Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Selalu Ada Ketupat Saat Lebaran? Ini Sejarahnya

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat Lebaran, salah satu hal yang pasti selalu disiapkan adalah ketupat. Penganan yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda ini biasa dimakan dengan opor ayam dan rendang. Tahukah kalian bagaimana sejarah ketupat bisa jadi makanan khas Lebaran? Simak penjelasannya dilansir dari Ruangguru.

Menurut Hermanus Johannes de Graaf, seorang sejarawan Belanda yang mengkhususkan diri menulis sejarah Jawa, ketupat yang terbuat dari beras itu pertama kali muncul di Tanah Jawa sejak abad ke-15, pada masa pemerintahan Kerajaan Demak. Hal itu tertuang dalam karya tulisnya Malay Annual.

Kala itu, Sunan Kalijaga yang memperkenalkan ketupat pertama kali dalam rangka untuk berdakwah menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Dalam menyebarkan agama Islam, Sunan Kalijaga menggunakan pendekatan budaya.

Ketupat merupakan salah satu yang dipilih karena dianggap bisa dekat dengan kebudayaan masyarakat Jawa saat itu.

Filosofi dan Makna Ketupat 

Penggunaan daun kelapa muda sebagai bungkusnya punya makna tersendiri. Daun kelapa muda yang dalam bahasa Jawa disebut juga sebagai janur merupakan akronim dari "Jannah Nur" atau "Cahaya Surga".

Janur juga kadang dianggap merupakan akronim dari "Jatining Nur" atau yang dalam bahasa Jawa memiliki arti "hari nurani". Filosofinya, saat lebaran, sebagai simbol membersihkan hati dari segala macam hal negatif sehingga bisa kembali suci dengan saling memaafkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, pembuatan ketupat yang harus dianyam dengan rumit itu juga punya makna tersendiri. Kerumitan anyaman ketupat menggambarkan keragaman masyarakat Jawa yang harus dilekatkan dengan tali silaturahmi. Sementara itu, beras dimaknai sebagai nafsu duniawi.

Bentuk segi empat ketupat yang begitu khas menggambarkan prinsip "kiblat papat, limo pancer (empat arah, satu pusat)", yang memiliki makna "ke mana pun manusia melangkah, pasti akan kembali pada Allah".

Bentuknya yang punya empat sisi itu juga melambangkan empat macam nafsu dasar manusia, yaitu amarah (emosi), lawamah (lapar dan haus), sufiah (nafsu untuk memiliki sesuatu yang bagus atau indah), dan muthmainah (memaksa diri). Keempat nafsu dasar ini dikendalikan saat puasa.

Secara keseluruhan, makna ketupat adalah nafsu dunia yang dibungkus dengan hati nurani. Sejak disebarkan oleh Sunan Kalijaga, tradisi membuat ketupat saat Lebaran pun terus dilakukan hingga saat ini. Bahkan tak hanya masyarakat Jawa saja yang membuat ketupat, tetapi juga masyarakat di luar Jawa.

Pilihan Editor: Terbanyak, 295 Mahasiswa UI Lolos IISMA 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Cara Mudah Nonton Clash of Champions Ruangguru Beserta Jadwal Tayangnya

16 Juli 2024

Berikut ini cara menonton Clash of Champions dari Ruangguru lengkap dengan jadwal tayangnya. Bisa nonton di aplikasi atau YouTube.  Foto: Ruangguru
2 Cara Mudah Nonton Clash of Champions Ruangguru Beserta Jadwal Tayangnya

Berikut ini cara menonton Clash of Champions dari Ruangguru lengkap dengan jadwal tayangnya. Bisa nonton di aplikasi atau YouTube.


Siapa Xaviera Putri yang Ramai Ikut Clash of Champions?

10 Juli 2024

 Xaviera Putri. Foto: Instagram.
Siapa Xaviera Putri yang Ramai Ikut Clash of Champions?

Xaviera Putri adalah seorang mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan KAIST.


10 Startup Indonesia yang PHK Massal Karyawan sampai Juni 2024, Terbaru Tokopedia-TikTok Shop

21 Juni 2024

Ilustrasi TikTok dan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
10 Startup Indonesia yang PHK Massal Karyawan sampai Juni 2024, Terbaru Tokopedia-TikTok Shop

Daftar startup di Indonesia yang melakukan PHK massal sejak 2022 hingga 2024.


BPS Ungkap Penyumbang Deflasi Tertinggi pada Mei 2024

4 Juni 2024

Plt Kepala Badan Pusat Statistik atau kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam rilis berita resmi statistik pada di kantor pusat Badan Pusat Statistik, Jakarta Pusat. Senin, 03 Juni 2024. Tempo/Firly Fajrian
BPS Ungkap Penyumbang Deflasi Tertinggi pada Mei 2024

Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti menyebutkan deflasi usai lebaran pada bulai Mei 2024 tidak sedalam beberapa periode sebelumnya.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 Mei 2024

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

25 April 2024

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

25 April 2024

Kereta Sleeper, Luxury 2 saat diluncurkan di Stasiun Gambir Jakarta, Minggu, 26 Mei 2019. Gerbong kereta ini terdapat pada rangkaikan kereta Argo Lawu relasi Gambir - Solo Balapan, kereta Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan, kereta Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, dan kereta Gajayana relasi Gambir-Malang. Tempo/Hendartyo Hanggi
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.


Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

24 April 2024

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.


Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

23 April 2024

Kereta commuter line,. Foto: Canva
Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.


22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

23 April 2024

Kereta Api Sribilah Utama relasi Medan-Rantauprapat hadirkan promo untuk pelanggan yang ingin mudik lebih awal bersama keluarga. Foto: Istimewa
22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.