TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten. Dibukanya prodi tersebut bertujuan untuk menciptakan sumber daya masyarakat kompeten serta berkontribusi pada pengembangan pariwisata ke depan.
"Kita boleh melihat ke belakang untuk belajar, tapi kita akan menyadari bahwa dunia pariwisata ke depan akan lain dari yang lain," ujar Rektor UPH Jonathan L. Parapak dilansir dari Antara.
Ia mengatakan institusi pendidikan harus dapat menciptakan sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan di masa depan. Menurut dia, perubahan teknologi turut memengaruhi perkembangan kepariwisataan.
Hadirnya prodi S1 Pariwisata, kata dia, menjadi salah satu langkah bahwa UPH selalu mengikuti perkembangan zaman.
Dekan Fakultas Pariwisata UPH Diena Mutiara Lemy mengatakan hadirnya prodi S1 Pariwisata UPH dapat memajukan industri pariwisata yang berkelanjutan.
"Pariwisata itu harus ada yang mengatur, ada yang merencanakan, menjaga, dan dikoordinasikan dengan sektor yang lain. Jadi, diproyeksikan lulusan S1 Pariwisata UPH ini adalah orang-orang yang mampu mengisi kebutuhan-kebutuhan tersebut," kata dia.
Menurut dia, Indonesia memiliki potensi pariwisata yang luas. Selama manusia masih senang berwisata, meskipun diterpa revolusi industri, kata dia, sentuhan manusia di dalam pariwisata tidak bisa tergantikan.
Ia mengemukakan industri pariwisata merupakan sektor yang menciptakan efek domino, yakni mampu memengaruhi perkembangan sektor-sektor lain yang mendukung keberlangsungan sektor pariwisata.
"Konsep ini mendorong para lulusan untuk dapat menciptakan bisnis pariwisata yang tidak merusak lingkungan," katanya.
Pilihan Editor: 13.989 Peserta akan Ikut SNBT di Pusat UTBK Unej, 20 Peserta Diawasi 1 Pengawas