Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita dari Gerhana Matahari, Ada Pelajar di Belakang Barisan Teleskop

image-gnews
Ferdinand sedang mempersiapkan satu dari 13 teleskop yang akan digunakan dalam pengamatan fenomena Gerhana Matahari di Planetarium Jakarta, TIM, pada Kamis 20 Februari 2022. Ferdinand adalah salah satu pelajar yang terlibat sebagai petugas dan pemandu dalam kegiatana itu. Foto: Maria Fransisca Lahur
Ferdinand sedang mempersiapkan satu dari 13 teleskop yang akan digunakan dalam pengamatan fenomena Gerhana Matahari di Planetarium Jakarta, TIM, pada Kamis 20 Februari 2022. Ferdinand adalah salah satu pelajar yang terlibat sebagai petugas dan pemandu dalam kegiatana itu. Foto: Maria Fransisca Lahur
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Besarnya jumlah warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin 'nonton bareng' fenomena Gerhana Matahari di Planetarium Jakarta pada Kamis 20 April 2023 sudah diantisipasi oleh penyelenggara. Minimnya petugas karena kegiatan pengamatan di tiga lokasi berbeda bersamaan: Jakarta, Anyer, dan Biak, diatasi dengan pelibatan anggota klub astronomi binaannya, Himpunan Astronomi Amatir Jakarta.

Ketua HAAJ, Ananda Reza Kurniawan, mengungkap pengamatan di Planetarium Jakarta di kompleks Taman Ismail Marzuki didukung Forum Of Scientist Teenagers (FOSCA), Forum Pelajar Astronomi (FPA) dan mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Lampung. “Jumlahnya kurang lebih 60 orang, dibagi rata ke masing-masing teleskop," katanya saat ditemui di sela-sela pengamatan Kamis lalu. 

Mereka yang dilibatkan sebagai petugas dan pemandu termasuk pelajar di bangku SD, SMP, dan SMA. Dua yang paling belia disebutkan Ananda adalah Syarif dan Rangga. Cuma, sayang, Rangga pada hari gerhana terjadi jatuh sakit sehingga siswa kelas 4 SD itu absen di lokasi. "Kalau Syarif senang luar biasa karena ini adalah gerhana matahari yang pertama sekaligus bertugas baginya," kata Ananda sambil menambahkan Syarif dan Rangga sudah kerap mengikuti acara HAAJ. 

Rangga Hamka Permana, 11 tahun, siswa kelas 4 SDN 03 Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, menjadi petugas penjaga teleskop di Planetarium Jakarta saat gerhana matahari. (TEMPO/Maria Fransisca Lahur)

Sedangkan mahasiswa Itera bergabung di Planetarium Jakarta karena salah salah satu dosennya juga senior dari HAAJ dan Planetarium Jakarta. “Ketika beliau tahu di sini mengadakan pengamatan untuk umum, maka didelegasikanlah teman-teman yang pulang kampung ke Jakarta untuk membantu kegiatan di planetarium,” tutur Ananda.

Di antara yang lainnya adalah Ferdinand, siswa Kelas XII SMAK 1 Penabur Jakarta, peraih medali perak di Olimpiade Sains Nasional bidang astronomi 2021. Dia juga masuk tim Indonesia di Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Internasional di Georgia, AS, yang diselenggarakan daring pada tahun lalu. 

Ditemui usai acara pengamatan bareng gerhana, dia mengatakan kalau saat ini mendaftar masuk ke University Illinois at Urbana Champaign (UIUC), AS, lewat program beasiswa Indonesia Maju. Ferdinand membidik Jurusan Astrofisika dengan Program Studi Sains Komputer di kampus yang pernah meluluskan Menteri Keuangan Sri Mulyani tersebut. "Saya memilih Computer Sains biar ada skill untuk membantu,” katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk kegiatan yang baru saja diikutinya, Ferdinand seperti yang lainnya mengaku senang. Termasuk dalam memberi informasi seputar Gerhana Matahari, dan astronomi. “Seru banget. Walau agak mendung awalnya dan banyak yang kecewa,” kata dia.

Planetarium Jakarta menyediakan sebanyak 13 teleskop yang telah dilengkapi filter matahari agar aman digunakan untuk pengamatan gerhana pada Kamis lalu. Dibuka pula 2 teleskop di Observatorium Coude. Satu untuk keperluan astrofografi dan live streaming dan yang lain untuk media atau tamu VIP yang ingin melihat Gerhana Matahari. 

Pilihan Editor: Dokter Spesialis juga Guru Besar Undip Dipecat dari RS Kariadi Semarang, Kenapa?


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemasangan Teleskop Baru Observatorium Nasional Timau di NTT Tunggu Teknisi Jepang

5 hari lalu

Cermin sekunder dan penyangganya telah terpasang dalam kubah Observatorium Nasional Timau, Nusa Tenggara Timur. (Foto: Abdul Rachman/BRIN)
Pemasangan Teleskop Baru Observatorium Nasional Timau di NTT Tunggu Teknisi Jepang

Pemasangan cermin teleskop Observatorium Nasional Timau di Nusa Tenggara Timur belum rampung.


Planetarium Jakarta dan BRIN Gelar Peneropongan Malam 19-20 September

13 hari lalu

Bryan Herdianto, siswa SMAS Kanisius DKI Jakarta peraih medali perunggu pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) Polandia 2023 menjadi petugas penjaga teleskop saat pengamatan Blue Moon di Planetarium Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Planetarium Jakarta dan BRIN Gelar Peneropongan Malam 19-20 September

Kali ini Planetarium berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).


Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

25 hari lalu

Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2023. Dok. Puspresnas
Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

DKI Jakarta meraih juara umum pada Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2023 dengan total 71 medali.


Peserta OSN Berbagi Cerita Seru Astronomi, Amati Konjungsi Saturnus dan Super Blue Moon

28 hari lalu

Suasana pengamatan Super Blue Moon di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Peserta OSN Berbagi Cerita Seru Astronomi, Amati Konjungsi Saturnus dan Super Blue Moon

Peserta OSN 2023 berbagi cerita kegemarannya terhadap bidang astronomi.


Planetarium Jakarta Beri Layanan Baru saat Pengamatan Super Blue Moon

31 hari lalu

Suasana pengamatan Super Blue Moon di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Planetarium Jakarta Beri Layanan Baru saat Pengamatan Super Blue Moon

Planetarium dan Observatorium Jakarta melaksanakan kegiatan bertema Piknik Malam bersama Super Blue Moon dan Saturnus.


Besok Ada Fenomena Alam Super Blue Moon, Planetarium Ajak Warga Menonton dan Diskusi

33 hari lalu

Kemilau Super blue blood moon yang terlihat jelas di Michmoret, Israel, 31 Januari 2018. (AP Photo/Ariel Schalit)
Besok Ada Fenomena Alam Super Blue Moon, Planetarium Ajak Warga Menonton dan Diskusi

Fenomena alam super blue moon bakal terjadi besok, Rabu, 30 Agustus 2023.


Planetarium dan Observatorium Jakarta Gelar Pekan Astronomi 7-13 Agustus

59 hari lalu

Walaupun cuaca mendung, Planetarium tetap mempersiapkan lima buah teleskop untuk pengamatan gerhana bulan penumbra di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, 5 Mei 2023. Foto: Maria Fransisca Lahur
Planetarium dan Observatorium Jakarta Gelar Pekan Astronomi 7-13 Agustus

Yang khusus pelajar hanya planetarium mini.


Putusan KPPU Dinilai Tidak Tepat, Jakpro Beberkan Alasan Pembatalan Tender Pertama Revitalisasi TIM

19 Juli 2023

Observatorium Asco yang tampak kubahnya di kejauhan yang tidak memiliki akses untuk pengunjung atau pengguna naik mencapainya. Ini adalah salah satu kondisi yang dikeluhkan di Planetarium Jakarta pasca-revitalisasi TIM. Foto: Maria Fransisca Lahur.
Putusan KPPU Dinilai Tidak Tepat, Jakpro Beberkan Alasan Pembatalan Tender Pertama Revitalisasi TIM

PT Jakpro akan mengajukan keberatan atas putusan KPPU dalam kasus persekongkolan revitalisasi TIM tahap III.


Setelah Kejaksaan Melepas Menteri Dito Ariotedjo

4 Juli 2023

Setelah Kejaksaan Melepas Menteri Dito Ariotedjo

Kejaksaan Agung langsung menyatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo tak terlibat kasus korupsi menara BTS Kominfo.


Pertama Kali Planetarium Jakarta Buka Pengamatan Umum di Gedung Sendiri

30 Mei 2023

Suasana peneropongan Bulan di Rooftop Observatorium ASKO, Taman Ismail Marzuki, 29 Mei 2023. Foto: Maria Fransisca Lahur/Tempo
Pertama Kali Planetarium Jakarta Buka Pengamatan Umum di Gedung Sendiri

Planetarium dan Observatorium Jakarta menggelar kembali peneropongan pada 29-31 Mei 2023.