Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa-gempa Guncang Siberut Dinihari dan Pagi Ini, BMKG: Segmen Megathrust

image-gnews
Ilustrasi gempa. geo.tv
Ilustrasi gempa. geo.tv
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Siberut di Mentawai, Sumatera Barat, berguncang dua kali karena gempa sepanjang dinihari hingga pagi, Minggu 23 April 2023. Menurut data BMKG, keduanya sama berkekuatan M5,9, terjadi masing-masing pada pukul 00.09 dan 04.17 WIB. 

Dampak guncangan setiap gempa itu bisa dirasakan sampai skala IV MMI. Pada skala itu, jika gempa terjadi siang hari, getarannya akan bisa dirasakan banyak orang di dalam rumah. Pintu dan jendela sampai berderit.

"Kedua gempa berada di satu zona. Sama sama di segmen megathrust Mentawai Siberut yang potensi gempa-nya mencapai kekuatan M8,9," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan yang dibagikannya, Sabtu pagi.

Sekalipun dari zona megathrust, beruntung tak satupun dari gempa itu yang sampai berpotensi memicu tsunami. "Gempa dahsyat terakhir di zona itu terjadi pada 1797 berkekuatan M8,5 menewaskan 300 orang dan menyebabkan tsunami," kata Daryono menambahkan. 

Gempa Terkini

Untuk gempa yang pertama pada hari ini, BMKG mencatat, memiliki pusatnya di laut pada jarak 173 kilometer tenggara Nias Selatan, Sumatera Utara, dengan kedalaman 40 kilometer. Jenisnya disebutkan gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. 

Gempa M6,1 yang kemudian diperbarui menjadi M5,9 pada Minggu, 23 April 2023, mengguncang Siberut di Kepulauan Mentawai dan sebagian wilayah Sumatera Barat lainnya. BMKG

Selain di Siberut di Kepulauan Mentawai, sejumlah wilayah lain juga terdampak oleh gempa ini. Mereka antara lain Pasaman Barat, Pariaman, Padang Pariaman dan Padang  di Sumatera Barat daratan dengan skala intensitas III MMI. Pada skala itu getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah, seakan ada truk berlalu.  

BMKG mencatat ada satu gempa susulannya yang terjadi hasil pengamatan hingga pukul 00.50 WIB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk gempa yang kedua, pukul 04.17 WIB, pusatnya disebutkan di laut pada jarak 178 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai, kedalaman 23 kilometer. Ini juga disebutkan gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. 

Kali ini, selain Siberut, daerah lain yang terdampak adalah Padang, Payakumbuh, dan Pasaman Barat. Ketiganya mengalami guncangan pada skala intensitas III MMI.

Warga Merasakan

Ratusan warga memberi komentar pada media sosial BMKG yang mengabarkan gempa tersebut. Mereka banyak menyebut lokasi tempat merasakan getaran gempa seperti Padang, Payakumbuh, Pariaman dan Padang Panjang. Banyak diantaranya sedang berada berada di tempat tidur dan terkejut. Warga juga berdoa agar tidak ada korban serta gempa susulan.

Pilihan Editor: Gempa Megathrust, Begini Tsunami Bisa Menciptakan Bencana di Padang


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Cuaca Hari Ini Jakarta Cerah, Bogor Hujan Siang Nanti

13 jam lalu

Ilustrasi cuaca di Jakarta, TEMPO/Fakhri Hermansyah
Prediksi Cuaca Hari Ini Jakarta Cerah, Bogor Hujan Siang Nanti

Pada prediksi cuaca hari ini, BMKG memperkirakan Kabupaten dan Kota Bogor hujan ringan pada siang nanti.


Prediksi Cuaca Sepekan BMKG Jawa Barat: Potensi Hujan Hanya Sehari

14 jam lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Prediksi Cuaca Sepekan BMKG Jawa Barat: Potensi Hujan Hanya Sehari

Durasi waktu hujan pukul 13.00-19.00 WIB.


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 91W, Hujan, Bandung 16 Derajat, Banjarmasin Berasap

15 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 91W, Hujan, Bandung 16 Derajat, Banjarmasin Berasap

Bibit siklon dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1.003 hPa.


Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Simeulue Aceh, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

1 hari lalu

Gempa berlokasi di laut pada jarak 75 kilometer arah barat laut Nias Utara, Sumatra Utara pada kedalaman 31 kilometer. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Simeulue Aceh, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 90W dan 91W, Hujan, Banjarmasin Berasap

1 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 90W dan 91W, Hujan, Banjarmasin Berasap

Potensi Bibit Siklon Tropis 90W dan 91W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah.


BMKG Sebut Gempa di Laut Maluku akibat Deformasi Batuan

2 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
BMKG Sebut Gempa di Laut Maluku akibat Deformasi Batuan

BMKG mencatat gempa tektonik dengan Magnitudo 6,3 pada Jumat, 22 September 2023, pukul 21.59.16 WIB berada di wilayah Laut Banda, Maluku.


Gempa Magnitudo Besar 6,6 Guncang Tanimbar Maluku

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo Besar 6,6 Guncang Tanimbar Maluku

BMKG melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Tanibar, Provinsi Maluku, Jumat malam, 22 September 2023.


BMKG: Bibit Siklon 90W Terdeteksi, Sejumlah Wilayah Ini Bakal Diguyur Hujan

2 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
BMKG: Bibit Siklon 90W Terdeteksi, Sejumlah Wilayah Ini Bakal Diguyur Hujan

BMKG menyebut hujan bakal terjadi di berbagai wilayah.


Dwikorita Karnawati Panel di Markas PBB New York, Bicara Sistem Peringatan Dini Bencana

3 hari lalu

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Dwikorita Karnawati Panel di Markas PBB New York, Bicara Sistem Peringatan Dini Bencana

Warga, pemerintah daerah serta swasta harus turut berpartisipasi belajar sistem peringatan dini demi mengurangi akibat bencana.


Kekeringan di Bali Meluas dari 14 Jadi 15 Kecamatan, Dampak 80 Hari Tiada Hujan

3 hari lalu

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Kekeringan di Bali Meluas dari 14 Jadi 15 Kecamatan, Dampak 80 Hari Tiada Hujan

BMKG Denpasar menyebutkan kekeringan di Bali meluas dari sebelumnya 14 menjadi 15 kecamatan, karena selama 80 hari tidak turun hujan.