Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspedisi Tim Bosscha, Gerhana Matahari Total Terlihat Jelas di Pulau Kisar

image-gnews
Tim ekspedisi pengamatan Gerhana Matahari Total Observatorium Bosscha ITB tiba di Pulau Kisar pada Minggu 16 April 2023. Mulai hari itu tim malukan pelatihan dan briefing guru dan pemuka masyarakat, koordinasi dengan pemda untuk berbagai aktivitas pendidikan dan persiapan pengamatan gerhana matahari bersama masyarakat Kamis 20 April 2023. (Foto: Dok. Observatorium Bosscha ITB)
Tim ekspedisi pengamatan Gerhana Matahari Total Observatorium Bosscha ITB tiba di Pulau Kisar pada Minggu 16 April 2023. Mulai hari itu tim malukan pelatihan dan briefing guru dan pemuka masyarakat, koordinasi dengan pemda untuk berbagai aktivitas pendidikan dan persiapan pengamatan gerhana matahari bersama masyarakat Kamis 20 April 2023. (Foto: Dok. Observatorium Bosscha ITB)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Observatorium Bosscha yang melakukan ekspedisi ke Pulau Kisar berhasil mengamati proses gerhana matahari total secara jelas dan utuh di Lapangan Maka, Kamis, 20 April 2023. Fenomena astronomi dan suasana ketika gerhana itu disiarkan secara langsung lewat Internet.

Menurut anggota tim ekspedisi,Yatny Yulianti, ketika totalitas gerhana terjadi, seluruh piringan Matahari akan ditutupi bayangan Bulan.”Tidak akan ada cahaya matahari yang sampai ke Bumi,” katanya, Kamis 20 April 2023. Akibatnya kondisi siang saat gerhana matahari total jadi meredup gelap.

Tepat pukul 13.23 waktu setempat atau WIT, terjadi puncak gerhana matahari total selama 1 menit 14 detik. Matahari tertutupi bayangan Bulan secara penuh hingga menyisakan cahaya putih yang berpendar di sekitar siluet hitam. Pendaran cahaya itu yang disebut korona, atmosfer terluar atau juga disebut mahkota matahari. “Hanya pada gerhana matahari total ini kita bisa mengamati korona ini,” ujar Yatny.

Selain itu ketika terjadi totalitas gerhana matahari, dalam waktu yang relatif singkat, pengamat juga bisa melihat bintang-bintang terang yang biasanya sulit dilihat pada siang hari. Salah satu planet yang bisa diamati saat kondisi langit gelap karena gerhana, menurut Yanti, yaitu Jupiter yang berada dekat matahari.

Waktu proses gerhana matahari total yang melintas pertama di Pulau Kisar misalnya, dimulai dari pukul 11.47 hingga berakhir 14.57 waktu setempat. Pulau Kisar dipilih tim Observatorium Bosscha sebagai lokasi pengamatan atas beberapa pertimbangan, di antaranya faktor geografis dan cuaca.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai dataran pertama wilayah Indonesia yang berada di jalur total gerhana 100 persen, dan lokasi yang berada di dekat dengan pusat gerhana di laut Timor, menjadikan waktu totalitas di Kisar lebih panjang dibandingkan daerah lain.

Tim pengamat dari Observatorium Bosscha berjumlah 10 orang yang beranggotakan staf dan mahasiswa Program Studi Sarjana Astronomi ITB. Sebelum pengamatan, mereka melakukan serangkaian aktivitas pendidikan untuk guru dan siswa, kegiatan pengamatan langit malam dan pameran astronomi untuk masyarakat umum.

Selain Kisar, lokasi gerhana matahari total lainnya di Indonesia adalah Pulau Maopora, ujung barat Pulau Manaoka, wilayah Oeta di Kepulauan Watubela, Antalisa, wilayah di leher burung Papua, Roswar, Pulau Num, Pulau Roon, dan Biak. Di luar daerah itu, gerhana matahari hanya terjadi sebagian. Adapun peristiwa gerhana matahari itu melintasi wilayah Australia, Timor Leste, dan Indonesia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Publik, Perang Tiket Masih Berlanjut

19 hari lalu

Prasasti peresmian di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Publik, Perang Tiket Masih Berlanjut

Jadwal kunjungan ke Observatorium Bosscha terbagi menjadi dua sesi untuk 100 orang setiap Sabtu.


Setelah Ketok Palu RUU Kesehatan

12 Juli 2023

Setelah Ketok Palu RUU Kesehatan

Pengesahan Rancangan Undang-Undang Kesehatan atau RUU Kesehatan menjadi undang-undang ditengarai berdampak pada pelayanan kesehatan.


Pengamatan Jarak Jauh Astronom Bosscha di Kupang Gunakan Mode Remote dan Robotik

11 Juli 2023

Roda gigi pembuka kubah secara manual untuk rumah peneropong bintang di Observatorium Bosscha, Bandung, pekan lalu. Peneropong bintang dengan teleskop 8 inci ini akan ditempatkan di Fakultas Sains & Teknik Universitas Nusa Cendana Kupang. TEMPO/Prima Mulia
Pengamatan Jarak Jauh Astronom Bosscha di Kupang Gunakan Mode Remote dan Robotik

Tim astronom dari Observatorium Bosscha telah menggunakan teropong itu secara bergantian sejak Mei lalu.


Berusia 103 Tahun, Berikut Fasilitas ITB Menarik untuk Kunjungan Sekolah

4 Juli 2023

Gubernur Ridwan Kamil bersama para astronom, pendidik, dan tamu undangan, berfoto dengan latar kubah peneropong bintang yang terkenal di peringatan 100 tahun Observatorium Bosscha ITB di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin, 30 Januari 2023. Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Berusia 103 Tahun, Berikut Fasilitas ITB Menarik untuk Kunjungan Sekolah

Pada 3 Juli 2023, ITB telah berusia 103 tahun. Berikut berbagai fasilitas menarik yang bisa menjadi tujuan saat kunjungan sekolah dari TK sampai SMA.


103 Tahun Perguruan Tinggi Teknik Indonesia, Rektor ITB Bahas Science Technology Park

3 Juli 2023

Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, Ph.D. (ANTARA/HODok Humas ITB)
103 Tahun Perguruan Tinggi Teknik Indonesia, Rektor ITB Bahas Science Technology Park

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar peringatan 103 tahun Perguruan Tinggi Teknik Indonesia atau PPTI di Aula Barat ITB, Senin 3 Juli 2023.


Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

26 Juni 2023

Teleskop refraktor ganda Zeiss dalam kubah pengamatan yang ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

Observatorium Bosscha, akhirnya dibuka kembali untuk kunjungan publik. Tempat yang tepat mengisi liburan sekolah anak.


Pengamatan Hilal untuk Awal Zulhijah 1444 H, Bosscha: Tidak terlihat

18 Juni 2023

Pengamatan hilal di menara Gedung Fakultas Kedokteran Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Rabu 22 Meret 2023 saat penentuan 1 Ramadan 1444 Hijriah. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/agr)
Pengamatan Hilal untuk Awal Zulhijah 1444 H, Bosscha: Tidak terlihat

Tim Observatorium Bosscha melakukan pengamatan hilal untuk penentuan bulan Islam baru yaitu Zulhijah di Lembang, Minggu 18 Juni 2023.


BMKG: Gerhana Bulan Penumbra Akan Terjadi Tepat Tengah Malam 5-6 Mei

3 Mei 2023

Fase Puncak Gerhana Bulan Penumbra terlihat dari Denpasar, Bali, 23 Maret 2016. Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika bulan melintas di wilayah bayangan gelap kabur bumi (penumbra) yang membuat bulan seolah tidak mengalami gerhana. ANTARA/Fikri Yusuf
BMKG: Gerhana Bulan Penumbra Akan Terjadi Tepat Tengah Malam 5-6 Mei

Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei nanti adalah satu dari empat kali fenomena gerhana 2023 secara global.


Kisah Pengamatan Gerhana Matahari Pertama di Tengah Laut dari KRI Spica-934

1 Mei 2023

Nurdin Nurdiansah (Facebook)
Kisah Pengamatan Gerhana Matahari Pertama di Tengah Laut dari KRI Spica-934

Bagi Nurdin pengamatan gerhana matahari hibrida ini melengkapi 'koleksi' pengamatan gerhana mataharinya.


Ganti Pimpinan, Observatorium Bosscha Akan Buka Kembali Kunjungan Publik

26 April 2023

Kepala Observatorium Bosscha Hesti Retno Tri Wulandari. Dok.Observatorium Bosscha
Ganti Pimpinan, Observatorium Bosscha Akan Buka Kembali Kunjungan Publik

Hesti menggantikan Premana W. Premadi sebagai Kepala Observatorium Bosscha per 1 April 2023.