universitas Jember tahun ini hanya 13.989 orang maka hanya ada 16 sesi ujian saja. Khusus hari Jumat hanya akan ada satu kali UTBK, yakni sesi pagi saja,” kata Slamin dilansir dari lama Unej pada Kamis, 20 April 2023.
Guru besar yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember ini berpesan agar semua peserta UTBK-SNBT 2023 memanfaatkan waktu yang ada untuk belajar dan selalu menjaga kesehatan.
Mengingat setiap peserta hanya memiliki satu kali kesempatan mengikuti UTBK-SNBT 2023. Jika peserta tidak bisa mengikuti UTBK-SNBT maka artinya gagal di jalur SNBT 2023. Pusat UTBK Universitas Jember juga sudah melakukan antisipasi jika ada peserta yang memiliki kebutuhan khusus atau difabel. Seperti kasus tahun lalu, panitia menerima laporan ada peserta yang mengalami kecelakaan sebelum mengikuti UTBK sehingga memerlukan layanan khusus.
“Bagi peserta yang mungkin memiliki kebutuhan khusus atau berstatus difabel, silahkan menghubungi Pusat UTBK Universitas Jember," ujarnya.
Dari data yang ada, panitia sudah menerima konfirmasi dari satu peserta yang melaporkan diri memakai kursi roda. "Untuk peserta dengan kebutuhan khusus atau difabel akan kami fasilitasi dengan penempatan di ruang ujian yang sesuai dengan kebutuhannya,” ujar Slamin.
Adapun para peserta akan mengikuti UTBK dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama pada 8 Mei hingga 14 Mei 2023. Sementara untuk gelombang kedua digelar pada 22 Mei sampai 28 Mei 2023.
Pilihan Editor: Penampakannya dan Idul Fitri, Simak 9 Data dan Fakta Gerhana Matahari Hari Ini